Yang menghambat pertumbuhan kita bukanlah dosa melainkan kecepatan.

Kita berlari secepat mungkin menjalani hidup dengan kecepatan yang memusingkan dan Tuhan tidak hadir di sana.

Kita tidak menolak Tuhan. Kita hanya tidak punya waktu bagi Tuhan.

8614672362_8fd11a5abf_b.jpg

Kita tidak bergumul dengan Alkitab, melainkan dengan jam.

Jika Iblis tidak bisa membuat kita berdosa, dia membuat kita sibuk.

Bukannya kita terlalu berdosa, kita terlalu sibuk. Sebagian besar kita tidak pulang ke rumah pada malam hari dalam keadaan mabuk, tapi dengan sempoyongan akibat kelelahan, keletihan yang amat sangat dan kering karena hidup kita terlalu cepat berlalu.

Hidup dalam kecepatan tinggi membahayakan hubungan dan jiwa kita. Suara-suara di sekeliling kita selalu menyuruh kita bergerak lebih cepat. Guru, orang tua, bos, istri, suami, gembala, dan bahkan diri kita sendiri.

Pertumbuhan rohani bukanlah berlari lebih cepat seperti rapat yang semakin banyak, pendalaman Alkitab yang semakin rutin, dan pertemuan doa semakin bertambah.

Pertumbuhan rohani terjadi ketika kita memperlambat kegiatan kita.

Orang-orang yang tidak memperlambat gerakan mereka cepat atau lambat akan merasa kelebihan beban. Banyak orang yang kelebihan beban dan menuju kehancuran. Tidak ada damai. Tidak ada istirahat. Tidak ada kehidupan. Terlalu banyak aktivitas, pilihan, pekerjaan, hutang, eksposur media, dan lainnya. Orang-orang yang kelebihan beban inilah orang-orang yang tidak punya batasan untuk hidup mereka.

Aku tidak mendapat ketenangan dan ketenteraman; aku tidak mendapat istirahat, tetapi kegelisahanlah yang timbul. | Ayub 3:26

028InformationOverload.jpg

Menurut Dr. Richard Swenson, tidak punya batasan adalah ketika telat 30 menit ke dokter karena kita 20 menit telat keluar dari salon karena kita telat 10 menit mengantar anak-anak ke sekolah karena mobil kehabisan bensin beberapa 2 kilometer dari pom bensin dan kita lupa membawa dompet.

  • Tidak punya batasan adalah membawa beban yang lebih banyak.
  • Tidak punya batasan adalah tidak ada waktu untuk menyelesaikan buku bacaan.
  • Tidak punya batasan adalah kelelahan.
  • Tidak punya batasan adalah terburu-buru.

Kita butuh batasan dalam hidup. 

Ketika kita tidak terburu-buru dan khawatir setiap saat, kita punya waktu untuk berpikir. kita punya waktu untuk santai. Kita punya waktu untuk menikmati hidup. Waktu menjadi tenang dan kita bisa tahu bahwa Tuhan adalah Tuhan.

Diamlah dan ketahuilah, bahwa Akulah Allah! | Mazmur 46:10

Batasan adalah ruang antara beban dan limit saya.


Margin-Title-710x399.jpg
MANFAAT MEMBANGUN BATASAN
  • Pikiran yang damai. Tidak buru-buru. Bisa relax dan menikmati hidup.
  • Kesehatan yang lebih baik. Stress menghancurkan tubuh hari demi hari.
  • Hubungan yang lebih kuat. Banyak alasan runtuhnya keluarga. Kita tidak punya waktu satu sama lain. Hubungan butuh waktu dan batasan menyediakan waktu untuk duduk dan bicara. Enjoy people.
  • Siap sedia dipakai Tuhan. Ketika banyak yang kita lakukan, yang bisa kita pikirkan hanya diri kita sendiri. Jika kita terlalu sibuk, saat Tuhan mau menggunakan kita untuk sesuatu, kita hanya bisa mengeluh, “Oh Tuhan, saya sudah terlalu sibuk. Itu hanya akan membuat saya tambah stress.” Pada akhirnya kita tidak bisa dipakai Tuhan. Kapasitas kita tidak diperluas.

Kita menjadi terbebani saat mau dipakai Tuhan. Pekerjaan membuat kita fokus kepada diri sendiri. Kita sudah bekerja 9 jam selama 6 hari seminggu tapi bahkan kita tidak mau meluangkan waktu 2 jam untuk beribadah atau melayani atau memberi perhatian pada orang lain yang bisa jadi membutuhkan kita.

Sebagian dari kita merasa kenapa kita tidak pernah membawa jiwa kepada Tuhan? Itu karena kita tidak mau membuat batasan untuk mengasihi seseorang. Kita tidak mau merelakan beberapa menit saja dari waktu kita untuk sekedar menanyakan kabar atau mengajak makan.


LANGKAH-LANGKAH MEMBANGUN BATASAN DALAM HIDUP

1. MENERIMA BATASAN MANUSIA SAYA

Kita harus ingat kita bukan Tuhan. Kita hanya manusia. Kita punya batas.

Kulihat bahwa yang sempurna pun terbatas… | Mazmur 119:96 (BIS)

Tuhanlah pencipta batasan kita. Dia menaruh batasan itu untuk kebaikan kita.

Daripada melawan keterbatasan kita, lebih baik kita menerimanya.

Sayangnya, kita sebagai manusia suka tidak sadar dan menganggap enteng semua kemampuan, masalah, dan waktu yang digunakan untuk menyelesaikan semuanya sehingga saat orang meminta kita melakukan ini, kita mengiyakan dan mengiyakan.

Kita tidak terlalu pintar untuk mengenali batasan manusia kita. Budaya kita terus menerus memberitahu bahwa kita bisa melakukan segalanya, kita bisa memiliki segalanya, dan kita bisa menjadi segalanya. Itu adalah kebohongan.

Kita tidak bisa menjadi apapun yang kita inginkan. Kita hanya bisa menjadi apa yang Tuhan inginkan.

You can be all that God wants you to be, but you cannot be whatever you want to be. 

limitation.jpg

Ada batasan-batasan dalam hidup kita.

  1. Batasan fisik. Kita tidak bisa hidup sampai 6 bulan tanpa makanan mau sepositif apapun pemikiran kira. Tetap ada batasan untuk pemikiran positif. Semua perkara dapat kutanggung di dalam Dia. Jangan gunakan konteks itu untuk melewati batasan manusia. Jangan salah gunakan ayat Alkitab. kita punya batasan fisik. Kita juga punya batasan emosional.
  2. Batasan emosional. Contoh jika kita diminta menggendong satu orang dewasa keluar, kita pasti akan melakukannya. Tapi jika kita diminta menggendong 10 orang dewasa, kita bahkan tidak akan mencobanya. Kenapa? Karena kita tahu kita tidak akan bisa melakukannya. Tapi bagaimana dengan emosional? Seberapa banyak masalah orang yang bisa kita hadapi? 1? 5? 100? Dimanakah kita menggambar sebuah garis untuk emosi kita?
  3. Batasan pikiran dan mental. Media terus memompa informasi baru ke dalam pikiran kita melalui TV, radio, dan internet. Akibatnya mental kita menjadi tidak seimbang.  Seberapa banyak dari kita yang tahu semua isi buku petunjuk gadget kita? Tidak semua fungsi pada gadget kita tahu. Kenapa? Karena kita tidak bisa menerima terlalu banyak informasi.
  4. Batasan waktu dan ruang. Hanya 24 jam sehari. kita harus tidur. Kita punya batasan ruang. Kita tidak bisa berada di dua tempat sekaligus.

Jumlah umur manusia sudah Kautentukan; jumlah bulannya sudah Kaupastikan. Kautetapkan pula batas-batas hidupnya; tidak mungkin ia melangkahinya. | Ayub 14:5 (BIS)

Kita berpikir akan lebih baik jika Tuhan memperingatkan kita jika kita sudah mencapai batasan kita. Ada alarm yang berbunyi saat kita kelelahan.

Tuhan sudah memberikan alarm peringatan atas keterbatasan kita. Itu namanya kesakitan, kelelahan, stress, kehilangan sukacita, dan cepat marah.

Jika kita cepat marah, kita sudah kelebihan beban. ketika kita merasakan salah satu dari hal-hal tersebut, kita sudah melewati batas.

Langkah pertama untuk membuat batasan dalah menyadari bahwa kita butuh perlu membuat batasan karena keterbatasan kita.

Kita tidak bisa terus memenuhi hidup dengan segala hal yang tidak penting dan tidak membantu menggenapi tujuan kita. Minta Tuhan untuk memberikan hikmat supaya bisa mengenali keterbatasan-keterbatasan kita dan kemudian bisa membuat batasan supaya hidup kita tidak kelebihan beban.


2. HARAPKAN UNTUK MEMILIKI MASALAH

Tidak ada yang berjalan sesuai dengan direncanakan. Rencana itu memang baik, menuntun ke arah yang benar. Tapi tidak akan ada yang pernah berjalan sempurna sesuai dengan yang direncanakan. Bisa jadi terjebak macet di jalan. Beberapa dari kita sudah satu tahun beribadah tapi tidak pernah sekalipun bisa datang tepat waktu. Seandainya kita tahu jalanan ke gereja akan macet, kita pasti sudah memikirkan masalah itu dan bisa membuat keputusan untuk datang lebih pagi.

Kita harus membatasi waktu kita dengan masalah yang akan kita hadapi.

Yesus : Dalam dunia ini kamu akan mengalami kesusahan. | Yohanes 16:33 (MILT)

expect-problems.jpg

Kita akan mengalami kesusahan. Semua bisa berjalan dengan tidak benar.

Seberapa optimis kita, kita harus mengharapkan yang tidak terduga.

Berharap untuk yang terburuk.

Kalau orang bijak melihat malapetaka, bersembunyilah ia, tetapi orang yang tak berpengalaman berjalan terus, lalu kena celaka. | Amsal 22:3

Beberapa dari kita menunggu sampai keadaan menjadi sempurna baru datang melayani, komsel, atau beribadah. Tapi nyatanya keadaan tidak akan pernah menjadi sempurna. Pekerjaan akan selalu ada. Kelelahan akan selalu ada. Jadwal yang penuh akan selalu ada. Kemalasan akan selalu ada. Tapi apakah kita bisa membuat batasan untuk itu? Jika kita tahu akan ada ibadah atau akan ada komsel, kita sudah harus mengantisipasi dulu bahwa mungkin akan ada pekerjaan atau kemalasan atau kelelahan atau kesibukan lainnya (masalah) dan tetap fokus pada hal yang terpenting itu.

Menunggu waktu yang tepat tidak akan pernah ada. Kita harus membuat waktu yang tepat tersebut.


3. TARUH RUANG DALAM JADWAL SAYA

Kita tidak bisa berdoa atau mengharapkan orang lain untuk membuat ruang dalam jadwal kita. Tapi kita harus membuat ruang.

Makin cepat kita bergerak, makin banyak ruang yang butuhkan. Ketika kita makin cepat mengendarai, kita harus makin memberi jarak lebih dari mobil di depan kita, bukan?

Cuma orang bodoh yang tak tahu jalan ke rumahnya, ia bekerja keras dengan tak henti-hentinya. | Pengkotbah 10:15 (BIS)

Life is a journey, not a race.

Hidup adalah sebuah perjalanan, bukan sebuah perlombaan.

Kekristenan bukan tentang mengundang Yesus berlari di dalam kehidupan bersama kita, melainkan menyadari Yesus sedang duduk di tempat peristirahatan. Sementara gereja memperingatkan orang Kristen untuk waspada terhadap Iblis, Iblis duduk di tengah jemaat dan mendorong semua orang untuk terus sibuk melakukan “hal-hal yang baik”.

Kenapa kita mesti hidup di dalam kecepatan? Saat kita istirahat, dunia tidak akan kiamat. Duduklah bersama teman-teman dan nikmati. Duduk dan minumlah kopi atau coklat hangat sambil berbicara kepada Tuhan. Apa yang dapat terjadi jika kita duduk diam saja selama 5 menit?

Kita butuh orang untuk mengatakan kepada kita bahwa itu tidak apa untuk mengambil waktu sejenak beritirahat.

87786289_640.jpg

Beristirahat berarti memilih untuk tidak melakukan apapun ketika terlalu banyak yang harus kita lakukan, memperlambat ketika kita merasakan tekanan untuk lebih cepat, berhenti alih-alih memulai.

Beritirahat berarti mendengarkan kelelahan kita dan meresponi kelelahan kita, bukan pada apa yang membuat kita lelah.

Beradalah bersama Yesus daripada bekerja untuk Dia.


4. MEMANGKAS AKTIVITAS SAYA SECARA BERKALA

Supaya bunga mawar dapat berbunga banyak, kita perlu melakukan pemangkasan. Pemangkasan ini dilakukan dengan cara memotong cabang utama atau cabang yang sedang berbunga sekitar 4-6 mm dari mata tunas. Selain pembungaan dirangsang, ukuran bunga juga mampu diperbesar melalui pemangkasan.

Setiap tahun dalam hidup kita, kita menambahkan aktivitas. Saat kita menambahkan aktivitas, apa yang kita buang? 

Apa yang kita pangkas? Kita tidak bisa terus menambahkan aktivitas tanpa memangkasnya. Ketika kita memangkas, kita tidak hanya memangkas kayu mati. Kita memangkas kayu yang masih hidup, yang masih produktif.

Dalam hidup kita juga mesti memangkas aktivitas yang masih menghasilkan, yang masih baik, dan masih berbuah. Tapi kita harus memangkasnya karena sudah berganti musim.

Segala sesuatu halal bagiku, tetapi bukan semuanya berguna. Segala sesuatu halal bagiku, tetapi aku tidak membiarkan diriku diperhamba oleh suatu apapun. | 1 Korintus 6:12

Itu berarti Tuhan memberikan kita kebebasan. kita bisa memiliki jadwal yang 10x lebih padat dan Tuhan tidak akan menghentikan kita. Kita diperbolehkan membuat keputusan yang bodoh. Tapi itu tidak berarti kalau keputusan bodoh kita itu akan berguna.

Belajar untuk katakan tidak. Dalam hidup kita harus lebih belajar untuk mengatakan tidak daripada ya.

Check list with two pens

Mudah untuk katakan tidak pada hal yang tidak kita suka. Tapi bagaimana mengatakan tidak pada hal yang kita suka? Yang menyenangkan? Yang berguna? Yang baik? Yang membantu? Yang membuat kaya?

Nyatanya kita bahkan tidak bisa melakukan semua hal yang baik dalam hidup. 

Kita tidak bisa melakukan semuanya, makanya kita harus menentukan hal yang benar.

Apa yang Tuhan mau kita lakukan dengan waktu, energi, dan uang kita?

Tentukan pilihan. Ada 5 pilihan penting yang bisa kita buat yaitu worship, fellowship, discipleship, ministry, dan evangelis.

Jika kita tidak memangkas secara berkala, maka Tuhan akan melakukan pemangkasannya kepada kita melalui penyakit, krisis, atau sesuatu.


5. DO LESS AND TRUST GOD MORE

Kenapa?

Tuhan dapat melakukan lebih banyak dalam 20 menit daripada yang kita bisa lakukan dalam 20 tahun.

Beberapa dari kita sibuk bekerja untuk mencapai sesuatu dari tahun ke tahun tapi belum ada pencapaian yang berarti. Kenapa kita tidak mundur dan biarkan Tuhan yang maju?

Sebab kami mau, saudara-saudara, supaya kamu tahu akan penderitaan yang kami alami di Asia Kecil. Beban yang ditanggungkan atas kami adalah begitu besar dan begitu berat, sehingga kami telah putus asa juga akan hidup kami. Bahkan kami merasa, seolah-olah kami telah dijatuhi hukuman mati. Tetapi hal itu terjadi, supaya kami jangan menaruh kepercayaan pada diri kami sendiri, tetapi hanya kepada Allah  yang membangkitkan orang-orang mati. | 2 Korintus 1:8-9

Tuhan dapat lakukan apa yang kita tidak dapat lakukan. Tuhan tidak berkata dengan menjadi sibuk maka kita bisa memindahkan gunung. Dia mau kita memiliki iman. Jangan lakukan begitu banyak hal. Cukup iman yang melibatkan Tuhan.

Iman, bukan kesibukan, yang menyelesaikan semuanya.

Percayakan kepada Tuhan. Apa yang menjadi gunung kita? Apa masalah kita yang butuh dipindahkan?

Bersabarlah. Saat kita tidak sabar itu sama saja kita kekurangan kepercayaan. Kita sedang berkata, “Tuhan, saya tidak memercayai-Mu. Saya rasa Tuhan tidak tahu apa yang paling saya inginkan dalam hati. Tuhan tidak tahu kapan saya butuh itu dan saya sedang terburu-buru.”

Kita menjadi khawatir dan terburu-buru karena kita tidak percaya bahwa Tuhan akan melakukannya pada saat yang tepat dengan cara yang tepat.

Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir. | Pengkotbah 3:11

df43fc673babfa53f80e6db4a6235b97.jpg

Tuhan punya rencana dalam hidup kita. Kita mungkin tahu itu. Tapi Dia juga punya daftar waktu untuk hidup kita. Salah satu hal yang paling menyakitkan adalah saat di dalam hidup ini kita sedang terburu-buru dan Tuhan sedang tidak terburu-buru. Saat anak tumbuh dewasa, mereka belajar perbedaan dari “tidak” dan “belum saatnya”.

Sebuah penundaan bukanlah sebuah pengingkaran. Waktu Tuhan adalah yang terbaik.

One thought on “Membuat Batasan Dalam Hidup”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *