Ada apa dengan bumi ini?
Kita punya masalah besar dan kebanyakan terjadi karena apa yang kita kerjakan di bumi ini. Limbah-limbah, pekerjaan pabrik, polusi, penggunaan gas, penggunaan bahan bakar, penebangan pohon, pemburuan binatang-binatang, dan masih banyak lagi yang mengakitbatkan temperatur naik. Ketika temperatur naik, lebih banyak hal buruk yang terjadi.
Kenaikan temperatur ini kita kenal dengan GLOBAL WARMING. Ada yang merasakannya? Semakin lama bumi ini semakin panas. Yang tidak merasakannya berarti cuma ada 1 kemungkinan yang terjadi pada Anda yaitu Anda idiot. Statistik menunujukkan bahwa semakin ke sini, temperatur semakin naik.
Akibat bumi yang semakin “hangat” ini, terjadilah rantai reaksi yang menghancurkan bumi. Es di kutub mencair. Ketika es mencair, air laut naik. Ketika air laut naik, hal-hal yang terjadi di laut tidak bekerja dengan baik sehingga batu karang mati dan orang-orang pekerjaannya mengharapkan makanan dari laut tidak bisa mendapatkannya dengan baik.
Semua menajdi berantakan dan akhirnya datanglah badai yang tidak pernah ada 500 tahun yang lalu. Beberapa penelitian juga mengatakan bahwa global warming yang terjadi ada kaitannya dengan terjadinya gempa bumi, gunung meletus, dan tsunami.
Semua yang kita lakukan di bumi ini memiliki rantai reaksi. Kita punya 12 tahun untuk mengubah keadaan ini atau kita berubah menjadi seperti yang ada di film-film. Udaranya begitu kotor. Orang-orang harus pindah ke satu tempat dan orang-orang yang mengais-ais untuk mendapatkan makanan. Kita mungkin harus mengenakan masker.
Kabar baiknya kita bisa memperbaikinya. Kita masih hidup di peradaban dimana kita bisa menyelamatkan bumi ini. Jika kita tidak bersama-sama melakukannya, maka kita akan kalah dan konsekuensinya adalah kematian. Tapi jika kita bersama-sama berhasil maka kita tetap brtahan hidup.
Pertanyaannya hal-hal apa saja yang bisa kita perbuat untuk menyelamatkan bumi kita tercinta ini? Silakan share ya di komen dan nanti saya akan tulis beberapa solusinya juga di artikel selanjutnya.
Be blessed!
Tulisan yang menarik, Kak.
Saya sendiri sudah mulai belajar untuk hidup minimalis/bersahaja dan meningkatkan potensi hidup dengan lebih banyak bersyukur setiap harinya. Gaya hidup yang sederhana, digabungkan dengan banyak bersyukur, menjadikan saya pribadi lebih aware dengan sakit yang dialami oleh lingkungan dan bumi kita saat ini.
SukaDisukai oleh 1 orang
Mantap banget! Terus lanjutkan dan sama2 edukasi orang lain juga karena klo kita sendiri aja ga cukup. Semoga semakin banyak orang yang bisa berpikir seperti kakak. Terima kasih untuk komennya ya. Two thumbs up!!!
SukaDisukai oleh 1 orang
Terima kasih banyak, Kak.
Ia, Mari kita menjaga dan mencintai bumi kita dengan lebih intens lagi. Ini hanya satu-satunya rumah yang bisa kita huni. Tidak ada lagi planet lain.
SukaDisukai oleh 1 orang
Setujuuu!!!
SukaDisukai oleh 1 orang