Seharusnya keluarga adalah sumber:

  1. Sukacita
  2. Pertahanan (Kuat dan sanggup bertahan menghadapi tantangan di luar)
  3. Persatuan
  4. Kerukunan

 

Yehezkiel 14:3-6

“Hai anak manusia, orang-orang ini menjunjung berhala-berhala mereka dalam hatinya dan menempatkan di hadapan mereka batu sandungan, yang menjatuhkan mereka ke dalam kesalahan. Apakah Aku mau mereka meminta petunjuk dari pada-Ku? Oleh sebab itu berbicaralah kepada mereka dan katakan: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Setiap orang dari kaum Israel yang menjunjung berhala-berhalanya dalam hatinya dan menempatkan di hadapannya batu sandungan yang menjatuhkannya ke dalam kesalahan, lalu datang menemui nabi Aku, TUHAN sendiri akan menjawab dia oleh karena berhala-berhalanya yang banyak itu, supaya Aku memikat hati kaum Israel, yang seluruhnya sudah menyimpang dari pada-Ku dengan mengikuti segala berhala-berhala mereka. Oleh karena itu katakanlah kepada kaum Israel: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Bertobatlah dan berpalinglah dari berhala-berhalamu dan palingkanlah mukamu dari segala perbuatan-perbuatanmu yang keji.”

Berhala-berhala apa yang kita miliki?

1. Keluarga

Lebih mementingkan keluarga daripada Tuhan. Dalam kasus ini bukan berarti keluarga tidak penting, tapi lebih ke tidak menyertakan Tuhan dalam keluarga. Contohnya lebih memilih jalan-jalan ke mall daripada membawa keluarga untuk bersama-sama beribadah.

2. Harta

Sudah sangat jelas sekali banyak orang yang sibuk mencari uang sampai Tuhan dinomor duakan. Yang sering banyak terjadi adalah karena sibuk kerja sampai tidak bisa beribadah atau bersekutu dengan Tuhan.

3. Hobi

Hobi juga sanggup membuat kita lupa dengan keberadaan Tuhan. Padahal kita harus ingat dengan hobi kita, justru kita bisa memuliakan Tuhan karena hobi kita bisa jadi adalah panggilan atau passion yang Tuhan taruh dalam kita untuk melayani dia.

4. Kedudukan

Orang yang gila kedudukan atau gila hormat cenderung sombong. Mereka suka berada di atas. Padahal Tuhan membenci kesombongan dan senang dengan kerendahan hati.

berhala-anak-lembu

2 Timotius 3:1-4

Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar. Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang. Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan menjadi pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterima kasih, tidak mempedulikan agama, tidak tahu mengasihi, tidak mau berdamai, suka menjelekkan orang, tidak dapat mengekang diri, garang, tidak suka yang baik, suka mengkhianat, tidak berpikir panjang, berlagak tahu, lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah.

BAGAIMANA SUPAYA HUBUNGAN KITA DENGAN TUHAN BISA DIPULIHKAN?

1. Jangan Keras Kepala

Yeremia 17:23

Namun mereka tidak mau mendengarkan dan tidak mau memperhatikannya, melainkan mereka berkeras kepala, sehingga tidak mau mendengarkan dan tidak mau menerima tegoran.

Kisah Para Rasul 7:51

Hai orang-orang yang keras kepala dan yang tidak bersunat hati dan telinga, kamu selalu menentang Roh Kudus, sama seperti nenek moyangmu, demikian juga kamu.

Orang yang keras kepala tidak akan mau mendengarkan siapa-siapa. bahkan karena egonya yang tinggi, dia tidak mau mendengarkan Tuhan. Belajar menghilangkan ego kita dan rendah dirilah di hadapan Tuhan. Ingatkan diri kita kalau kita tidak apa-apanya tanpa Tuhan. Jangan keraskan diri, lembutkan diri seperti tanah liat sehingga Tuhan dapat dengan mudah membentuk kita sesuai keinginan-Nya, bukan keinginan kita.

2. Buang Semua Berhala

Yehezkiel 36:25-27

Aku akan mencurahkan kepadamu air jernih, yang akan mentahirkan kamu; dari segala kenajisanmu dan dari semua berhala-berhalamu Aku akan mentahirkan kamu. Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat. Roh-Ku akan Kuberikan diam di dalam batinmu dan Aku akan membuat kamu hidup menurut segala ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada peraturan-peraturan-Ku dan melakukannya.

Masih berpegang kepada berhala tidak akan membuat kita melangkah kemana-mana. kita terus hidup di bayangan dan ikatan masa lalu. Tuhan mau melepaskan kita dan mau memindahkan kita dari kegelapan. Walaupun terkadang masih bisa kembali ke berhala itu. Cepat bertobat dan buat komitmen serta kebiasaan untuk menjauhi semua berhala.

3. Utamakan Tuhan

1 Tawarikh 22:19

Maka sekarang, arahkanlah hati dan jiwamu untuk mencari TUHAN, Allahmu. Mulailah mendirikan tempat kudus TUHAN, Allah, supaya tabut perjanjian TUHAN dan perkakas kudus Allah dapat dibawa masuk ke dalam rumah yang didirikan bagi nama TUHAN.

Menomorsatukan Tuhan dalam segala hal. Lakukan segala sesuatu seperti untuk Tuhan. Kita akan melihat betapa Tuhan begitu banyak berkarya dalam hidup kita. Dia Tuhan yang aktif dan masih bekerja di dalam kehidupan setiap orang yang percaya, percaya atau tidak.

Minggu, 13 September 2015 – Pdt. Hendroto Halim

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *