INISTIATIF MENGANGKAT BAKAT
Inisiatif adalah langkah pertama kemanapun kita ingin pergi. Inisiatif menutup pintu pada ketakutan dan membuka pintu pada kesempatan.
Lebih baik bersikap 80 persen yakin dan mewujudkan segala sesuatu dibanding menunggu sampai kita 100 persen yakin karena saat itu kesempatan akan sudah melewati kita.
Inisiatif sering merupakan perbedaan antara keberhasilan dan kegagalan.
- Orang-orang yang tidak mempunyai inisiatif:
- Gagal melihat akibat dari tidak adanya tindakan.
- Ingin orang lain memotivasi mereka.
- Mencari saat yang tepat untuk bertindak.
- Lebih suka masa depan dibanding hari ini.
Orang-orang yang terlalu berhati-hati sebelum mengambil langkah akan menghabiskan seumur hidupnya pada satu kaki. Terima tanggung jawab untuk kehidupan kita.
Untuk menggerakkan dunia, kita harus terlebih dahulu menggerakkan diri kita sendiri. – Socrates
Periksalah alasan-alasan kita untuk tidak menginisiasi.
Menunggu motivasi dari orang lain atau menunggu segala sesuatu menjadi sempurna sebelum bertindak atau mengkhayalkan hari esok daripada memusatkan perhatian pada apa yang bisa dilakukan hari ini atau ada masalah yang sedang mencegah mengambil tindakan. Pikirkan semua garis besar alasan-alasan tidak mengambil inisiatif.
Pusatkan perhatian pada manfaat dari menyelesaikan suatu tugas.
Sulit berhasil jika terus menunda segala sesuatu. Pikirkan apa yang akan kita dapat saat kita menyelesaikan suatu tugas? Apakah akan membawa manfaat keuangan? Akankah membersihkan jalan untuk sesuatu yang lain yang ingin dilakukan? Jangan hindari masalah tersebut, tapi hadapi.
Ceritakan sasaran kita kepada seorang sahabat yang akan menolong.
Bagi tugas-tugas besar menjadi tugas-tugas kecil. Bagi menjadi golongan-golongan. Prioritaskan dengan kepentingan. Atur sesuai ururtan. Tugaskan sesuai kemampuan. Capai dengan kerja tim.
Alokasikan waktu tertentu pada tugas yang mungkin ditunda.
Permulaan yang sering menghentikan orang. Jadwalkan waktu tertentu untuk sesuatu yang tidak suka dilakukan.
FOKUS MENGARAHKAN BAKAT
Lakukan dengan sungguh-sungguh. Buat setiap tindakan berarti. Tantang dalih kita. Jangan biarkan hari kemarin menguras perhatian kita. Pusatkan perhatian pada hari ini.
Tetapkan pusatkan perhatian apda hasil-hasilnya. Kembangkan dan ikuti prioritas kita. Pusatkan perhatian pada kekuatan, bukan kelemahan. Tundalah upah sampai pekerjaan itu selesai.
Hanson Tjung 