Avengers: The End Game adalah film yang paling hits jaman now ini. Ada dua pesan baik yang bisa kita ambil dari film itu. Sebelum membaca kedua pesan baik ini, perlu saya info kalau akan ada spoiler-spoiler di dalam film ini, jadi yang belum nonton lebih baik menjauh dulu kecuali kalian tidak masalah dengan spoiler.
Masih ingat dengan quote dari Black Widow saat mau mengorbankan diri bersama Hawk Eye? Hawk Eye berargumen bahwa dialah yang layak untuk mati karena dia telah melakukan banyak kejahatan. Tapi Black Widow segera menyanggahnya dengan quote dahsyat yang tidak akan pernah saya lupakan.
I don’t judge people from their worst mistake.
Aku tidak menilai orang dari kesalahan terburuk mereka. Mevvah sekali kata-katanya, betul? Jaman sekarang ini orang selalu menilai orang lain dari kesalahan mereka. Kesalahan setitik diingat seumur hidup.
Jika kita mau menjadi berbeda dan baik, mulailah berpikir yang positif tentang setiap orang. Jauhilah gosip. Gosip adalah saat dimana kita membicarakan sesuatu dimana kita bukan bagian dari masalah dan solusinya. Jika ada yang mau bergosip dengan kita tentang seseorang, suruh dia langsung bicara dengan orang tersebut jika punya masalah dengan orang itu.
Selalu harapkan yang terbaik dari seseorang. Imani itu. Setiap orang bisa berubah. Berikan mereka kesempatan. Kasihi mereka. Jangan menilai mereka dari kesalahan mereka.
Satu hal lagi, ini adalah bagian yang cukup mengena di setiap perasaan para penonton. Tidak sedikit yang terharu dan menangis sampai tepuk tangan karena tersentuh oleh tindakan ini. Ya, adegan pengorbanan diri dari Black Widow dan Iron Man, khususnya Iron Man.
Tony Stark bisa dikatakan adalah satu-satunya Avengers yang tidak kehilangan terlalu banyak. Temannya si Rhodey masih hidup. Istrinya juga masih hidup. Mungkin Spiderman memang memegang peran penting dalam hidupnya dan cukup sakit juga kehilangan dia. Tapi setidaknya dia masih punya kehidupan apalagi ditambah dia sudah punya seorang putri.
Namun dia berani berkorban untuk kepentingan bersama melalui bergabungnya kembali dengan Avengers untuk membawa teman-teman dan separuh populasi dunia hidup kembali. Dia meninggalkan segala sesuatu untuk menyelamatkan orang-orang. Terdengar familiar?
Ya, dalam kekristenan tentunya kita mengenal pribadi Yesus yang meninggalkan segalanya untuk kita, manuisa-manusia, agar selamat. Pengorbanan paling besarnya dilakukan saat Dia mati untuk kita.
Lucunya banyak orang menangisi pengorbanan Tony Stark a.k.a Iron Man yang kuar biasa ini, tapi pernahkan kita menangisi perngorbanan Yesus yang tentunya notabene bukanlah sebuah film dan adalah sebuah kebenaran.
Banyak orang yang memuji aksi Tony Stark ini, tapi mari kita ingat kembali bahwa Avengers adalah sebuah film. Ada satu pribadi yang sudah melakukan pengorbanan itu untuk kita. Jangan lupakan aksinya. Dialah superhero sejati kita.
Be blessed!
Tulisan yang menarik, Kak.
Saya juga mempelajari perihal ‘pengorbanan’ seperti yang kakak tuliskan dari film Avenger ini. Sangat menyentuh dan juga membawa penonton pada kesadaran tertentu. Rendah hati, tenggang rasa dan rela berkorban. Pelajaran yang mungkin tidak akan dilupakan oleh penikmati film ini.
Salam.
Haha benar sekali. Bisakah kita seperti itu juga? Salam.
Bisa Kak…
Selalu ada jalan bagi mereka yang percaya 🙏
Asek haha!