Banyak teman yang saya temui tidak suka membaca buku. Mereka berpikir itu hanya akna membuang waktu saja dan sangat malas membaca. Tapi orang-orang berhasil suka membaca buku. Saya sendiri membaca karena banyak inspirasi dan pengetahuan baru yang saya temukan ketka membaca.
Tidak jarang, pikiran saya terbuka dan mengalami pembaharuan ketika membaca.
Buku lebih sering mengubah pemikiran daripada percakapan.
Ketika berkumpul dengan teman-teman dan membahas sesuatu yang menginspirasi, seringkali itu hanya numpang lewat. Hal ini biasa terjadi karena ketika sedang berada dalam percakapan, biasanya kita tidak fokus. Banyak hal terjadi di dalam pikiran kita. Bahkan biasanya kita bisa menolak pemikiran dari luar.
Kayanya itu hal yang bodoh. Apa yang akan mereka pikirkan tentang saya? Apakah persahabatan saya akan rusak karena pendapat ini?
Ada resiko sosial yang bergejolak saat dalam percakapan yang membuat kita sulit untuk menerima sebuah pemikiran baru. Namun buku dapat membiarkan kita menelan sebuah ide tanpa memikirkan resiko sosial. Hanya ada buku dan diri kita, hanya ada ide dan diri kita. Jadi kita akan lebih bisa membuka diri kepada sebuah ide.
Ada yang mengalami pengalaman yang sama dengan saya ketika membaca?
Be more positive, creative, and productive! Be blessed!
Hanson Tjung 