Semua pasti tahu kalimat dari doa Bapa Kami ini, “Berikan makanan kami yang secukupnya.” Makanan memang menjadi kebutuhan dasar kita sebagai manusia. Jika tidak makan maka kita mati. Namun Yesus tidak hanya berbicara tentang makanan yang akan membuat kita kenyang di perut saja.
Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi manusia hidup dari segala yang diucapkan Tuhan. | Ulangan 8:3b
Ada yang jauh lebih penting dari roti (makanan yang memenuhi kebutuhan jasmani). Roti di sini mewakilkan empat hal berikut ini.
1. KEBUTUHAN HIDUP
Janganlah seseorang makan jika tidak mau bekerja. Inilah hukum ekonomi Tuhan. Tuhan menyediakan, kita mengerjakan dan mengumpulkan. Ketika kita berdoa supaya Tuhan memberikan kepada kita makanan yang secukupnya, itu bukan berarti kita hanya duduk manis menunggu hujan uang atau roti.
Kita harus bekerja untuk kebutuhan hidup kita ini. Orang-orang Israel pun juga harus keluar dan mengambil manna ketika berada di padang gurun. Bekerja adalah salah satu dari tujuan hidup kita sebagai manusia.
Dalam tiap jerih payah ada keuntungan, tetapi kata-kata belaka mendatangkan kekurangan saja. | Amsal 14:23
2. FIRMAN TUHAN
Firman Tuhan adalah makanan rohani kita. Roti adalah lambang dari firman. Firman adalah Alkitab.
Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi manusia hidup dari segala yang diucapkan Tuhan. | Ulangan 8:3b
Kita tidak hanya membutuhkan gizi jasmani, tetap juga gizi rohani. Itulah sebabnya kita butuh menyantap setiap perkataan Tuhan. Masalahnya banyak dari kita yang hanya menyantap firman di hari Minggu saat di gereja saja. Kita tidak menerima gizi rohani di hari-hari lainnya. Itu sama dengan puasa 6 hari dan buka di hari ketujuh. Kita akan mati kelaparan. Makanya kita tidak bertumbuh dengan benar. Makanya kita seperti anak kecil, mudah goyah dan manja. Kita tidak memenuhi asupan rohani kita.
3. KELUARGA TUHAN
Bukankah roti yang kita pecah-pecahkan adalah persekutuan dengan tubuh Kristus? | 1 Korintus 10:16b
Roti juga digambarkan sebagai keluarga Tuhan. Kita butuh keluarga Tuhan dalam hidup kita. Kita perlu persekutuan. Kita perlu teman-teman rohani. Baik kita memiliki keluarga jasamani atau tidak, tuhan menginginkan kita menjadi bagian dari keluarga-Nya yang akan bertahan sampai selama-lamanya. Keluarga ini namanya adalah gereja. Apakah kita sudah menjadi bagian dari sebuah gereja dan terlibat aktif di dalamnya?
4. KESELAMATAN
Dalam perjamuan kudus, Yesus melambangkan roti sebagai tubuh yang Dia korbankan sebagai karya keselamatan bagi umat manusia. Setiap kita memakan roti dan meminum anggur dalam perjamuan kudus, kita mengingat kembali akan kasih dan pengorbanan Yesus di kayu salib sehingga kita bisa diselamatkan dari maut dan menerima hidup yang kekal.
Kita semua memiliki kebutuhan baik itu jasmani, rohani, emosi, dan hubungan. Tuhan sanggup memenuhi semua itu ketika kita mau berharap kepada-Nya. Mintalah kepada tuhan maka Dia yang akan menyediakan.
Be blessed!
Hanson Tjung 