How To Tell God You Love Him


Jika ada orang yang meminta kita untuk mendeskripsikan kekristenan dalam dua kata, apakah itu? Masuk surga? Ritual gereja? Percaya Yesus? Yang benar adalah hubungan kasih.

Alkitab mengatakan bahwa Tuhan menciptakan kita supaya Dia bisa mengasihi kita. Dia mau menjalin hubungan bersama kita. Dia mau kita mengasihi Dia kembali.

Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. | Matius 22:37-38

Jika kita memenuhi tujuan ini, kita telah menggenapi tujuan kita. Tuhan menaruh kita di dunia untuk mengasihi dan dikasihi.

Mengekspresikan kasih kita kepada Tuhan disebut penyembahan (worship).

Setiap kita menunjukkan kasih kita kepada Tuhan, itu disebut penyembahan. Baik saat sendiri atau saat sedang bersama dalam grup, itu disebut penyembahan. Ada orang yang tidak bisa mengekspresikan kasih mereka. Mereka terlalu introvert, sulit menyatakan kasih baik kepada sesama maupun kepada Tuhan.

Kenapa sulit? Mungkin karena kita dibesarkan di dalam keluarga yang tidak mengumbar-umbarkan kasih. Keluarga kita jarang mengatakan aku mengasihimu atau jarang mengekspresikan kasih itu. Atau mungkin kita diajar untuk menyembunyikan perasaan kita. Atau mungkin kita pernah disakiti sehingga kita menutup diri supaya tidak terluka lagi. Yang terjadi adalah kita tidak mau mengasihi Tuhan karena kita merasa diri kita tidak layak. Kita tidak tahu bagaimana mengekspresikan kasih itu kepada Tuhan.

Ada 6 cara untuk memberitahu Tuhan bahwa kita mengasihi-Nya.


1. DENGAN MENYANYI UNTUK TUHAN

Musik dan kasih berjalan bersama karena musik keluar dari hati kita. Lebih banyak lagu kasih yang diciptakan untuk Tuhan daripada lagu-lagu lain.

Bernyanyilah bagi TUHAN dengan nyanyian syukur, bermazmurlah bagi Allah kita dengan kecapi! | Mazmur 147:7

i-will-sing-praise-my-god-as-long-live-guitar-boy-playing-christian-wallpaper-hd_1920x1200

Alkitab tidak meminta kita untuk menyanyi bagus, tapi menyanyilah dengan nyanyian syukur. Ada orang yang sengaja datang telat ke ibadah sehingga melewatkan puji-pujian. Mereka berpikir bahwa mereka datang untuk yang paling utama yaitu firman Tuhan. Itu adalah salah. Kita butuh prinsip untuk pikiran kita dan musik untuk hati kita. Kita perlu menyembah Tuhan. Musik menginspirasi dan menyegarkan kita. Musik dan penyembahan memiliki kuasa penyembuhan dan pemulihan.

Ketika kita merasa tidak ingin bernyanyi, itulah saat dimana kita harus bernyanyi.

Ketika kita merasa tidak mau bergabung dalam penyembahan, itu berarti hati kita sedang dingin. Hati yang dingin itu butuh dipanaskan. Bisakah kita menyembah Tuhan di luar gereja? Bisa. Kita bisa menyembah di mana saja (kamar mandi, dapur, kamar, dan manapun juga).

Human nature likes to wait until after an answer is received, but blessing begins with praise. 
Sifat alami manusia adalah suka menunggu sampai doa mereka dijawab, baru mereka memuji Tuhan. Tapi berkat sebenarnya dimulai dengan pujian. Saat kita memuji menyembah Tuhan, kita sedang menggelar karpet merah untuk kita datang kepada Tuhan dan sebaliknya.

Seberapa sering kita bernyanyi untuk Tuhan?


2. DENGAN BERBICARA KEPADA TUHAN

Ketika kita benar-benar menyadari apa yang Tuhan lakukan untuk kita, kita pasti tidak akan pernah berhenti menyembah. Kita hanya perlu berbicara kepada-Nya, berkomunikasi pada-Nya. Komunikasi ini adalah komunikasi yang dalam. Bukan hanya Tuhan saya mau makan atau Tuhan saya mau tidur, tapi kita punya pembicaraan yang benar-benar berarti dengan Tuhan. Saat komunikasi menjadi dalam, di situlah hubungan kita menjadi lebih dalam.

Jika pasangan kita jarang berbicara kepada kita, kita pasti berpikir apakah dia benar-benar mengasihi kita?

Kita harus membicarakan segalanya kepada Tuhan. Mimpi kita, masalah kita, luka kita, kekesalan kita, sukcaita kita, dan segala hal. Topiknya hampir sama dengan topik saat kita berbicara dengan teman baik kita.

Aku mengasihi TUHAN, sebab Ia mendengarkan suaraku dan permohonanku. Sebab Ia menyendengkan telinga-Nya kepadaku, maka seumur hidupku aku akan berseru kepada-Nya. | Mazmur 116:1-2

prayer3

Jika kita sudah jarang berbicara kepada Tuhan dan bingung harus memulai darimana, kita hanya perlu kembali berbicara kepada-Nya. Mulai berkomunikasi dengan Tuhan. Dia adalah Pencipta kita, Dia mau memiliki komunikasi dengan kita. Bicaralah sering kepada Tuhan.

Jika kita berkata kita tidak punya waktu untuk berbicara kepada Tuhan, itu berarti kita terlalu sibuk. Kita harus membuat waktu.

Seberapa sering kita berbicara kepada Tuhan?


3. DENGAN MENDENGARKAN TUHAN

Mendengarkan adalah hadiah yang terbesar yang bisa kita berikan untuk orang lain karena kita semua mau dimengerti. Kita semua mau didengar. Ketika kita mendengarkan orang lain, kita sedang berkata bahwa orang tersebut berarti untuk kita. Kita menghargai pendapat meeka. Mereka penting untuk kita. Ketika kita tidak mendengar, kita sedang berkata mereka tidak berarti.

Ketika kita mendengar Tuhan, itu berarti kita sedang mengatakan kepada Tuhan bahwa Tuhan berarti untuk kita.

listentogod_0

Mendengar adalah hal yang paling suka disalahartikan dan ditinggalkan dalam berdoa. Kita berpikir bahwa berdoa hanyalah berbicara kepada Tuhan. Itu hanya 50 persen dari doa. 50 persen lainnya adalah dengan berdiam diri dan mendengarkan. Kebanyakan dari kita melupakan itu. Kita terlalu sibuk dan terburu-buru berdoa. Kita berkata Tuhan saya punya 1,2,3,4,5 hal bla bla bla. Terima kasih dan sampai jumpa.

Kita tidak berdiam diri dan mendengarkan Tuhan. Kita tidak bertanya apa yang mau Tuhan sampaikan kepada kita. Tuhan selalu berbicara kepada kita. Kitanyalah yang terlalu sibuk. Hidup kita selalu dipenuhi dengan suara-suara di dunia sehingga suara Tuhan tidak bisa tembus ke telinga kita.

Tuhan berbicara melalu Alkitab, pengalaman (baik dan buruk), orang lain (pendapat, firman, dan lainnya), kesan atau ide (harus diuji).

phone-to-heaven

Mendegar suara Tuhan adalah sebuah ujian apakah kita benar-benar orang percaya. Mendengar Tuhan menandakan bahwa kita berada dalam keluarga Tuhan.

Akulah gembala yang baik dan Aku mengenal domba-domba-Ku dan domba-domba-Ku mengenal Aku… dan mereka akan mendengarkan suara-Ku. | Yohanes 10:14,16

Jika kita tidak pernah mendengar suara Tuhan, kita harus menguji apakah diri kita benar-benar mengasihi Tuhan.

Seberapa sering saya berhenti dan benar-benar mendengarkan apa yang mau Tuhan sampaikan?


4. DENGAN MENYATAKAN DIRI KITA DI DALAM TUHAN SECARA PUBLIK

Dengan tidak malu menyatakan diri sebagai orang percaya dimana saja. Saat kita mengasihi seseorang, kita tidak mau untuk memperlihatkannya. Bukankah aneh jika kita menikahi pasangan kita, tapi kita tidak mau orang lain untuk tahu bahwa dia adalah pasangan kita? Kasih macam apakah itu?

Ketika kita benar-benar mengasihi seseorang, kita tidak malu akan dirinya.

Kalau seseorang malu mengakui Aku dan pengajaran-Ku pada zaman durhaka dan jahat ini, Anak Manusia juga akan malu mengakui orang itu, pada waktu Ia datang nanti dengan kuasa Bapa-Nya, disertai malaikat-malaikat yang suci. | Markus 8:38 (BIS)

Yesus berkata jika kita malu akan-Nya di bumi, Dia akan malu saat di surga. Jangan malu untuk bersaksi bagi Tuhan bahkan saat yang lain menganggap kekristenan adalah sesuatu yang konyol. Bersaksi bisa dimulai dari dalam gereja, dalam komunitas kecil. Kita memberanikan diri untuk menyaksikan Kristus di dalam dahulu baru di luar.

Tuhan memberikan 2 simbol dari pernyataan kasih kita secara publik yaitu komuni (perjamuan kudus) dan baptisan. 

Saat kita menerima perjamuan kudus, kita tidak perlu merasa bersalah atas dosa-dosa kita karena semua telah ditebus. Kita tidak perlu merasa sedih atas penderitaan Yesus di kayu salin karena Yesus telah dibangkitkan. Sikap kita harusnya adalah sikap mengucap syukur. Bersyukur atas semua yang telah Tuhan lakukan. Tuhan begitu mengasihi kita bahkan sebelum kita mengenal-Nya.

Komuni bukanlah untuk semua orang, tapi hanya untuk orang percaya. Ketika kita menerima komuni, kit menerima apa yang sudah Yesus perbuat untuk kita. Kita menerima pengorbanan-Nya. Kita menerima penebusan-Nya. Kita menerima kasih-Nya.

3 alasan ucapan syukur kita:

  • Tuhan membayar untuk pengampunan kita (dosa ktia dihapuskan).
  • Tuhan membayar untuk kebebasan kita (kita diubahkan).
  • Tuhan membayar untuk masa depan kita (kita punya tempat di surga).

Holy-communion.jpg

Baptisan menyatakan 3 hal yang terjadi atas kita:

Simbol kita dikuburkan bersama Yesus dan dibangkitkan bersama Yesus.

Atau tidak tahukah kamu, bahwa kita semua yang telah dibaptis dalam Kristus, telah dibaptis dalam kematian-Nya? | Roma 6:3

Simbol apa yang terjadi pada kita ketika kita mati untuk kehidupan lama kita.

Dalam baptisan, kamu dikuburkan bersama dengan Kristus, dan juga dibangkitkan bersama-sama dengan Dia melalui imanmu dalam kuasa Allah yang membangkitkan Dia dari antara orang mati. | Kolose 2:12 (AYT)

Simbol kehidupan baru kita di dalam Yesus.

Kalian semuanya sudah dibaptis atas nama Kristus, jadi kalian sudah menerima pada diri kalian sifat-sifat Kristus sendiri. | Galatia 3:27 (BIS)

baptism-in-the-name-of-the-father

Jika kita sudah menerima Kristus, apakah kita malu dibaptis? Dibaptis adalah simbol publik bahwa kita mengasihi Yesus.


5. DENGAN BERKOMITMEN PADA TUHAN

Kita tidak benar-benar mengasihi seseorang jika kita tidak komitmen terhadapnya. Komitmenlah yang membentuk hidup kita.

5 komitmen terbaik yang bisa kita ambil berdasarkan Alkitab adalah:

  • Memberikan hidup saya untuk Yesus.
  • Memberikan diri saya untuk keluarga Tuhan.
  • Memilih untuk bertumbuh secara rohani dan menjadi lebih serupa dengan Yesus.
  • Menggunakan talenta dan kemampuan saya untuk membantu orang lain.
  • Membagikan berita baik kepada orang lain dan memenuhi tujuan hidup kita di dunia.

170930-Commit-To-God.jpg

Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati. | Roma 12:1

Seberapa berkomitmenkah kita kepada Tuhan?


6. DENGAN MEMBERI UNTUK TUHAN

Kita tidak mungkin mengasihi tanpa memberi. Memberi harus menjadi gaya hidup orang yang mengasihi Tuhan.

Alkitab mengatakan ada 1 cara untuk menguji kemurnian kasih kita.

Maka sekarang, sama seperti kamu kaya dalam segala sesuatu, –dalam iman, dalam perkataan, dalam pengetahuan, dalam kesungguhan untuk membantu, dan dalam kasihmu terhadap kami–demikianlah juga hendaknya kamu kaya dalam pelayanan kasih ini. Aku mengatakan hal itu bukan sebagai perintah, melainkan, dengan menunjukkan usaha orang-orang lain untuk membantu, aku mau menguji keikhlasan kasih kamu. | 2 Korintus 8:7-8 (BIS)

offering21-e1356468358623.jpg

Ada 2 macam orang yaitu orang yang memberi dengan sukacita dan memberi dengan ketakutan.

Orang yang memberi dengan sukacita mengatakan bahwa mereka akan memberi. Semuanya adalah milik Tuhan. Saya akan memberi untuk Tuhan. Tuhan akan mencukupi kebutuhan saya. Orang yang memberi dengan ketakutan mengatakan bahwa saya tidak bisa memberikan ini karena saya akan berkekurangan setelah ini. Saya butuh beli rumah, makan, dan segala kebutuhan lainnya. Saya tidak bisa memberikannya.

Siapakah kita? Pemberi yang bersukacita atau pemberi yang ketakutan?

Kita mengasihi Tuhan sehingga kita mau memberi untuk Tuhan. Tuhan sudah melakukan banyak hal sehingga kita mau membalasnya.

Seberapa sering kita memberi dengan sukacita?


Ini hanyalah enam cara mengekspresikan kasih kita kepada Tuhan. Tapi keenam cara ini akan membantu kita untuk membangun hubungan dengan Tuhan. Dia mau memiliki hubungan yang dalam dengan kita. Maukah kita?

img_5170

Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. | Matius 22:37-38

 

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s