By Hanson Tjung I had just finished reading this book titled “Everyday A Friday” written by Joel Osteen. Buku ini sangat menginspirasi dengan pesan-pesannya yang ringan namun efektif. Dia pun membagi bagian-bagian babnya sehingga tidak mudah bosan dalam membacanya. Dia juga memberikan banyak ilustrasi dan kesaksian untuk memudahkan kita memahami pesan-pesannya.
Buku ini menginspirasi saya untuk tetap bersyukur dan menikmati setiap hari kita bagaikan hari Jumat dimana biasanya semua orang akan merasa bebas karena memasuki akhir pekan. Ada tujuh poin penting dari buku ini tentang berpegang pada kebahagiaan dan sukacita setiap hari dalam seminggu. Saya akan mencoba mengambil kesimpulan dari setiap poin tersebut.
CARA MENJADI LEBIH BAHAGIA 7 HARI DALAM SEMINGGU
1. Jangan Buang Tenaga Anda
Miliki perspektif yang berbeda. Jangan memusatkan perhatian kepada hal yang negatif. Banyak hal di dalam kehidupan kita yang akan mencuri kebahagiaan kita baik itu masalah maupun orang-orang di sekitar kita. Tapi jangan biarkan itu. Kita mungkin tidak bisa mengendalikan kondisi kita, tapi kita bisa mengendalikan reaksi kita.
Hargai dan syukuri apa yang kita miliki sekarang. Mungkin itu tidak sesuai dengan keinginan kita, tapi selalu ada yang bisa disyukuri dari setiap momen hidup kita. Jika kita tetap positif dan memilih untuk berbahagia dengan apa yang kita punya, kita akan berkembang dan naik ke tingkat selanjutnya. Nikmatilah perjalanan kita.
2. Ketahuilah Apa Yang Harus Diabaikan
Kita juga tidak akan pernah membuat semua orang senang. Ada orang yang memang memilih untuk tidak berbahagia. Jangan pernah mengikutinya. “Jika kamu tidak ingin berbahagia tidak apa-apa, tetapi kamu tidak akan mencegah saya untuk berbahagia.”
Belajar menjadi seorang pengabai. Kita akan menjumpai para pengkritik, namun sikap kita seharusnya : “Jika kita ditendang di bagian belakang, itu berarti kita berada di depan.” Pelari di depan selalu menjadi fokus para pelari yang mengikutinya dari belakang. Abaikan mereka karena kita sedang menuju sebuah kemenangan. Jangan menjadi orang yang selalu menyenangkan orang lain, jadilah orang yang selalu menyenangkan Tuhan.
Berhenti menyesali diri sendiri. Masa lalu sudah berlalu, tapi itu semua belum terlambat. Hidup tanpa berdalih. Tinggallah pada apa yang dapat kita lakukan. Pusatkan perhatian pada bakat kita. Berhenti mencari-cari alasan dan lakukan yang kita bisa sekarang juga.
3. Hidup Tanpa Penyangga
Ada orang-orang yang pada awaklnya sangat membantu kita. Tapi saat mereka pergi, itulah kesempatan kita untuk lebih maju. Para penyangga tidak akan selalu ada untuk kita. Akan datang saatnya bagi kita untuk melakukannya sendiri dan itu akan membuat kita naik lebih tinggi. Kita akan menemukan hal-hal baru dalam hidup kita jika kita belajsr untuk hidup tanpa penyangga.
Jangan hidup dengan standar orang lain untuk kita. Terlalu banyak orang mendasarkan harga dan nilai diri mereka pada apa yang dipikirkan orang tentang mereka. Beberapa orang tidak mengikuti impian mereka karena mereka begitu peduli pada tidak mampunya mereka mendapatkwn restu orang lain. Jika kita sedang dimanipulasi dan ditekan untuk menjadi orang yang bukan jati diri kita, itu bukan kesalahan orang tersebut, itu adalah kesalahan kita sendiri. Untuk menggenapi tujuan hidup kita, bersikaplah jujur kepada hati kita. Jangan biarkan siapapun memaksakan kita ke dalam cetakan tertentu.
Kita diurapi dengan cara kita sendiri. Orang lain tidak bis amengatakan begini dan begitu tentang kita seakan-akan mereka tahu yang terbaik untuk kita. Hanya Tuhan yang tahu yang tebaik. Mereka mungkin bisa memberikan masukan atau nasehat, bahkan merka bisa mendapat wahyu dari Tuhan untuk kita. Tapi kitalah yang menentukan diri kita sendiri. Tuhan mampu berbicara sendiri dengan kita.
4. Bepergian Dengan Merdeka
Jika kita memiliki kepahitan, belajar mengampuni. Mengampuni adalah kuncil awal untuk kemerdekaan. Jika ada perlakuan tidak adil terjadi atas kita, ampunilah. Tuhan akan menggantikan hal tersebut dengan hal yang jauh lebih baik.
Stop mengkritik orang lain. Orang lebih sering menanggapi apabila dipuji daripada dikritik. Saat kita mengatakan hal-hal yang baik tentang orang lain, mereka akan semakin terpacu untuk melakukan hal tersebut. Katakanlah hal positif dari orang lain. Lihatlah mereka melalui mata kasih. Perbuatlah kebaikan sebanyak mungkin. Dan percayalah, kebaikan dan kemurahan Tuhan tidak akan pernah berhenti mengikuti kita.
5. Seringlah Tertawa
Tertawa itu menular dan menyehatkan. Orang yang sering tersenyum dan tertawa akan mengeluarkan aura positif yang akan membuat orang-orang tertarik padanya. Hal-hal baik juga akan mengikutinya di saat kita tetap bersukacita. Tersenyumlah, maka dunia akan tersenyum kepada kita.
6. Menjadi Pewujud Impian
Jangan ragu apabila ada orang yang meminta bantuan pada kita. Wujudkan impian mereka, ajarlah mereka, bantulah mereka; itu semua akan dikembalikan kepada kita. Jadilah sahabat bagi mereka yang masih belum memiliki apa-apa. Tolonglah orang lain untuk menang. Jadilah orang yang membangun orang lain. Hiduplah sebagai penyembuh. Ringankan penderitaan mereka. Kita tidak perlu melakukan hal-hal yang besar. Kata-kata yang ramah dapat meringankan orang lain. Tersenyum dan melakukan kebaikan sekecil apapun sanggup mengubah hidup orang lain.
7. Hargailah Diri Sendiri
Motivasilah diri kita sendiri. Katakanlah hal-hal positif tentang diri sendiri. Pikirkan semua yang positif. Jangan dengarkan suara-suara intimidasi dari orang lain ataupun pendakwa. Dengarkan suara kemenangan yang adalah firman Tuhan.
Kenakanlah berkat Tuhan setiap waktu, jangan malu dengan semua itu. Pamerkan kebaikan Tuhan. Bukan berarti kita menyombongkan diri, tapi kita melakukan itu karena kita mau menunjukkan apa yang Tuhan berikan pada kita, apa yang telah Tuhan lakukan dalam kehidupan kita. Biarkan orang lain melihat dan menyaksikan kemuliaan Tuhan melalui kita.
Be blessed!