Kasih & Konsekuensi
Mengasihi memiliki konsekuensi. Mengasihilah dengan hikmat. Mengasihi bisa menjadikan orang lain lebih baik dan juga lebih buruk.
Mengasihi memiliki konsekuensi. Mengasihilah dengan hikmat. Mengasihi bisa menjadikan orang lain lebih baik dan juga lebih buruk.
Perpektif yang benar akan mengubah tekanan menjadi kesempatan.
Jangan menyerah walaupun berhadapan dengan orang-orang yang tidak hidup dalam terang.
Manusia diciptakan untuk terus bergerak. Jaman dulu sebelum matahari terbit, laki-laki sudah keluar untuk berburu sementara wanita menjaga anak.
Kebahagiaan bukanlah tentang apa yang terjadi kepada kita di dunia ini. Kebahagiaan adalah ketika Tuhan menjadikan kita baik untuk dunia…
Untuk alasan inilah, tenaga kita sebaiknya dipakai untuk membangun kebiasaan-kebiasaan yang lebih baik, bukan untuk mengejar hasil-hasil yang baik.
Kita benar-benar menyimak. Saat sungguh-sungguh mendengarkan suara motor atau suara burung, kita bisa tahu itu jenis motor atau burung apa.
Pengetahuan adalah apa yang kita ketahui. Hikmat adalah bagaimana menggunakan apa yang kita ketahui.
Jika kita tidak punya kebiasaan yang bisa membawa kita kepada keberhasilan, ciptakanlah itu.
Tahu tidak bahwa ketika fokus kita teralihkan selama 2.8 detik dapat menyebabkan dua kali lipat kesalahan atau error?