Pernah mendengar ‘random acts of kindness’? Di dalam buku Lagom, dijelaskan bahwa salah satu tindakan yang dilakukan orang-orang Swedia di dalam semangat berkomunitas mereka adalah dengan berbuat baik secara acak.

Sebelum lanjut, boleh ya dikasih jempol dan rating biar saya makin semangat menulis dan komen pendapat kalian supaya saya bisa kenal dan belajar juga sama pembaca tercinta. Bagikan juga kepada jika memang ada kenalan yang membutuhkan.

Swedia merupakan salah satu negara terbahagia di dunia dan ada baiknya juga kita belajar dari mereka.

Kebahagiaan datang dari memberi.

Siapapun kalian yang pernah memberi pasti setuju dengan saya. Kalau tidak setuju, mungkin ada baiknya kalian melakukan interogasi diri apakah kalian sudah memberi dengan tulus?

Kasih makanan atau minuman ke orang tidak dikenal. Membantu teman saat kesulitan. Mengunjungi teman yang habis melahirkan. Memberikan kue ulang tahun kepada teman. Memberikan makanan atau minuman untuk penjaga loket parkir saat keluar. Menyapa orang atau sekedar menanyakan kabar orang lain. Banyak kebaikan yang bisa kita buat.

Perlu diketahui bahwa…

Menyebarkan sedikit kebahagiaan tidak memerlukan perbuatan yang besar. Hal-hal kecil pun bisa sangat berarti.

Ibu Teresa pernah memberikan quote yang perlu kita ingat.

Do small things with great love. It’s not how much we do, but how much love we put in doing.

Mother Teresa

Mungkin kita bertanya kenapa kita sulit berbahagia? Pertanyaannya mungkin salah. Yang tepat adalah apakah kita sudah berbuat kebaikan terhadap orang lain? Mau secara sengaja atau tidak, memberi adalah salah satu dasar dari kebahagiaan kita. Kapan terakhir kali kalian berbuat baik secara acak?



Be blessed!

4 thoughts on “Berbuat Baik Secara Acak”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *