Berbulan-bulan sudah tidak bisa beribadah di gereja. Jika kita tidak mengenali identitas kita dengan benar-benar, maka kita akan semakin kehilangan iman dan pengharapan kita.
Identitas menggerakkan kita. Identitas mendorong kita untuk melakukan apa yang benar. Identitas membentuk kebiasaan kita. Walaupun tidak bisa beribadah, identitas tetap menggerakkan untuk menyembah, bersekutu dengan sesama, mengalami pemuridan, melayani, dan bersaksi.
Seseorang dengan identitas yang tidak dikenal tidak peduli dengan semua itu. Mereka hidup sekarang hanya sekedar hidup. Semua menjadi kewajiban dan rutinitas.
Apapun yang terjadi, semua akan baik-baik saja. Tetap tersenyum dan beriman. Lakukan bagian kita. Tuhan itu baik sepanjang masa, setiap jam dan menit.
Hal sekecil apapun akan baik-baik saja.
Semua pasti akan baik-baik saja.
Kebaikan akan datang kepada kita.
Kenali identitas kita.
Saya sendiri sempat mengalami krisis identitas. Saya berjuang, masih berjuang sampai sekarang untuk terus menghidupi tujuan hidup saya. Melihat pengorbanan teman-teman yang bersusah payah membuat ibadah online menggerakkan saya kembali untuk tetap teguh dan bertahan. Tetap doakan saya, ya!
Be blessed!
Hanson Tjung 