Saya mendapat kabar yang sangat baik dari Kezia Yamamoto, teman saya yang mengidap autoimun. Ternyata hasil tes ANA IF dan ANA Profile serta tes-tes lainnya yang menandakan bahwa dia positif autoimun kini menjadi negatif. Pengecekan ini dia lakukan bulan September 2019 setelah dia mengalami keguguran yang kedua. Kezia sendiri sudah di dalam masa remisi yang adalah masa dimana seorang autoimun bisa hidup seperti orang normal asalkan menajaga dirinya selama 3 tahun belakangan.

Menurut cerita Kezia, dia sudah tidak minum obat lagi dan benar-benar menjaga asupan makanan yang dia masukkan ke dalam tubuhnya serta menjaga gaya hidupnya. Medis memang mengatakan bahwa autoimun belum ada obatnya karena autoimun sendiri belum diketahui apa penyebabnya. Tapi itu tidak membuat Kezia berhenti percaya dan berharap bahwa dia bisa menjadi sehat tanpat tergantung pada obat.

Kezia menaruh harapan dan kepercayaannya kepada kuasa yang lebih besar dari medis yang notabene adalah hasil dari pekerjaan manusia. Dia menaruhnya kepada Tuhan. Sama seperti sebuah mobil yang rusak dibawa ke bengkel A, B, dan C. Mungkin saja ketiga bengkel itu tidak bisa memperbaiki kerusakan atau mungkin hanya bisa memperbaiki sedikit kerusakan tersebut. Namun apabila kita membawanya ke pabrik yang membuatnya, maka kerusakan itu akan bisa diperbaiki dengan sempurna karena pabrik pembuatnyalah yang paling mengenal barang buatannya dan tahu kerusakan-kerusakan apa saja yang ada dan bagaimana memperbaikinya.

Autoimmune Bisa Sembuh.00_00_37_07.Still001

Sama seperti hidup ini, bahkan untuk semua orang bukan hanya yang autoimun, selalu taruh kepercayaan kita kepada Pencipta kita yaitu Tuhan. Saat keadaan atau orang-orang di sekitar menganggap bahwa itu tidak mungkin, kita masih punya kuasa yang tidak terbatas. Buktinya banyak orang yang divonis oleh dokter bahwa umur tidak akan panjang atau akan begini begini, tapi bisa melawan fakta medis tersebut. Masih ada kuasa yang bisa kita terima.

Manusia terbatas, tapi jangan batasi Tuhan.

Semoga blog dan video percakapan saya dengan Kezia di bawah ini bisa menginspirasi banyak orang. Jangan ragu-ragu untuk membagikan link video ini kepada teman-teman yang membutuhkan.



Be blessed!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *