Kenapa sesuatu bisa mendadak menjadi viral dan di-share banyak orang sementara sesuatu yang mirip dengan hal itu tidak booming? Anggap saja anak bayi yang menggigit jari kakaknya. Banyak video lucu anak-anak beraksi tapi kenapa video itu bisa viral? Kenapa orang-orang mau mengikuti sebuah trend? Kenapa produk ini bertahan sementara yang lain tidak (bandingkan Apple, Blackberry, dan Nokia)? Kenapa sebuah ide bisa dengan cepatnya menyebar dalam semalam sementara yang lain lenyap begitu saja?
Untuk menjawab semua itu, saya akhirnya membaca dari buku yang bejudul Contagious dari Jonah Berger. Sebagai seorang pengusaha yang mau melakukan branding dan juga pembuat konten, tentunya saya harus mengetahui apa yang membat sebuah konten menjadi begitu menular sehingga banyak orang mau ikut membagikannya tanpa perlu menggunakan influencer.
Dalam buku tersebut, kita akan menemukan 6 prinsip penularan. Bahasa inggrisnya lebih keren sebenarnya, 6 principles of contagiousness.
1. SOCIAL CURRENCY
Bahasa Indonesianya tidak salah, mata uang sosial. Ngaku atau tidak, kita semua pada titik tertentu mempedulikan pemikiran orang lain tentang kita. Kita mau diterima. Kita mau diakui. Untuk bisa diterima, tentunya kita harus mengetahui banyak hal yang keren. Jadi saat kita tahu ada sesuatu yang lucu atau bagus, kita pasti akan membagikannya kepada orang lain supaya kita terlihat keren atau pintar.
Mengetahui hal-hal yang keren membuat orang terlihat pintar.
Jadi untuk bisa membuat orang lain berbicara, kita perlu membuat pesan yang membantu mereka untuk bisa mencapai impresi keren tersebut.
[…] Kenapa Sesuatu Bisa Viral? 6 Prinsip Dari Buku Contagious […]