Menghadapi Tekanan Di Tempat Kerja


Manusia menghabiskan hampir setengah hidupnya dengan bekerja. Banyak orang bekerja hanya karena kewajiban dan kebutuhan untuk bertahan hidup. Itu juga menjadi salah satu penyebab terjadinya kita suka mengalami tekanan dan stress dalam bekerja. Ketika ada masalah baik dari pekerjaan ataupun orang-orang dengan siapa kita bekerja, kita menjadi frustasi dan tidak banyak juga yang depresi.

user-1817382-2017-06-08-09-25-18

Sebenarnya ada alasan utama yang harus kita pegang di saat tekanan atau masalah itu datang dalam pekerjaan kita. Semuanya adalah untuk kebaikan kita, karakter kita. Salah satu tujuan kita bekerja adalah untuk membentuk karakter kita sehingga semakin menjadi lebih baik.

Kita tidak sedang menghabiskan hampir setengah hidup kita dalam sehari hanya untuk menjadi stress. Ada karakter yang sedang dibentuk saat itu. Apa saja yang mesti kita perhatikan dan bagaimana supaya kita bisa mengatur tekanan atau masalah itu untuk karakter kita?


1. TEKANAN ADA UNTUK MENGAJAR TANGGUNG JAWAB

Setiap kita yang bekerja tentunya sudah tidak asing dengan kata tekanan ini. Kita suka stress karena tekanan-tekanan yang terjadi di dunia kerja. Deadline, pekerjaan yang menumpuk, lembur, tekanan dari atasan maupun rekan kerja, dan silakan sebutkan yang lainnya. Tapi kita harus mengerti bahwa tekanan-tekanan terjadi untuk mengajarkan kita tanggung jawab.

02-1

Bagaimana caranya kita mengembangkan karakter bertanggung jawab?

Menepati Janji

Setiap kita membuay janji, penuhi itu. Kita janji bertemu jam berapa, hadirlah sebelum jam itu. Hindari terlambat.

Menyelesaikan Tugas & Deadline

Hindari penundaan. Buatlah jadwal dan pengingat di kalender. Jika ada tugas yang mesti dicicil, buatlah waktu dan prioritas untuk mengerjakannya.

Bekerja Tanpa Pengawasan

Untuk bisa bekerja seperti ini, sangat diperlukan kesadaran bahwa kita bekerja bukan hanya untuk atasan tetapi untuk Tuhan. Walaupun atasan kita tidak melihat, tapi Tuhan melihat.

Mengatur Keuangan Tempat Kerja

Mungkin ini kelihatan sepele, tapi tanggung jawab kita dilatih ketika kita dipercayakan dengan uang perusahaan. Budget perusahaan itu terbatas. Jika kita tidak bertanggung jawab dengan uang orang lain, bagaimana kita bisa diberi tanggung jawab lebih terhadap keuangan kita?

Ujian oaling besar terhadap karakter adalah bagaimana kita mengatur keuangan. Apakah kita sedang memperlakukan usaha orang lain seperti uanh kita sendiri?


2. MASALAH ADA UNTUK MENGAJAR KARAKTER

Dalam hidup, kita tidak akan lepas dari masalah. Begitupun di tempat kerja karena kita menghabiskan sebagian hidup kita di sini.

Ketika masalah datang, jangan tanyakan kenapa tapi tanyakan apa.

Apa yang mau Tuhan ajar dari masalah ini? Tanggung jawab seperti apa yang harus kita fokuskan? Karakter apa yang harus kita kerjakan? Apa yang harus kita benahi?

img-wellnessgulf-handle-peer-pressure02

Pada umunya, setiap masalah yang ada dapat mengajarkan kita untuk memiliki karakter yang lebih baik. Kita menjadi lebih bertanggungjawab. Kita menjadi lebih disiplin. Kita menjadi lebih pemaaf. Kita menjadi lebih sabar dan setia. Kita akan memiliki karakter yang lebih baik ketika kita meresponi masalah yang ada dengan bijak.


3. ORANG-ORANG ADA UNTUK MENGAJAR KASIH

Pernahkan kita merasakan kekesalan terhadap rekan kerja, klien, atasan, atau orang-orang dimana kita bersentuhan dalam pekerjaan kita? Kenapa kita harus menghadapi orang-orang yang bisa dikatakan butuh diberi perhatian secara khusus karena saking menyebalkannya.

Tim kita mungkin melakukan kesalahan. Atasan memarahi kita tanpa sebab. Klien memberi nilai negatif terhadap pelayanan terbaik kita. Rekan kerja tidak bekerja sesuai dengan yang kita inginkan. Semua itu bisa terjadi dan ketika kita diperhadapkan dengan situasi tersebut, kita harus memilih kasih.

workstressshouting2converted-580x358

Bagaimanapun hidup ini bukanlah tentang pencapaian. Hidup adalah tentang hubungan. Kita harus memilih kasih terlebih dahulu. Jangan pernah membiarkan emosi atau kekecewaan melebihi kasih kita.

Kita harus tetap mengasihi orang-orang di lingkungan kerja kita. Ketika kita mengasihi, kita akan lebih damai dan sukacita. Orang lainpun juga akan termotivasi dengan kasih kita dan berubah menjadi lebih baik kita kita mengasihi mereka dan mengharapkan yang terbaik dari mereka.


Kita menghabiskan sebagian besar hidup kita dalam pekerjaan jadi sudah pasti ada tujuan dalam pekerjaan kita. Ketika kita diperhadapkan dengan tekanan, masalah, ataupun orang-orang di dunia kerja; bijaksanalah dalam bersikap dan meresponi semuanya.

Kita semua pasti bisa dan akan naik level menjadi pribadi dengan karakter yang lebih baik saat kita menyadari ketiga hal ini.

Be blessed!

Satu komentar

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s