Buat kalian pecinta kuliner atau tukang hunting kafe-kafe yang unyu-unyu atau lagi hits di Pluit, kalian mungkin pernah mendengar atau pernah mendatangi kafe bertemakan Harry Potter ini. Yup, Take A Bite! Beberapa saat lalu saya diundang teman saya yang berulang tahun untuk ke sana dan dikarenakan masih suasana Natal maka di dalamnya dekornya masih ala ala Natal. Tentunya ada pohon Natal dan salju-saljuan serta lampu-lampu. Di atasnya ada sinterklas dan rusa-rusanya yang besar.
Tapi apakah se-worth it itu untuk mengunjungi kafe ini?
Untuk dekornya memang sangat detil dan bagus sekali. Nuansa Harry Potter sedang Natalan sangat bisa dirasakan di dalam. Ini juga yang bisa jadi spot foto yang aduhai terutama buat kalian para pecinta sosial media yang suka posting foto happening.
Tapi ini kabar buruknya. Berhubung kafe ini lagi happening jadi yang pasti kita akan mengantri untuk bisa masuk ke dalam. Bahkan teman saya yang sudah booking pun malah tidak mendapatkan tempat. Perlu pakai urat baru dikasih tempat alias sedikit emosi (teman saya ya, bukan saya). Dari sini juga boleh dipertanyakan apakah manajemennya sebaik itu? Kita gali lebih dalam sebentar lagi!
Saya dan kawan-kawan mendapat tempat di atas dan tertutup jadi cukup VIP. Pelayan yang bolak balik ke dalam hanya 1 perempuan. Ada 1 perempuan lagi tapi jarang masuk. Banyak menu yang habis (terutama menu andalannya). Hanya bisa mencoba butterbeer saja. Pada saat memesan juga beberapa kali pelayannya kembali ke dalam dan mengatakan bahwa sudah habis.
Tempatnya yang besar seharusnya memiliki pelayan yang cukup banyak apalagi ini tempat ramai. Kasihan melihat pelayannya kewalahan dan seringkali melupakan orderan. Bayangkan makanan sudah keluar tapi minumannya keluar bisa satu jam kemudian. Untuk tambahan juga bisa lebih cepat daripada makanan yang pertama kali kita pesan. Jadi nilai negatif untuk ketepatan dan kecepatan tapi untuk perjuangan si pelayan perempuan ini cukup dikasih jempol.
Dan tentu saja sebuah kafe harus memiliki makanan dan minuman yang enak. Untuk menu makanan di sini cukup bervariasi. Ada burger, spaghetti, nasi teriyaki, serta minuman-minuman biasa ditambah luar biasa seperti butterbeer yang rasanya mirip coke dikasih butter. Mungkin karena sudah lapar jadi ya saya berasa enak-enak saja. Tapi tidak ada yang istimewa dari makanan di sini.
Jadi kalau Anda bertanya kepada saya apakah worth it ke sini? Saya akan menjawab dengan jujur tidak. Tapi kalau mau mencoba ya silahkan saja biar gaol!
Be blessed!