Peristiwa ini sebenarnya sudah terjadi lama sekali sebelum jaman es. Di tempat kerja saya ada satu tempat makan chinese yang tidak halal bernama Aeu. Saya yang malas ke atas untuk beli biasanya menyuruh karyawan yang naik. Suatu hari saya sedang mau makan bakmie yam Aeu. Saya suruhlah si Riky buat beli bakmie di Aeu.

Pergilah si Riky membeli Aeu. Tunggu ditunggu, Riky tak kunjung kembali. Kenapa bisa lama? Biasanya tidak selama itu. Ku menunggu (ala Rossa) dan akhirnya datang juga! Tapi dia datang dengan tangan hampa, saudara-saudara. Sontak saya menanyakannya kenapa begitu lama.

Riky : “Ga ada, ko. Ga ada bakmie di sana.”

Saya : “Ga ada? Lu kemana mank? Masa ga ada? Biasa ada.”

Riky : “Iya, ga ada. Di sana cuma jual ayam, kata mbanya.”

Saya : (Kokoh pada prinsip sendiri) “Bakmie ada juga. Lu beli dimana mank sih?”

Riky : (Lebih kokoh lagi bagaikan ayam berkokoh) “Iya, orang di A&W cuma jual ayam doang. Saya tanya ada jual bakmie ga, mba? Mbanya bilang ayam doang.”

Saya : “AEU!!! Bukan A&W!”

Dan dia ke A&W, saudara-saudara. Pantesan lama tidak balik-balik. Kalau saya yang jadi mba A&Wnya pasti saya sudah ngakak rolling on the floor sambil uek uek. Tapteee!

P.S : Ini baru episode pertama. Ada episode duanya, saudara-saudara.

One thought on “AEU”
  1. […] menarik dari si oneng Riky. Sebelumnya saya sudah pernah menceritakan bagaimana dia membeli bakmie AEU di A&W. Sebenarnya kejadiannya sudah lama juga dan berhubung saya lagi pengen beli HokBen, saya […]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *