Hubungan bisa erat seiring dengan komunikasi yang baik.
Hubungan yang baik adalah hubungan dua arah.
Tuhan berkomunikasi dengan kita melalui FIRMAN. Tuhan berbicara, kita mendengar.
Kita berkomunikasi dengan Tuhan melalui DOA. Kita berbicara, Tuhan mendengar.
Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. | Matius 7:7
Jika kita sakit, kita meminta kesembuhan. Kemudian kalau mendapat hikmat, kita mencari (dokter). Mengetok berbicara tentang menunggu, menunggu waktunya Tuhan.
Maka janganlah kaukatakan dalam hatimu: Kekuasaanku dan kekuatan tangankulah yang membuat aku memperoleh kekayaan ini. Tetapi haruslah engkau ingat kepada TUHAN, Allahmu, sebab Dialah yang memberikan kepadamu kekuatan untuk memperoleh kekayaan, dengan maksud meneguhkan perjanjian yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu, seperti sekarang ini. | Ulangan 8:17-18
Jangan pernah bilang kekayaan kita didapat atas usaha dan kerja keras kita. Tuhan sudah berjanji terlebih dahulu dengan nenek moyang kita kalau Dia akan memberikan kita kekuatan untuk menjadi kaya.
Tuhan itu Roh. Jadi dalam berkomunikasi dengan dia, kita juga harus memiliki roh yang benar. Jika kita hidup dipimpin oleh roh, maka kita bisa sambung dengan Tuhan.
Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging. Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging karena keduanya bertentangan sehingga kamu setiap kali tidak melakukan apa yang kamu kehendaki. | Galatia 5:16-17
Keinginan Roh dan keinginan daging itu bertentangan. Saat mau tidur dan lelah, Roh bisa mengingatkan untuk berdoa. Tapi daging menyuruh untuk tidur. Roh dan daging bertentangan.
Akan tetapi jikalau kamu memberi dirimu dipimpin oleh Roh, maka kamu tidak hidup di bawah hukum Taurat. Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah, kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu seperti yang telah kubuat dahulu bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah. | Galatia 5:18-21
Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu. Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya. Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh. | Galatia 5:22-25
HUBUNGAN DENGAN TUHAN DALAM USAHA
1. FONDASI
Dalam bisnis harus ada fondasi. Dalam segala sesuatu dibutuhkan fondasi, karena jika tidak pasti akan cepat roboh. Kalau mau masuk dalam suatu bidang usaha, kita harus tahu tentang itu dahulu.
Jika bukan Tuhan yang membangun, sia-sialah orang yang membangun. | Mazmur 127
Fondasi yang terbaik adalah Tuhan. Yang lain sia-sia.
2. TAAT & SETIA
Bisa dipercaya. Berbicara tentang hubungan kita dengan klien-klien. Kita melakukan kewajiban kita juga, seperti membayar hutang. Saat kita taat dan setia dalam hal ini, kita akan bisa dipercaya.
3. JUJUR
Mencari orang jujur paling susah dalam zaman ini. Orang pintar dan kaya mudah dicari, tapi orang jujur bisa dikatakan langka. Di dunia ini kita menjadi bendahara Tuhan. Kita harus jujur mengembalikan perpuluhan Tuhan.
Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan. Aku akan menghardik bagimu belalang pelahap, supaya jangan dihabisinya hasil tanahmu dan supaya jangan pohon anggur di padang tidak berbuah bagimu, firman TUHAN semesta alam. | Maleakhi 3:10-11
Tuhan minta diuji. Dia menantang kita jika kita setia memberikan perpuluhan, maka Tuhan akan memberikan berkat sampai berkelimpahan. Tuhan juga akan menghardik belalang pelahap (kerugian) seperti ditipu orang. Tuhan berjanji akan meminimalkan semua itu.
4. HIKMAT TUHAN
Bisnis tidak selalu bicara tentang jual dan beli. Kita butuh hikmat yang berasal dari Tuhan. Tuhan bisa berbicara dengan cara yang aneh. Bisa melalui firman, renungan, pembicara, dan lain-lain.