Apa Yang Merusak & Membangun Hubungan?


Demikian juga kita, walaupun banyak, adalah satu tubuh di dalam Kristus; tetapi kita masing-masing adalah anggota yang seorang terhadap yang lain. | Roma 12:5

Kita saling terhubung karena kita adalah anggota seorang terhadap yang lain. Masalahnya adalah mudah untuk terputus hubungan dengan orang lain.

Apa yang membuat hubungan menjadi rusak dan bagaimana cara membangun hubungan? Bagaimaana supaya kita tetap terhubung?

Kita akan punya perbedaan dalam komunitas.

Satu-satunya orang yang setuju dengan segala sesuatu adalah orang mati. Jadi kalau kita hidup dalam kesamaan dalam sebuah grup, itu bisa berarti antara karena kita tidak jujur atau kita adalah orang mati.

Tuhan menciptakan kita berbeda-beda (latar belakang, karakter, kepribadian, dan lainnya). Tuhan menyukai perbedaan.

Salah satu tujuan komunitas kecil adalah mengajarkan bagaimana berhubungan satu dengan lainnya. Dan pelajaran ini dapat diaplikasikan dalam pekerjaan, pernikahan, keluarga, pelayanan, dan lainnya.

Berikut adalah beberapa hal yang menghancurkan hubungan dan bagaimana cara mengatasinya.


KEEGOISAN (SELFISH)

Keegoisan adalah penyebab utama konflik, argumen, perceraian, dan perang.

Pada awal hubungan, kita tidak akan memperlihatkan keegoisan kita. Seperti dalam kencan pertama kita akan mengorbankan diri untuk menjemput, membukakan pintu, dan lainnya. Tapi semakin kita dekat dengan seseorang, sifat mementingkan diri kita sendiri akan mulai terlihat dan tidak jarang menimbulkan konflik.

Keegoisan merusak hubungan. Kita tahu itu, tapi kenapa kita tidak mengubahnya?

Karena keegoisan adalah alami dan natural. Ketika bayi, kita hanya bisa menangis. Kita egois. Kita menuntut segala sesuatu dalam keegoisan.

8-Helpful-Ways-to-Stop-Being-a-Self-Centered-Person.jpg

Orang sering melemparkan pertanyaan, “Jika ada Tuhan, kenapa ada kejahatan di bumi?”

Karena manusia lahir dengan keegoisan. Mereka mau mendapatkan apa yang mereka mau inginkan bahkan terkadang dengan cara apapun, jadi mereka menyakiti orang lain.

Pertanyaan yang seharusnya adalah, “Kenapa ada kebaikan di dunia?”

Hanya ada satu alasan. Karena Tuhan. Jika tidak ada Tuhan, maka tidak akan ada kebaikan. Karena secara natural kita adalah makhluk egois. Alasan kenapa kita melakukan kebaikan adalah karena Tuhan. Tuhan yang memberikan motivasi untuk kita berbuat kebaikan.

Jika keegoisan merusak hubungan, maka ketidakegoisan membangun hubungan.

Tidak egois berarti lebih sedikit memikirkan diri saya dan lebih banyak tentang kamu.

Dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga. | Filipi 2:4

Dalam hal apa kita belajar menjadi tidak egois? Dalam keluarga dan dalam komunitas kecil. Sangat mudah menjadi egois saat dalam keramaian. Saat ibadah di gereja, kita bisa memilih untuk tidak menyimak firman atau tidak memperhatikan orang di sekeliling kita. Begitu juga dengan di tempat umum, kita aka mementingkan apa yang kita mau tanpa ada yang peduli. Tapi saat dalam sebuah kelompok kecil, kita akan diperhadapkan dengan situasi-situasi untuk bisa mempraktekan ketidakegoisan.

Berikut beberapa cara mempraktekkan ketidakegoisan dalam komunitas kecil.

  1. Dengan datang pada pertemuan. Terkadang kita malas keluar. Tapi saat kita mau datang, kita melakukan aksi ketidakegoisan. Kita menaruh keperluan komunitas di atas kepentingan diri kita sendiri.
  2. Dengan menerima orang baru dalam grup.
  3. Dengan tidak menolak orang baru. Kadang kita tidak merasa cocok dengan orang baru dalam komunitas, tapi di situlah kita belajar untuk tidak menjadi egois.
  4. Dengan mendengar orang lain dalam grup. Mendengar adalah hal penting yang bisa kita berikan kepada orang lain karena kita memberikan waktu kita saat mendengarkan. Kita memberikan hidup kita. Itu adalah tidak egois. Ketika kita benar-benar mendengarkan dan tidak memikirkan apa yang harus saya katakan atau apa yang mau saya lakukan setelah pertemuan, kita sedang belajar tindakan tidak egois.
  5. Dengan menarik orang lain untuk bicara. Lemparkan pertanyaan. Tanyakan pendapat orang lain di dalam grup.
  6. Dengan tidak menjadi dominan dalam percakapan. Tidak hanya sendiri yang bicara.
  7. Dengan menawarkan bantuan untuk orang lain.
  8. Dengan tidak menyembunyikan makanan yang terbaik. Terkadang kita suka menyimpan makanan atau minuman yang terbaik saat ada teman-teman datang ke rumah karena kita tidak mau berbagi.

Salah satu aplikasi mudah untuk menjadi tidak egois adalah dengan selalu merespon kepada Tuhan, bukan kepada apa yang lain lakukan. Ketika ada yang ofensif, kita cenderung menjadi ofensif. Tapi jika kita merespon kepada Tuhan, kita akan memikirkan bagaimana Yesus bertindak (what would Jesus do?). Kita akan menjadi tidak egois.

download

Kita tidak belajar untuk menjadi tidak egois dalam sekejap, tapi di sepanjang hidup kita.

Itu adalah proses pertumbuhan dan caranya adalah hanya dengan Roh Tuhan dalam kita. Bagaimana supaya tahu saat kita dimotivasi oleh keegoisan atau oleh Roh Tuhan? Saat kita tidak merasakan keangkuhan.


KEANGKUHAN (PRIDE)

Keangkuhan hanya menimbulkan pertengkaran, tetapi mereka yang mendengarkan nasihat mempunyai hikmat. | Amsal 13:10

Keangkuhan menuntun kepada argumen. Keangkuhan datang dalam beberapa macam cara.

pride-quote.jpg

Saat kita kristis.

Jika kita kritis, menghakimi, menganggap remeh, memilih-milih, bersikap perfeksionis; kita punya masalah keangkuhan. Kita selalu kompetitif dan membanding-bandingkan, kita punya masalah keangkuhan.

Saat kita keras kepala.

Susah untuk minta maaf atau mengakui saat salah, kita punya masalah pride. Jika kita berklata jika saya sudah offended kamu, saya minta maaf. Itu bukan minta maaf. Minta maaf adalah “saya salah, saya minta maaf. Maafkan saya.”

Saat kita punya hubungan yang tidak dalam.

Kita tidak membiarkan orang lain dekat dengan kita. Kita bisa menggunakan humor atau memalsukan segala sesuatu. Kita mempunyai topeng. Kita terlalu anti untuk memedulikan yang lain. Dalam komunitas sel bisa terlihat saat kita merasa kita harus bercerita lebih bagus dari cerita sebelumnya, ketika kita merasa kita menawarkan nasihat dan kita tidak pernah meminta nasihat dari grup, dan ketika kita tidak mengakui kita sedang menghadapi minggu yang berat.

Masalah dalam keangkuhan adalah itu menyelubungi diri sendiri. Semua orang bisa melihat masalah itu, tapi kita tidak bisa melihatnya.

Kecongkakan mendahului kehancuran, dan tinggi hati mendahului kejatuhan. | Amsal 16:18

Menjadi angkuh berarti hancur. Semakin tinggi ego kita semakin keras kita jatuh. Bagaimana supaya kita tidak menjadi angkuh? Jawabannya adalah dengan menjadi rendah hati.

NHO-ml-front5.jpg

Dan akhirnya, hendaklah kamu semua seia sekata, seperasaan, mengasihi saudara-saudara, penyayang dan rendah hati. | 1 Petrus 3:8

Seia sekata, seperasaan, mengasihi, penyayang, dan rendah hati adalah bagian dari kemanusiaan. Semua orang membutuhkan teman rohani. Jangan jadi terlalu sibuk untuk terkoneksi dengan orang lain. Milikilah seorang teman rohani. Itu akan mengubah hidup kita.

Bagaimana kita bisa membangun kemanusiaan kita? Dengan Membiarkan Yesus bekerja dalam kita.

Supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu, dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya. | Efesus 4:23-24

Bagaimana menjadi manusia baru? Bagaima berpikir dan bertindak dengan cara berbeda

Hukum dasar dalam hubungan adalah kita cenderung menjadi orang yang dengan siapa kita habiskan waktu bersama. Itu berarti jika kita sering menghabiskan waktu dengan seorang pemarah, emosi kita juga akan mengikuti orang tersebut. Jika kita menghabiskan waktu dengan seorang penggerutu, kita akan menjadi seorang penggerutu.

Mau lebih rendah hati? Habiskan waktu bersama Yesus karena Dia adalah seorang yang rendah hati. Tidak ada yang lebih rendah hati daripada Yesus. Walaupun Dia Tuhan tapi Dia tidak menuntut sebagai Tuhan. Dia datang dari surga ke bumi dan menjadi manusia untuk mati dan dibangkitkan menebus dosa kita. Itu adalah tindakan rendah hati yang sempurna.


RASA TIDAK AMAN (INSECURITY)

Takut kepada orang mendatangkan jerat, tetapi siapa percaya kepada TUHAN, dilindungi. | Amsal 29:25

Kita suka merasa tidak aman saat berhubungan dengan orang sehingga yang kita pikirkan hanya memedulikan pendapat atau perasaan orang lain. Rasa takut inilah yang membuat kita mencoba mengontrol orang lain atau dikontrol orang lain.

in-the-mirror

Dilema manusia adalah kita sangat ingin menjadi dekat tapi kita juga takut menjadi dekat. Kita mau tapi tidak mau.

Insecurity prevents intimacy.

Kita tidak bisa menjadi dekat dengan orang lain jika kita takut hubungan. Kita takut exposur (takut orang lain tahu siapa diri kita sebenarnya).

Ia menjawab: “Ketika aku mendengar, bahwa Engkau ada dalam taman ini, aku menjadi takut, karena aku telanjang; sebab itu aku bersembunyi.” | Kejadian 3:10

Ketika kita takut, kita bersembunyi. Kita berpura-pura menjadi orang lain. Kita mengenakan topeng.

behind_the_mask

Telanjang fisik mungkin bukan masalah sekarang, tapi mereka takut akan ketelanjangan emosi. Mereka takut orang-orang tahu ketakutan mereka, kesalahan mereka, sisi gelap mereka, hal-hal yang tidak mau diketahui orang lain. Ketakiutan ini yang membuat kita menjadi tidak jujur dan membangun tembok sehingga orang lain tidak bisa mengenal mereka.

Kita takut ditolak. Mungkin kita sering ditolak. Orang tua berkata kalau kita tidak akan menjadi orang. Guru atau orang percaya lainnya mungkin menolak kita.

Yesus paling bisa merasakan penolakan karena Dia disalib. Itu adalah penolakan paling dalam.

Jangan biarkan penolakan mengeraskan hati.

Itu sama seperti memenjarakan diri sendiri. Kita takut disakiti lagi oleh orang lain sehingga kita tidak mau membiarkan orang lain menjadi dekat dengan kita. Itu adalah kesalahan besar. Kita tidak hidup, kita hanya ada saja di bumi ini. Punyalah keberanian untuk mengambil kembali resiko dalam hubungan. Minta keberanian itu dari Tuhan untuk meruntuhkan tembok yang kita bangun.

80026-insecurity-quotes-and-sayings.jpg

Kasih membangun hubungan.

Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan; sebab ketakutan mengandung hukuman dan barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih. | 1 Yohanes 4:18

Bagaimana kasih bisa melenyapkan ketakutan? Karena kasih merenggut fokus dari kita dan menaruh fokus ke mereka.

Seorang ayah berani masuk ke dalam rumah yang terbakar untuk menyelamatkan anaknya yang di dalam. Dia mengatasi rasa takutnya karena dia begitu mengasihi anaknya. Begitu juga saat kita diliputi rasa takut. Biarkan kasih yang menjadi fokus kita sehingga kita akan bisa mengahdapi ketakutan tersebut.

Ketika kita gugup atau merasa tidak aman dalam suatu hubungan, taruhlah fokus terhadap orang lain untuk membuang semua ketakutan kita.

Bagaimana mendapat fokus itu? Dengan menyadari betapa Tuhan menyayangi kita. Ketika kita tahu betapa Tuhan menyayangi kita, kita tidak perlu membuktikan diri kita sendiri. Kita tidak perlu menghabiskan waktu untuk meyakini atau menyenangikan orang lain karena kita sudah tahu Tuhan menyayangi kita. Identitas kita tidak tertangkap dalam pemikiran orang lain. Identitas kita tertangkap dalam hubungan dengan Kristus. Kita tidak terjerat dengan penerimaan atau ekspetasi orang lain. Kita menjadi percaya diri.

Seorang perempuan yang hamil di luar nikah akan sangat merasa tidak aman jika komunitasnya mengetahuinya. Dia tidak akan mau membuka diri karena dia mengkhawatirkan apa kata orang lain. Tapi saat perempuan ini datang kepada Tuhan dan mendapatkan kasih Tuhan yang sempurna yang mau mengampuninya, dia akan memiliki kepercayaan diri dan kasih Tuhanlah yang akan memampukannya untuk meruntuhkan tembok sehingga dia bisa membuka diri kepada Tuhan setelah dia menerima pemulihan dari Tuhan.

Barangsiapa mengaku, bahwa Yesus adalah Anak Allah, Allah tetap berada di dalam dia dan dia di dalam Allah. Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia. Dalam hal inilah kasih Allah sempurna di dalam kita, yaitu kalau kita mempunyai keberanian percaya pada hari penghakiman, karena sama seperti Dia, kita juga ada di dalam dunia ini. | 1 Yohanes 4:15-17


SAKIT HATI (RESENTMENT)

Semua membuat kesalahan. Kita semua orang berdosa, tidak sempurna. Karena kita tidak sempurna, kita akan saling menyakiti.

Tapi yang penting apa yang kita lakukan dengan sakit itu? Membuat lebih baik atau lebih pahit? Menjadi dendam?

Bukan hal besar yang membuat kita sakit hati. Tapi sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit.

resentment.jpg

Hal-hal biasa mengganggu dalam komunitas:

  • Orang yang selalu telat dan ambil 10 menit menjelaskan kenapa telat dalam pertemuan.
  • Orang yang bicara terlalu lama, suka mendengar diri mereka bicara.
  • Orang yang memberikan terlalu banyak informasi (menceritakan hal-hal di luar pembahasan).
  • Orang yang harus mengecek hp di tengah-tengah pertemuan.
  • Orang yang menghindar dan ingin cepat pulang.
  • Orang yang tidak sensitif.
  • Orang yang suka bercanda.
  • Orang yang mengubah setiap pertanyaan menjadi sesuatu yang lucu.
  • Orang yang lemot, butuh kasih karunia lebih (susah mengikuti).

Apa yang kita lakukan dengan gangguan-gangguan ini?

Pertama kita minta Tuhan memberi kita kasih supaya tidak terintimidasi dengan semua ini. Alasan komsel adalah belajar untuk berhubungan, belajar berjalan bersama. Kedua kita bisa datang ke orang tersebut dan katakan dengan kasih. Ketiga dan yang terpenting adalah jangan tidak mengatakan apa-apa. Jangan simpan di bawah karpet dan mengeluh kepada orang lain. Jangan bicara ke orang lain tanpa bicara ke orang itu terlebih dahulu karena itu membuat kita menjadi lebih sakit hati.

Kemarahan tidak selalu salah tapi sakit hati selalu salah. Jika kita melihat ketidakadilan, kita marah. Kita marah melihat anak kita diganggu. Kadang marah adalah hasil dari kasih. Be angry and sin not. Ada cara untuk marah tapi tidak berdosa dan ada marah tapi berdosa. Tapi sakit hati selalu salah karena kita menumpuk kemarahan itu.

Kenapa Tuhan mau kita tidak sakit hati?

Ketika kita sakit hati kita tidak bisa berpikir secara logikal atau jelas. Perspektif kita menjadi buram. Kita tidak berpikir secara rasional.

Kita juga bertindak menyakiti diri sendiri. Hal-hal bodoh dilakukan saat kita sakit hati atau dendam. Sakit hati tidak pernah menyakiti orang lain, itu hanya menyakiti kita.

Resentment_art.jpg

Ketika hatiku merasa pahit dan buah pinggangku menusuk-nusuk rasanya, aku dungu dan tidak mengerti, seperti hewan aku di dekat-Mu. | Mazmur 73:21-22

Salah satu tujuan komsel adalah membantu kita berpikir jernih saat kita terluka. Karena saat kita terluka, kita butuh orang lain yangberpikir secara jernih dan rasional untuk membantu kita.

Kita akan mengalami sakit dan jika kita mulai menjadi pahit, kita butuh orang lain di sekitar kita yang tidak kepahitan untuk membantu kita memikirkan jalan keluar secara jernih.

Ketika ada yang sakit hati, kita berkumpul dan kita bantu dia terlepas dari kepahitannya. Jangan diamkan saja. Jangan berpura-pura itu sedang tidak terjadi. Cepat selesaikan, Itulah bagaimana kita bertumbuh. Kita belajar menjadi jujur dalam grup. Kita tidak akan bertumbuh kalau tidak jujur.

Rata-rata orang 95 persen jujur terhadap teman baiknya. Mereka mengatakan kebenaran di dalam kasih. Jangan jadi 5 persen itu. Realitanya orang-orang yang mau kita sayangi adalah mereka yang paling kita merasa sakit hati. Bagaimana cara mengatasi sakit hati?

Pengampunan.

Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian. | Kolose 3:13

1456069755392126.png

Kenapa harus mengampuni?

  • Karena sakit hati hanya akan membuat kita menderita. Kita mengampuni untuk keuntungan kita.
  • Kita sudah diampuni Tuhan.
  • Kita akan membutuhkan banyak pengampunan di masa depan jadi lebih baik kita menawarkannya untuk orang lain.

Kita membutuhkan Yesus untuk mengampuni. Kasih manusia bisa habis tapi kasih supranatural Tuhan tidak.

Karena dahulu kita juga hidup dalam kejahilan: tidak taat, sesat, menjadi hamba berbagai-bagai nafsu dan keinginan, hidup dalam kejahatan dan kedengkian, keji, saling membenci. Tetapi ketika nyata kemurahan Allah, Juruselamat kita, dan kasih-Nya kepada manusia, pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus. | Titus 3:3-5

Tuhan menaruh Roh kasih dalam hidup kita karena apa yang Yesus lakukan di kayu salib. Jadi dia bisa mendeklarasikan bahwa kita tidak bersalah di mata Tuhan.

gods-forgiveness-forgiven2.jpg

Kita harus mengalami Tuhan dalam hidup kita. Kita tidak akan bisa melepaskan pengampunan sampai kita tidak mendapat kasih Tuhan dlama kita setiap hari dan setiap saat.

Pengampunan bukanlah:

  • Membuat alasan. Karena saya Kristen, saya mengampuni. Karena Tuhan meminta saya mengampuni, maka saya mengampuni. Jangan pernah membuat alasan dalam pengampunan.
  • Mengurangi sakit. Tidak. Mengampuni orang lain itu menyakitkan karena ego kita diturunkan. Itu sakit.

Pengampunan adalah melepas sakit dan melepas hak saya supaya impas.

Kenapa kita lakukan itu? Untuk kita sendiri. Beberapa dari kita masih menyimpan sakit dari masa lalu untuk menyakiti sekarang. Itu bodoh. Mereka tidak bisa menyakiti kita lagi. Masa lalu sudah berlalu. Ketika kita berpegang pada sakit itu, kita sedang menghidupkan terus menerus luka itu. Itu bodoh.

Kemudian ada juga pemikiran mereka tidak pantas diampuni. Pertanyaannya adalah apakah kita pantas diampuni oleh Tuhan? Tidak! Tapi Tuhan mau mengampuni kita. Sakit hati hanya akan mengeringkan kita seperti padang gurun.

Semua pernah mengalami bencana hubungan. Selamat datang dalam ras manusia.


Mulailah bangun hubungan yang akan membuat karakter kita bertumbuh menjadi seperti Kristus. Tuhan mau memulai sesuatu yang baru dan itu dimulai dari kita membuka diri kepada Yesus dan membiarkan-Nya mengisi hidup kita dengan kasih dalam setiap momen-momen hidup.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s