Tidak peduli sebesar apa atau sekecil apa yang kita berikan,
Semua tidak akan kembali dengan sia-sia.
Tidak peduli mereka menyadarinya atau tidak,
Perubahan pasti terjadi.
Kejadian-kejadian di hidup setiap orang seperti benang-benang diulur saling bertemuan dan kesempatan itu mungkin hanya datang sekali seumur hidup, tergantung apakah kita mau melakukan sesuatu yang menurut kita harus kita lakukan saat kedua benang itu bertemu.
Malam ini saya menemukan sebuah mobil tidak menyalakan lampu yang hampir saya serempet di jalan tol saat saya mau belok ke kanan. Saya tidak melihatnya. Saya mencoba memberikan lampu kedip supaya dia menyadarinya tapi tampak tidak berhasil. Justru jika saya menjadi orang yang hampir diserempet dan dilampu kedip, saya pasti akan kesal sendiri. Dia yang mau serempet, tapi malah menantang dengan lampu kedip.
Saya mendahuluinya dan tiba di gerbang tol duluan. Mobil tak berlampu tepat mengikuti di belakang saya. Sontak saya memberitahu penjaga tol, “Boleh tolong kasih tahu mobil di belakang lampunya mati?”
Penjaga tol mengangguk dan saya berterima kasih. Saya memperhatikan sembari jalan dan saya melihat lampu mobil itu mulai menyala. I don’t mean to brag myself about this. Tapi saat saya melihat lampunya menyala, saya merasa ada sesuatu yang menggugah hati saya. Hati saya merasa damai dan senang bisa membantu. Saya tidak tahu apa penjaga tol memberitahu kalau saya yang menyuruhnya memberitahunya atau tidak. It does not matter.
Saya seorang penulis dan saya suka berimajinas dan membuat cerita-cerita. Saya berimajinasi seandainya saya tidak meminta penjaga tol untuk memberitahunya. Bagaimana kalau di depan sana terjadi kecelakaan hanya karena masalah lampu tidak menyala? Worst scenario adalah ada sopir truk ngantuk yang main menghajar mobil itu karena tidak memperhatikan ada mobil di sebelahnya. Entah saya membantunya atau tidak tapi saya mencoba berbuat baik dan hey, berbuat baik itu ternyata menyenangkan.
Berbuat baik mungkin bisa mempengaruhi hidup seseorang, sekecil apapun itu. Tapi yang lebih menjadi alasan utama kita berbuat baik adalah kita merasa ada suatu aliran positif menyetrum jiwa kita. Saya yakin setiap orang mau diperlakukan dengan baik. Bahkan saat seseorang melihat satu orang di dekatnya berbuat kebaikan kepada orang lain, orang yang melihat itu akan terpengaruh dan ingin berbuat kebaikan juga. Berbuat baik itu menular. Pay it forward. If you give a little love, you can get a little love of your own. Tidak perlu sampai kita mendapat penghargaan atau dikenal orang-orang. Tapi lebih ke hati kita yang merasa tenang dan damai. Saya rasa itu sudah lebih dari cukup. Try it and tell me about it.
Be blessed!