Tahu tidak kalau yang terbaik sebenarnya ada dekat dengan kita. Tuhan menyediakan yang terbaik untuk kita. Dia mau membagikan rahasia-Nya dengan kita. Dia mau menunjukkan jalan terbaik kepada kita.
Hey! Jangan cuma baca dan belajar saja, tapi hargai penulisnya dengan like, follow, dan kasih pendapat di komen serta bagikan supaya kehidupan bersama lebih baik.
Di saat seperti ini, memang banyak kekhawatiran meliputi kita. Dengan berita-berita negatif serta keadaan ekonomi yang tidak jelas, banyak orang khawatir dengan masa depan mereka.
DIKUASAI KEKHAWATIRAN
Tetapi Tuhan menjawabnya: “Marta, Marta, engkau kuatir dan menyusahkan diri dengan banyak perkara, tetapi hanya satu saja yang perlu: Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya.” | Lukas 10:41-42
Martha hidup penuh kekhawatiran. Hidupnya dikuasai oleh kekhawatiran. Kekhawatiran ini membuat Martha tidak bisa memilih yang terbaik yang ada di dekat dia yang diambil Maria darinya.
Jangan ijinkan kekhawatiran berkembang dalam hidup kita dan menguasai hidup kita. Kenapa? Karena kita tidak akan bisa ingat kebaikan dan keajaiban Tuhan. Kita tidak akan bisa melihat yang terbaik yang Tuhan sediakan bagi kita.
Khawatir memang pasti terjadi dan boleh, tapi jangan ijinkan menguasai hidup kita.
Ada orang yang suka membesar-besarkan masalah. Mereka mengijinkan kekhawatiran menguasai hidup mereka.
Saat menghadapi tantangan dan masalah, jangan melebih-lebihkan.
KENAPA JANGAN MELEBIH-LEBIHKAN?
Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialan PENCOBAAN-PENCOBAAN BIASA, yang TIDAK MELEBIHI KEKUATAN MANUSIA. Sebab ALLAH SETIA dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu JALAN KE LUAR, sehingga kamu dapat menanggungnya. | 1 Korintus 10:13
Ada 4 alasan kenapa kita tidak perlu melebih-lebihkan masalah kita.
- Pencobaan-pencobaan kita itu biasa.
- Masalah kita tidak melebihi kekuatan manusia.
- Tuhan setia dan menyertai kita saat menghadapi masalah. Kita tidak sendirian.
- Tuhan memberikan jalan ke luar untuk kita bisa menanggungnya.
Masalah setiap orang memang berbeda tapi kekuatan untuk menghadapinya juga berbeda. Jangan pernah menganggap remeh masalah orang lain karena cara orang meresponi masalah itu berbeda-beda. Saya sendiri melihat di masa pandemi ini bahwa masalah positif bukanlah masalah yang besar. Namun ada orang yang menajdi sangat tertekan dan stress saat menerima hasil tes positif.
Ada yang melihat keadaan ekonomi sekarang dengan sangat kebingungan dan cemas tapi ada juga orang yang menganggap ini adalah peluang untuk lebih maju.
Kita melihat masalah orang lain ringan tapi belum tentu ringan bagi orang tersebut. Tapi kabar baiknya apapun masalahnya, itu tidak akan pernah melebihi batas kekuatan kita sebagai manusia. Tuhan kita setia. Jika ada yang perlu kita pelajari selama pandemi di tahun lalu adalah Tuhan masih menyertai kita. Kita masih bisa bertahan sampai sekarang.
Tahun lalu kita boleh cemas, kaget, dan terpuruk. Tapi tahun ini sudah tidak boleh lagi karena Tuhan setia. Dia ada bersama dengan kita. Kita masih ada sampai sekarang karena ada Tuhan.
Tuhan bisa mengubah keadaan terjebak sekarang menjadi jalan keluar. Bangsa Israel diberikan jalan saat dikejar orang Mesir. Laut di depan mereka bagaikan rintangan dan mereka hampir berlutut minta ampun pada bangsa Mesir. Tapi laut terbelah dan bangsa Israel bisa lewat.
Tuhan tidak pernah berubah dan Dia bisa mengubah masalah dan rintangan menjadi jalan keluar.
Banyak orang menemukan mujizat juga saat pandemi. Banyak orang malah bisa menjadi berhasil setelah diberhentikan dari pekerjaan. Banyak yang menemukan passion dan mendapatkan uang dari passion mereka. Banyak potensi yang bermunculan saat pandemi dan menjadi penghasilan yang tadinya tidak mereka duga.
Jangan pernah ijinkan kekuatiran membesar. Tekan itu ketika berusaha menguasai hidup kita. Jangan sampai kita tidak bisa melihat yang terbaik di depan kita.
Seseorang yang membiarkan kekhawatiran menguasai hidupnya akan dibutakan dari janji-janji Tuhan. Tuhan selalu menyediakan rancangan terbaik. Dia tidak pernah meninggalkan kita. Dia mengampuni kita. Dia menjadikan kita kepala. Dia mengangkat kita. Jika kita sibuk khawatir, maka kekhawatiran itulah yang justru akan membunuh kita. Lantas bagaimana supaya kita bisa menemukan yang terbaik itu? Bersambung ya!
Be more positive, creative, and productive! Be blessed!
[…] saya membagikan bahwa kekhawatiran yang menguasai hidup kita akan membuat kita tidak bisa melihat yang terbaik yang Tuhan sediakan untuk kita. Kita belajar […]