Kenapa Tidak Bisa Mendengarkan Tuhan?


Tuhan ingin berbicara kepada kita. Tapi jika kita balik, maukah kita mendengarkan Tuhan? Tentunya pasti mau. Karena pada saat kita mendengar Tuhan, kita bisa mengetahui apa rencana Tuhan untuk kita. Kita bisa mengerti kenapa sesuatu terjadi kepada kita. Kita bisa tahu apa yang sedang Tuhan kerjakan saat-saat ini.

Sebelum kita bisa mendengarkan Tuhan, kita harus menyingkirkan gangguan-gangguan yang ada.

Yang jatuh dalam semak duri ialah orang yang telah mendengar firman itu, dan dalam pertumbuhan selanjutnya mereka terhimpit oleh kekuatiran dan kekayaan dan kenikmatan hidup, sehingga mereka tidak menghasilkan buah yang matang. | Lukas 8:14

9892827_orig

Kita tidak bisa mendengarkan Tuhan ketikan pikiran kita dipenuhi dengan kekuatiran, kekayaan, dan kenikmatan hidup. Rencana-rencana serta kegiatan-kegiatan kita memenuhi pikiran kita. Pikiran kita diisi dengan telvisi, internet, media sosial, atau apapun itu yang ada di layar gadget kita. Wajar saja kita tidak bisa mendengarkan Tuhan karena hidup kiat sudah terlalu berisik. Inilah yang disebut dengan tanah yang penuh dengan semak duri.

Sebagian lagi jatuh di tengah semak duri, dan semak itu tumbuh bersama-sama dan menghimpitnya sampai mati. | Lukas 8:7

Perlu kita lihat bahwa di sini di katakan benih itu bertumbuh. Namun semak diri menghimitnya sehingga benih itu tidak berbuah (Ayat. 14). Dari sini kita bisa menemukan 3 macam semak duri yang menjauhkan Tuhan dari hidup kita.


1,. KEKUATIRAN

Kata “kuatir” sberarti “ditarik ke arah yang berbeda-beda.” Kita dipenuhi dengan kecemasan, dengan kegelisahan, sampai-sampai kita melupakan Tuhan.

2. KEKAYAAN

Kesibukan kita mencari uang membuat kita lupa Tuhan. Kita bekerja seharian. Setelah pulang kita kelelehan. Kemudian kita bangun dan mengulang kembali rutinitas yang sama. Saking sibuknya mencari nafkah, kita tidak punya waktu untuk membangun hubungan pribadi dengan Tuhan.

3. KENIKMATAN

Kenikmatan hidup ini bisa berupa hiburan baik itu dari hobi, pergaulan, layar kaca, dan lainnya. Tidak ada yang salah dengan hiburan. Tapi apabila kita menjadi begitu sibuk mengejar hiburan sampai kita melupakan Tuhan, maka itu sangatlah salah. Waktu dan pikiran kita diisi dengan hiburan sehingga kita tidak bisa tenang untuk fokus kepada Tuhan.


Apakah semak duri dalam hidup kita? Semak duri ini adalah segala hal yang kita ijinkan untuk menjadi tempat pertama di hidup kita selain Tuhan. Kita membiarkan semak duri ini untuk menyingkirkan Tuhan dari jadwa kegiatan kita.

semak2bduri

Yang perlu kita sadari adalah semak duri ini tidak memerlukan usaha untuk bertumbuh. Mereka tumbuh dengan sendirinya dan kita membiarkannya.

Semak duri adalah tanda dari kelalaian.

Setiap kali kita melalaikan waktu untuk bersama dengan Tuhan dan keluarga Tuhan, semak duri akan mulai tumbuh dalam kehidupan kita. Mereka akan tumbuh dan membunuh kehidupan kerohanian kita.

Tuhan sedang mencoba menghubungi kita. Dia mau berbicara kepada kita. Namun kita perlu terlebh dahulu menyingkirkan semak duri dadi kehidupan kita sehingga kita bisa menghasilkan buah yang baik dalam kehidupan kita.

Be blessed!

2 Thoughts

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s