Kita tidak bisa mengenal Tuhan jika kita tidak pernah mendengar suara Tuhan. Hubungan bukanlah seperti itu. Tuhan mau berbicara dengan kita.

noise_reduction-white.gif

Ada banyak gelombang suara di dunia ini (televisi, radio, internet, hp, dan lainnya). Kita tidak akan mendengarnya dengan jelas kecuali kita menyesuaikan pendengaragelombang suara itu. Sama seperti frekuensi pada radio. Begitu banyak frekuensi di radio tapi kita tidak akan bisa mendengarnya kecuali kita menyesuaikan frekuensinya dengan tepat.

noise-590.jpg

Kita tidak akan bisa mendengar suara Tuhan jika kita tidak menyesuaikan frekuensi yang tepat. Terkadang kita mendapat ide atau kesan yang menurut kita dari Tuhan. Tapi apakah ini benar-benar ide kita atau ide Tuhan? Atau mungkin ini berasal dari Iblis.

Bagaimana supaya kita bisa memastikan kalau suara ini benar-benar dari Tuhan? Karena jika itu bukan dari Tuhan, akibatnya bisa fatal.

Ada jalan yang disangka orang lurus, tetapi ujungnya menuju maut. | Amsal 14:12

Banyak aksi jahat yang dilakukan karena mereka bilang itu berasal dari Tuhan. Salah satunya adalah terorisme. Ada pula seorang ibu yang membunuh anaknya karena dia mendengar Tuhan yang menyuruhnya untuk melakukannya.

Sahabat-sahabat yang saya kasihi, janganlah percaya akan sesuatu yang Saudara dengar hanya karena seseorang mengatakan bahwa berita itu berasal dari Allah: Ujilah lebih dahulu apakah hal itu benar. Karena di sekitar kita terdapat banyak guru palsu. | 1 Yohanes 4:1 (Firman Allah yang Hidup)

Kita harus mengetes apa yang kita dengar karena satu saat suara itu bisa berasal dari Tuhan, tapi saat yang lain bisa berasal dari Iblis. Contohnya saat Yesus menanyakan Petrus tentang siapakah Yesus. Petrus menjawab kalau Yesus adalah Kristus, Mesias, Anak Tuhan yang hidup. Yesus bilang Petrus telah bicara kebenaran. Pemikiran (ide) sepeti itu berasal dari Tuhan. Tidak berapa lama Yesus mengatakan bahwa Dia akan ke Yerusalem dan Dia akan disalib di sana. Petrus langsung berkata itu tidak mungkin, Yesus tidak bisa membiarkan itu terjadi pada-Nya. Yesus langsung berkata kepada Petrus, “Enyahlah kau, Iblis.” (Markus 8:27-33)

voice1.jpg

Barangsiapa mau melakukan kehendak-Nya, ia akan tahu entah ajaran-Ku ini berasal dari Allah, entah Aku berkata-kata dari diri-Ku sendiri. | Yohanes 7:17

Ada 7 cara untuk menguji apakah kita benar-benar mendengar suara Tuhan. 7 cara ini membentu sebuah filter. Jadi saat kita mendapatkan sebuah ide dari Tuhan atau dalam pikiran, kita mengetesnya dengan 7 cara ini. Jika melewati semua tes ini, maka itu berasal dari Tuhan. Ide itu harus melewati semua tes ini. Jika hanya 1 atau 2 saja, maka itu bukan dari Tuhan.

7 CARA MENGENALI SUARA TUHAN


1. APAKAH INI SETUJU DENGAN ALKITAB?

Kehendak Tuhan tidak akan melawan firman-Nya. Tuhan tidak plin-plan, sebentar berfirman begini tapi tiba-tiba berfirman yag lain. Jika Dia bilang itu benar, maka untuk selamanya itu benar.

Tuhan tidak akan memberitahu kita untuk tidak menaati firman-Nya. Apakah yang saya punya dalam pikiran berlawanan dengan apa yang Tuhan firmankan?

Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu. | Lukas 21:33

Langit dan bumi serta isinya tidak kekal, tapi firman Tuhan tetap kekal. Apa yang benar dua ribu tahun yang lalu, akan tetap benar sampai selamanya. Pendapat berubah, temuan ilmiah berubah (salah satunya dunia datar tapi ternyata bulat), tapi firman Tuhan tidak pernah berubah.

Contohnya dalam Alkitab (Roma), Tuhan memberitahu kita untuk membayar pajak. Jadi jika tiba-tiba kita berkata, “Tuhan bilang kepada saya untuk tidak membayar pajak tahun ini.” Maka itu bukanlah Tuhan. Karena Tuhan sudah berkata untuk membayar pajak dan dia tidak akan mengatakan yang sebaliknya.

bible-03.jpg

Dalam Amsal ada banyak prinsip-prinsip dalam hidup. Pelajari itu dan jika ada pemikiran kita yang berlawanan dengan prinsip-prinsip tersebut, maka itu bukanlah Tuhan

Bibir yang mengatakan kebenaran tetap untuk selama-lamanya, tetapi lidah dusta hanya untuk sekejap mata. | Amsal 12:19.

Kita mungkin tidak menyukainya, tapi itu tidak membuatnya tidak benar. Tuhan berkata bahwa sex itu kudus. Mungkin kita bisa melakukan sex bebas, tapi ide itu bukan berasal dari Tuhan. Itu ide kita sendiri. Jangan bawa-bawa Tuhan. Jangan berkata, “Tuhan menyuruh saya untuk melakukan sex denganmu.”

517314dde5ef63a7ec09003a5ec7188d

Tetapi sekalipun kami atau seorang malaikat dari sorga yang memberitakan kepada kamu suatu injil yang dengberbeda an Injil yang telah kami beritakan kepadamu, terkutuklah dia. | Galatia 1:8

Di Alkitab bahkan dikatakan bahwa jika malaikat datang dan memberikan pewahyuan yang baru yang tidak sesuai dengan friman-Nya, maka itu tidak benar.


2. APAKAH INI MEMBUAT SAYA LEBIH SERUPA DENGAN KRISTUS?

Salah satu tujuan hidup kita di dunia adalah menjadi lebih serupa dengan Yesus. Itu berarti kita akan menjalani apa yang Yesus alami, tidak mudah dan berat.

Hidup itu keras karena tidak ada yang bekerja dengan benar di dunia. Semua orang rusak. Semua hubungan rusak. Tidak ada yang sempurna. Tidak ada pernikahan yang sempurna. Tidak ada gereja yang sempurna. Cuaca dan lingkungan kita rusak. Semua karena dosa. Surgalah dimana kita bisa menjadi tenang dan bersenang-senang. Saat ini Tuhan lebih menginginkan kita untuk bertumbuh dalam karakter dan menjadi lebih serupa dengan-Nya.

Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus. | Filipi 2:5

become-more-christ-like.jpg

Kami menawan segala pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus. | 2 Korintus 10:5b

Jadi saat mendapat sebuah ide, yang pertama kita tanya apakah Yesus memikirkan ini? Apakah Yesus merasakan ini? ini? Apakah Yesus melakukan ini?

What would Jesus do?

Jika kamu menaruh perasaan iri hati dan kamu mementingkan diri sendiri, janganlah kamu memegahkan diri dan janganlah berdusta melawan kebenaran! Itu bukanlah hikmat yang datang dari atas, tetapi dari dunia, dari nafsu manusia, dari setan-setan. Sebab di mana ada iri hati dan mementingkan diri sendiri di situ ada kekacauan dan segala macam perbuatan jahat. | Yakobus 3:14-16

Itu bukanlah ide dari Tuhan jika dimotivasi dari iri hati dan mementingkan diri sendiri.

Jika kita mendapat ide untuk membalas perbuatan orang. Kita mendapat ide yang bagus untuk mempermalukan orang itu, ide itu bukan berasal dari Tuhan. Itu ide setan. Jika kita membeli sebuah mobil atau barang lainnya supaya orang-orang melihat saya dan iri dengan saya, ide itu berasal dari setan. Jika kita mendapat ide untuk mejadikan saya sangat kaya sehingga orang-orang melihat saya. Ide itu bukanlah dari Tuhan.

Tuhan tidak menaruh kita di dunia untuk memberkati ambisi kita yang egois.

Tuhan tidak menaruh kita dunia untuk hidup bagi diri sendiri. Banyak orang menggunakan Tuhan atas ambisi mereka yang egois. Tuhan menyuruh saya melakukan ini. Tapi apakah dengan melakukan itu kita akan lebih menyerupai Kristus?

Loving-Heart-and-Baptismal-Water-610x351.jpg

Tetapi hikmat yang dari atas adalah pertama-tama murni, selanjutnya pendamai, peramah, penurut, penuh belas kasihan dan buah-buah yang baik, tidak memihak dan tidak munafik. | Yakobus 3:17

Jika kita mendapat ide dari Tuhan, itu harus:

  • Murni. Jika tidak murni, bukan dari Tuhan.
  • Pendamai. Menciptakan harmoni, bukan konflik, perang, dan perpecahan. Membangun jembatan, bukan tembok. Itu berarti gosip juga bukan berasal dari Tuhan.
  • Peramah. Apakah ini akah menyakiti orang lain? Jika ide ini akan membantu saya tapi akan menyakiti orang lain dalam keluarga atau orang lain, maka itu bukanlah Tuhan.
  • Penurut. Rendah hati, mau diajar, dan terbuka untuk pemikiran orang lain. Jika memang dari Tuhan, kita tidak ragu untuk menanyakannya dalam grup kecil atau kepada orang lain. Jika kita ragu atau tidak mau bertanya pada orang lain, maka itu bukan berasal dari Tuhan.
  • Penuh belas kasihan. Ide dari Tuhan akan membuat kita lebih mengasihi. Kita mau mengampuni. Kita tidak menghakimi. Kita tidak kritis. Semua karena Tuhan sudah terlebih dahulu mengasihi kita.
  • Tidak memihak dan tidak munafik. Ide dari Tuhan tidak kita gunakan untuk memanipulasi orang untuk keinginan kita.

3. APAKAH KELUARGA ROHANI SAYA MEMBENARKANNYA?

Apa pendapat orang-orang percaya lain? Kita tidak ditakdirkan untuk menjalani hidup ini sendirian.

Jika kita menahan diri untuk memberi tahu yang lain akan sebuah ide, itu bukan dari Tuhan.

Bisa jadi itu karena harga diri. Atau bisa jadi karena jauh di dalam, kita tahu itu bukan hal yang benar dan kita tahu apa yang akan orang percaya lain katakan sehingga kita tidak mau membagikannya.

worship-1024x768.jpg

Kita mengetes ide kita pada orang percaya lain karena kita tahu mereka akan membenarkannya jika memang dari Tuhan. Jika kita ada ide apa, ide gila apapun, yang tidak bisa membuat orang percaya lain untuk membenarkan atau meneguhkannya; maka itu salah. Cari ide yang lain.

Jika orang percaya dewasa lain mempertanyakannya, kita juga harus mempertanyakannya.

Kita bisa diselamatkan dengan nasehat-nasehat dari orang percaya yang lain.

Orang benar diselamatkan oleh pengetahuan. | Amsal 11:9

Oleh karena itu kita perlu membangun hubungan rohani dengan yang lain. Kita butuh sebuah grup. Kita butuh sebuah grup untuk feedback atas ide kita.

Jikalau penasihat banyak, keselamatan ada. | Amsal 11:4b

Kita tidak perlu sampai menanyakan semua orang sampai kita menemukan satu orang saja yang benar. Cari orang yang hidup untuk Tuhan dan lihat apakah mereka membenarkan ide kita.


4. APAKAH INI KONSISTEN DENGAN TUJUAN SAYA DIBENTUK?

Tuhan menciptakan kita untuk menjadi kita, bukan orang lain. Setiap kita memiliki karunia rohani, hati, kemampuan, kepribadian, dan pengalaman.

Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya. | Efesus 2:10

Sebelum kita ada, Tuhan sudah tahu apa yang akan kita lakukan. Oleh karena itu Tuhan membentuk kita sedemikian rupa supaya bisa menggenapi tujuannya. Jika kita melihat sebuah gitar, apakah bentuk gitar untuk duduk? Tidak, karena bukan untuk itulah gitar dibentuk.

purpose-of-life.jpg

Jika kita dibentuk untuk musik, kita menggunakan hidup kita untuk musik. Jika kita tidak bisa menyanyi, jangan ikut Indonesian Idol. Jika kita suka bekerja dengan anak-anak atau remaja, maka kita seharusnya melayani dalam Sekolah Minggu atau Youth. Jika kita tidak pintar dengan anak-anak atau remaja, maka lakukan yang lain.

Kita masing-masing diberi Allah kecakapan untuk melakukan hal-hal tertentu dengan baik. | Roma 12:6 (Firman Allah yang Hidup)

Berarti ada hal-hal tertentu yang tidak bisa kita lakukan dengan baik. Jadi tanyakan pada diri sendiri apa yang bisa kita lakukan dengan baik. Bukan karena kita suka melakukannya maka kita harus melakukan itu. Kita mungkin suka menyanyi, tapi orang lain tidak ada yang suka jika kita menyanyi. Lakukan apa yang kita dan orang lain katakan bisa kita lakukan dengan baik.

Apa yang kita suka lakukan belum tentu yang harus kita lakukan.

Jadi jika ada sebuah ide dari Tuhan yang berlawanan dengan tujuan kita dibentuk, itu bukan dari Tuhan. Mungkin bisa sesuatu yang orang lain (orang tua, suami, istri, atau lainnya) mau kita lakukan. Kita tertekan melakukannya karena bukan untuk itu kita dibentuk. Jangan lakukan itu.

Suatu hari seorang gembala sidang yang dipakai Tuhan luar biasa selama hidupnya pergi menyelam. Dia mengalami pengalaman yang seru saat menyelam. Kemudian saat pulang dia berkata bahwa Tuhan meminta dia untuk menjadi seorang penyelam. Apakah itu dari Tuhan?

Kita bisa menjadi apapun yang kita mau. Itu tidaklah benar. Kita hanya bisa menjadi apa yang Tuhan bentuk kita menajdi.

You can’t be all you want to be. You can be all God shape you to be.

Kita tidak bisa menjadi apapun yang kita mau. Kita bisa menjadi apa yang Tuhan mau bentuk dari kita.


5. APAKAH INI BERSANGKUTAN DENGAN TANGGUNG JAWAB SAYA?

Yesus pernah berkata kepada Petrus bahwa Petrus akan mati martir untuk Yesus. Petrus tidak senang. Dia langsung melihat ke Yohanes dan menanyakan Yesus bagaimana dengan Yohanes.

Jawab Yesus: “Jikalau Aku menghendaki, supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu. Tetapi engkau: ikutlah Aku.” | Yohanes 21:22

Ketika kita mencoba menjadi Roh Kudus untuk orang lain, itu bukan urusan kita.

Ketika kita mengatakan Tuhan bicara pada saya tentang Anda, itu bukan urusan kita. Kita harus belajar mendengar untuk kita sendiri. Setiap orang percaya punya akses sendiri untuk diberitahu Tuhan.

Responsibility-Starts-with-ME-box-letters.jpg

Siapakah kamu, sehingga kamu menghakimi hamba orang lain? Entahkah ia berdiri, entahkah ia jatuh, itu adalah urusan tuannya sendiri. Tetapi ia akan tetap berdiri, karena Tuhan berkuasa menjaga dia terus berdiri. | Roma 14:4

Kita sering mendengar, “Tuhan menyuruh saya untuk memberitahumu…”

Kita harus berhati-hati dengan frasa tersebut. Tuhan menyuruh saya untuk memberitahumu apa yang salah darimu. Tuhan menyuruh saya untuk memberitahumu bahwa kamu sembuh. Kenapa Tuhan tidak memberitahu ke orang itu sendiri?

Kita bukanlah Roh Kudus untuk siapapun itu, baik istri, anak, keluarga, teman, dan lainnya.

Tapi apakah Tuhan pernah berbicara kepada kita melalui orang lain? Tentu saja pernah. Tapi kita harus sangat berhati-hati.

quote-the-people-s-voice-is-odd-it-is-and-it-is-not-the-voice-of-god-alexander-pope-332172

Ada 3 penuntun jika Tuhan berbicara kepada kita tentang orang lain.

  1. Sabar dan berdoa. Jangan langsung hampiri orang itu. Tunggu, bersabar, dan berdoa. Pastikan bahwa memang benar-benar Tuhan yang bicara. Biarkan Tuhan berbicara langsung juga kepada orang tersebut. Berikan kesempatan kepada Tuhan. Terkadang Tuhan malah meminta kita untuk berdoa supaya pada saat Tuhan berbicara langsung pada orang tersebut, orang itu mau menerimanya.
  2. Tuhan akan menggunakan kita untuk membenarkan apa yang sudah Dia katakan kepada orang itu. Kadang Tuhan mengatakan sesuatu pada kita dan saat kita mengatakannya kepada orang lain, orang tersebut berkata bahwa dia sudah merasakan itu dan tidak tahu apakah itu dari Tuhan.
  3. Tuhan biasanya menggunakan kita saat kita tidak menyadarinya. Kita dalam sebuah grup dan mendengar orang lain berkata sesuatu dimana orang itu sendiri tidak tahu apa yang dia katakan akan menyentuh kita. Itu sering terjadi.

Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Allah. | Roma 14:10

Karena itu janganlah kita saling menghakimi lagi! Tetapi lebih baik kamu menganut pandangan ini: Jangan kita membuat saudara kita jatuh atau tersandung! | Roma 10: 13


6. APAKAH INI LEBIH MENYATAKAN BERSALAH DARIPADA MENGHUKUM?

Menyatakan bersalah berarti menunjukkan mana yang salah sehingga kita mau merubahnya. Menghukum berarti menyerang nilai kita sehingga kita merasa tidak layak.

Saat dihukum kita merasa buruk setiap saat. Itu bukanlah suara Tuhan.

shutterstock_86779993

Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus. | Roma 8:1

Tuhan tidak berbicara dengan nada menghukum. Itu bukan dari Tuhan. Tuhan tidak pernah menyerang nilai kita. Dia menyerang dosa kita.

Aku selalu menertibkan dan menghajar setiap orang yang Kukasihi: Jadi, Aku harus menghajar kalian, kecuali kalau kalian mau meninggalkan dosa, lalu mencari Allah dengan gairah. | Wahyu 3:19 (Firman Allah yang Hidup)

Menghukum lebih meninggalkan rasa bersalah. Tapi menyatakan bersalah membuat kita ingin berubah.

Saat kita bertobat dan mau berubah, rasa bersalah itu hilang.

Dalam pengadilan ada dua proses. Yang pertama ada pernyataan bersalah. Setelah hakim menyatakan bersalah maka ada hukuman. Tapi sistem Tuhan berbeda.

Tuhan menyatakan bersalah. Kemudian Yesus mengambil hukumannya.

ThinkstockPhotos-176810772_6.jpg

Itulah keadilan Tuhan. Yesus mati untuk hukuman kita.


7. APAKAH SAYA MERASA DAMAI DARI TUHAN?

Jika kita merasa bingung dengan keputusan yang mau kita buat. Kita terus menerus merasa bimbang, mungkin itu karena kita berpikir atas diri kita sendiri bukan dari Tuhan.

Sebab Allah tidak menghendaki kekacauan, tetapi damai sejahtera. | 1 Korintus 14:33

Jadi saat kita merasa kacau dan bingung, itu bukanlah Tuhan.

Apakah kita sebagai orang tua, kita mau anak kita bingung dan kacau saat kita meminta mereka untuk melakukan sesuatu? Tidak.

peaceful_person.jpg

Tekanan hanya ada saat kita terus mengatakan tidak atas apa yang Tuhan terus menerus katakan. Tapi selalu ada damai saat Tuhan mengatakan sesuatu yang harus kita lakukan.

Iblis mau menggiring kita dengan paksa, tapi Tuhan mau mengiringi kita dengan kasih dan damai.

Janganlah kuatir akan suatu apa pun, melainkan bawalah segala sesuatu dalam doa. Sampaikan kebutuhan Saudara kepada Allah dan jangan lupa bersyukur atas jawaban-Nya. Bila Saudara melakukan hal-hal ini, Saudara akan mengalami damai Allah yang jauh melebihi pengertian akal manusia. Damai-Nya akan menjadikan pikiran dan hati Saudara tenang dan tentram, sementara Saudara mempercayakan diri kepada Kristus Yesus. | Filipi 4:6-7 (Firman Allah yang Hidup)


listentogod_0

Cucu Rick Warren mendatangi Rick dan bertanya, apa yang kakek lakukan?”

Rick menjawab, “Sedang mempersiapkan diri untuk mengajar besok di gereja.”

“Mengajar tentang apa?”

“Bagaimana mendengar Tuhan bicara kepada kita.”

“Oh saya sudah tahu itu.”

“Oh ya?”

“Ya.”

“Apa Tuhan bicara kepadamu?”

Cucunya menjawab dengan percaya diri, “Setiap saat.”

Rick tercengang. “Bagaimana dia berbicara padamu?”

Cucunya tersenyum dan menjawab dengan singkat, “Dalam pikiran.”


Kita mendengar suara Tuhan dalam pikiran kita. Kenapa kita membuatnya begitu susah dan rumit?

Jadilah seperti anak kecil yang terbuka untuk apa saja yang Tuhan mau katakan. Anak kecil menerima semua yang Tuhan katakan.

Mungkin kita bisa mendengar Tuhan dengan jelas di hari-hari sebelumnya, tapi sekarang kita merasa terhalang. Masalahnya adalah karena kita telah membiarkan dosa, kesibukan, hubungan, kebiasaan, kepahitan, atau apapun itu menghalangi kita untuk mendengarnya.

Kita bisa punya agama tanpa hubungan.

Kita bisa mengetahui semua tentang Tuhan tanpa mengenal-Nya sama sekali.

Barangsiapa berasal dari Allah, ia mendengarkan firman Allah; itulah sebabnya kamu tidak mendengarkannya, karena kamu tidak berasal dari Allah. | Yohanes 8:47

Alasan kita tidak mendengar adalah karena kita tidak berasal dari Tuhan. Kita tidak pernah diselamatkan. kita tidak pernah lahir baru. Kita tidak pernah memulai hubungan dengan Tuhan. Sekaranglah saatnya memutuskan untuk memiliki hubungan dengan Tuhan.

mengenal suara Tuhan.jpg

One thought on “Mengenali Suara Tuhan”
  1. […] Langsung nyeletuk ke hati dan hey, itu Tuhan yang bicara. Salah satu cara Tuhan beribcara kepad akita melalui orang lain adalah saat orang itu berbicara dan dia seringkali tidak tahu bahwa perkataannya akan kena ke orang yang diajak bicara. Itu saya belajar di Mengenali Suara Tuhan. […]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *