By Hanson Tjung Film Toy Story 4 memang adalah salah satu film yang ditunggu-tunggu. Walaupun saya bukan penggemar berat film ini tapi saya tahu film ini memiliki arti yang sangat baik. Mulai dari kelucuan karakter-karakter lama di film ini (yang tidak terlalu banyak mengambil peran) sampai karakter-karakter yang baru membawa arti dan keseruan tersendiri.
By the way, akan ada beberapa spoiler jadi pastikan kalian sudah menonton film ini ya sebelum membaca selanjutnya.
Film ini mengisahkan Woody yang walaupun mulai dilupakan oleh Bonnie tetap berjuang untuk kebahagiaan Bonnie. Woody membantu Bonnie pada saat Bonnie masuk orientasi TK dan secara tidak langsung membuat Bonnie menciptakan mainan baru dari sampah yang diberi nama Forky (garpu putih bermuka lucu).
Forky yang merasa dirinya sampah terus berusaha melarikan diri sampai akhirnya dia terpisah dari rombongan saat sedang road trip. Woody memutuskan untuk meninggalkan rombongan dan membawa Forky bertemu kembali di perhentian minivan terdekat. Tapi Woody dan Forky bertemu dengan boneka tua Gabby Gabby dan empat boneka ventriloquist yang ingin mengambil kotak suara Woody untuk menggantikan kotak suara Gabby Gabby yang rusak.
Woody yang berhasil melarikan diri bertemu dengan Bo Peep (mainan perempuan yang memiliki domba berkepala 3). Mereka memutuskan untuk menyelamatkan Forky yang masih bersama dengan Gabby Gabby sementara Buzz Lightyear juga ikut meninggalkan rombongan untuk mencari Woody dan dipertemukan dengan Ducky dan Bunny (pasangan boneka bebek dan kelinci yang tangannya tersambung sehingga tidak bisa terpisahkan).
Ada beberapa pelajaran baik yang bisa ditarik dari film ini.
1.LIHAT DARI PERSPEKTIF LAIN
Yang membuat film ini menarik adalah pertama-tama kita dibawa percaya bahwa Gabby Gabby memang boneka yang jahat. Tapi pada nyatanya Gabby Gabby hanya ingin diakui dan dimiliki oleh seseorang. Kotak suara Gabby yang rusak membuatnya takut akan penolakan.
Saat cerita semakin berkembang, kita menjadi simpati dengan Gabby Gabby. Woody memutuskan untuk memberikan kotak suaranya dan mereka menjadi teman. Saat Gabby Gabby mendekati anak perempuan yang sangat diidolakannya untuk menjadi pemiliknya, anak perempuan itu malah menolaknya.
Tentunya kita seringkali melihat seseorang hanya dari kacamata kita. Tapi kita tidak pernah tahu bagaimana masa lalu kehidupan orang tersebut. Kita tidak tahu apa saja yang sudah dialaminya dan bagaimana semua pengalaman itu membentuk karakternya. Bagian kita bukanlah menghakimi tapi lebih ke menerima dan berusaha memberi yang terbaik semampu kita.
Sama seperti Woody yang memutuskan untuk menyemangati Gabby Gabby dan membantunya untuk menemukan pemilik baru, sudah seharusnya kita melakukan itu terhadap orang lain yang mungkin tidak kita sukai pada awalnya. Semua orang pantas diterima dan dihargai. Pada akhirnya tidak ada antagonis dalam film ini dan dalam kehidupan ini.
2. JANGAN MENYERAH TERHADAP HUBUNGAN
Pada awalnya kita akan simpati dengan Woody yang dulunya menjadi mainan utama Andy dan kini hanya disimpan saja di dalam lemari sementara teman-temannya dimainkan oleh Bonnie. Woody yang mungkin bisa dikatakan diperlakukan tidak adil, tetap berjuang untuk kebahagiaan Bonnie. Dia menyalahi peraturan sekolah yang tidak boleh membawa mainan dengan masuk ke dalam tas sekolah Bonnie dan membanu Bonnie menciptakan Forky.
Di sini kita bisa lihat perjuangan Woody yang tidak menyerah dengan hubungan. Walaupun bisa dikatakan dia sudah tidak dianggap, tapi dia tetap mau yang terbaik untuk orang yang dia peduli. Apakah kita seperti itu? Terkadang kita mudah untuk menyerah dengan hubungan. Saat orang tersebut menyakiti atau melakukan hal yang tidak kita senangi, kita lebih memilih untuk menjauhinya.
Woody juga bisa dikatakan cukup mengesalkan di film ini. Dia tetap kekeh untuk menolong Forky walaupun teman-temannya sudah berusaha sebisa mereka dan gagal. Bahkan dia sempat menyakiti perasaan Bo Peep saat Bo Peep memberitahunya bahwa mereka sudah tidak ada harapan sehingga dia ditinggal sendirian.
“Forky is the most important toy to Bonnie right now. We all have to make sure nothing happens to him.”
Itulah perkataan Woody kepad ateman-temannya tentang Forky. Dia tahu Forky adalah mainan yang paling berarti untuk Bonnie pada saat itu jadi dia harus memastikan tidak akan terjadi apa-apa pada Forky.
Woody akhirnya kembali sendirian untuk menolong Forky dan di sanalah dia memutuskan untuk mengorbankan kotak suaranya demi Forky. Tapi Bo Peep kembali karena dia tahu Woody adalah tipe yang tidak akan pernah menyerah terhadap hubungan. Kekerasan kepala Woody sanggup membuat orang lain tergerak. Saat kita benar-benar berjuang untuk suatu hubungan, orang lain pasti akan menyadarinya dan bisa diberkati dengan perjuangan kita.
3. MELEPASKAN TERKADANG MEMANG HAL YANG HARUS DILAKUKAN
Perpisahan memang hal yang tidak mengenakkan, apalagi jika kita harus berpisah dengan orang yang kita sayang. Woody sudah berpisah sekali dengan Bo Peep karena dia memiliki tujuan dalam hidupnya yaitu untuk menemani Andy pada saat itu. Tapi saat ini tujuan Andy sudah berubah. Dia harus memilih jalan hidupnya yang baru. Dia harus memutuskan untuk menjadi mainan yang hilang bersama Bo Peep atau tetap bersama teman-temannya dan Bonnie yang bisa dikatakan sudah tidak harus menjadi tujuannya.
“She’ll be okay.”
Awalnya saya mengira Buzz berbicara soal Bo yang akan ditinggalkan Woody. Tapi kalimat Buzz selanjutnya begitu berarti.
“Bonnie will be okay.”
Perkataan Buzz kepada Woddy saat Woody tidak tahu harus memutuskan apa membuktikan bahwa kita memang terkadang harus melepaskan seseorang atau sesuatu untuk kebahagiaan dan kebaikan kita atau orang lain. Buzz dan teman-teman Woody mengerti tujuan Woody akan lebih berarti di luar sana berpetualang bersama Bo dan karnaval, melihat dunia dan membantu mainan lain menemukan rumah mereka di sepanjang perjalanan.
Terkadang kita perlu melepaskan sesuatu untuk tujuan yang lebih berarti. Kita harus mengubah kebiasaan buruk kita dan menggantinya dengan kebiasaan baik. Kita perlu melepas suatu jabatan atau pekerjaan supaya generasi berikut bisa lebih bertumbuh. Kita perlu melepas seseorang karena kita tahu musimnya bersama dengan kita sudah berakhir dan dia akan lebih baik dan bahagia jika mengambil keputusan di luar kita.
Terkadang perubahan yang membawa kita ke situasi yang berbeda itu adalah sesuatu yang baik karena itu membuat kita bertumbuh sebagai manusia.
Itulah 3 pelajaran berharga yang bisa saya temukan dalam film Toy Story 4. Jika kalian menemukan pelajaran lainnya. Silakan berbagi pada komen di bawah ya.
Be blessed!