Kalian bersalam-salaman. Kalian bercanda tawa.

Kalian menghiasi rumah kalian. Kalian menghiasi diri kalian.

Kalian memberikan hadiah yang terbaik untuk yang lain.

Kalian memberikan yang terbaik untuk pelayanan kalian.


Acara kalian begitu meriah. Pakaian kalian begitu mempesona.

Ucapan kalian satu dengan yang lain begitu istimewa. Sukacita kalian tidak terkira.


Aku berdiri tepat di depan kalian. Kalian melewatkan Aku.

Aku berjalan di samping kalian. Kalian melewatkan Aku.

Aku memanggil kalian. Kalian melewatkanku.

Aku menunggu kalian. Kalian melewatkanku.

Tidak adakan ucapan ‘Selamat ulang tahun’ untuk Aku, Sahabat kalian yang adalah alasan utama kalian merayakan Natal?

Kalian saling bersalam-salaman. Tidak ada yang menyalami Aku.

Kalian saling menghiasi rumah dan diri. Tidak ada yang mengundang Aku untuk melihat keindahan semua itu.

Kalian saling memberikan hadiah. Tidak ada yang memberikan Aku hadiah ulang tahun.

Kalian saling membantu membuat perayaan untuk Aku. Tidak ada yang benar-benar datang kepada Aku.


Perhatikan Aku. Beri ruang untuk Aku dalam hati dan hidup kalian.

Kalian memerlukan Aku. Akulah Pencipta kalian dan Aku mau makan bersama dengan kalian.

Aku selalu bersama kalian. Maukah kalian selalu bersama Aku?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *