Tepat di hari kemerdekaan Indonesia kemarin, 17 Agustus 2017, tiga belas manusia berangkat menuju Labuan Bajo yang terletak di Flores, Nusa Tenggara Timur. Dan inilah kisah mereka dari perspektif saya.

Airport 5

Penerbangan ke Bandar Udara Komodo hanya bisa menggunakan pesawat kecil. Kalau kita menggunakan pesawat Garuda Bombardir. Setelah perjalanan sekitar 2 jam akhirnya tibalah kami di bandara kecil, Bandar Udara Komodo.

Sampai di sana kami diantar menggunakan mobil yang sudah kami sewa dari tur lokal ke hotel kami. Jaraknya sangat dekat hanya kurang lebih 10 menit sudah tiba di hotel. Kami istirahat sebentar sambil menyaksikan pemandangan Pelabuhan Bajo dari kamar hotel kami. Menurut guide kami, Labuan itu berarti Pelabuhan (disingkat-singkat biar cepat ngomongnya). Sedangkan Bajo adalah nama suku yang berasal dari Sulawesi yang awalnya bermukim di sana.

Kami tidak bisa diam dan tentu saja segera mencari sebuah kafe dimana kami bisa menyaksikan sunset, yaitu Paradise Cafe. Di sana kami duduk tidak manis karena geng kami yang paling rempong foto-foto sambil menyaksikan sunset yang indah. Terlihat juga sebuah pulau yang tampak seperti dinosaurus jadi saya namakan saja pulau dinosaurus.

Malamnya kami makan di kawasan kuliner yang tidak jauh dari hotel kami. Di sana banyak sekali makanan-makanan laut yang sangat segar. Ikannya banyak yang merah, kalau tidak salah namanya ikan kakap merah (itu perkiraan teman saya haha, maklum saya tidak ngerti ikan). Kemudian ada kepiting yang maknyos abis. Harga bisa dipilih dari ukuran besar seharga 250-ribuan IDR sampai menengah 150-ribuan IDR dan kecil 80-ribuan IDR.

Untuk kalian yang suka pesta ada Le Pirate dimana banyak turis asing hangout dan bisa mendengarkan musik. Kalau yang tidak suka nuansa malam, cari saja nasi goreng atau camilan apa di malam hari. Tempat ini aman bahkan di malam hari, itu yang dikatakan orang-orang sana.

Sudah malam saatnya bermain werewolf sejenak dan besok kami akan berangkat ke kapal dan merasakan trekking yang menantang di pulau Kelor. Bersambung ya.

Be blessed.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *