By Hanson Tjung Kita dijadikan untuk menjadi kepala, bukan ekor. Itu berarti setiap kita memiliki potensi untuk menjadi pemimpin. Menjadi pemimpin mungkin tidak terlalu sulit. Tapi untuk menjadi pemimpin yang baik dan setia bukanlah sesuatu yang mudah. Kita harus bisa mengasah karakter dan kemampuan kita untuk bisa memimpin dengan baik dan setia.
Untuk menjadi seorang pemimpin, kita harus peka terhadap hal-hal di bawah ini karena di bawah ini adalah ciri-ciri seorang pemimpin yang tidak setia.
PEMIMPIN YANG TIDAK SIAP MENGERJAKAN HAL-HAL YANG BUKAN KEHENDAK MEREKA SENDIRI
Para pemimpin bukan hanya bisa memerintah saja. Mereka juga harus siap melakukan apa yang diinstruksikan kepada mereka. Kita harus ingat bahwa pertama-tama kita dituntut untuk menaati instruksi-instruksi dahulu sebelum kita mengharapkan yang lain mematuhi kita.
Beberapa orang hanya ingin duduk di tempat yang mereka inginkan dan melakukan apa yang mereka inginkan. Mereka tidak mau melakukan sesuatu yang tidak mereka kehendaki. Mereka memilih-milih pekerjaan.
Seorang pemimpin setia pada perkara kecil. Jika membereskan bangku atau membuang sampah saja mereka enggan, maka perkara besar tidak layak untuk dipercayakan kepada mereka.
Lakukanlah segala sesuatu dengan tidak bersungut-sungut dan tidak berbantah-bantahan. | Filipi 2:14
Lakukan segala sesuatu dengan riang, tanpa membantah, bahkan saat melakukan hal-hal yang tidak kita senangi. Itulah ciri pemimpin yang baik.
PEMIMPIN YANG SERING TIDAK MENGHADIRI PERTEMUAN
Tetapi Tomas, seorang dari kedua belas murid itu, yang disebut Didimus, tidak ada bersama-sama mereka, ketika Yesus datang ke situ. | Yohanes 20:24
Yudas selalu menjalankan misi lain saat para murid berkumpul dengan Kristus. Tomas tidak hadir saat Yesus muncul setelah kebangkitan-Nya. Bisa jadi ini yang menyebabkan Yudas menjadi seorang pengkhianat dan Tomas menjadi seorang yang ragu.
Kehadiran dalam semua pertemuan penting itu adalah hal pokok untuk memelihara loyalitas. Jangan mengabaikan pemimpin-pemimpin yang tampaknya terlalu sibuk menghadiri diskusi-diskusi penting. Setelah beberapa lama, orang-orang ini akan menganut sikap berbeda dari seluruh anggota tim.
Faktanya ada orang-orang yang terlalu sibuk dengan urusan mereka sampai mereka selalu mempunyai alasan untuk tidak menghadiri pertemuan. Mereka terlalu cuek dengan apa yang akan dibicarakan atau direncakan dalam sebuah pertemuan.
PEMIMPIN YANG TIDAK SUDI DATANG ATAU BERSEDIA PERGI ATAU TIDAK MAU DIPINDAHKAN
Adapun Musa telah menyuruh orang untuk memanggil Datan dan Abiram, anak-anak Eliab, tetapi jawab mereka: “Kami tidak mau datang. | Bilangan 16:12
Saat seseorang merasa dirinya terlalu besar untuk diutus, maka ia mungkin merasa dirinya terlalu besar untuk organisasi yang mengutusnya. Seorang pemimpin yang baik selalu rendah hati dan tetap menganggap diri mereka sebagai pelayan. Mereka rela diutus kemanapun mereka pergi.
PEMIMPIN YANG TIDAK MAU BELAJAR
Seorang asisten yang baik selalu bisa belajar hal baru. Asisten yang buruk selalu lelah dan bosan. Mereka tidak mau belajar hal-hal yang baru. mereka tidak mau menerima hal-hal yang baru.
PEMIMPIN YANG TIDAK MEMBAUR DAN BERINTERAKSI DENGAN ANGGOTANYA
Akulah gembala yang baik dan Aku mengenal domba-domba-Ku dan domba-domba-Ku mengenal aku | Yohanes 10:14
Seorang pemimpin tentu ingin mengadakan interaksi dengan anggotanya dan ingin lebih mengenal mereka. Apakah kita hanya sekedar menduduki posisi terkemuka yang mengesankan atau apakah kita seorang gembala sejati?
Orang sewaan tidak peduli dengan domba, namun gembala sejati peduli dan ingin dekat dengan domba-dombanya.
Berusaha membaur setelah pelayanan dan berinteraksi dengan mereka, bahkan saat sedang lelah dan tenaga terkuras. Seorang pemimpin yang tulus melakukannya. Jangan jadi seperti perdana menteri yang setelah urusannya selesai langsung masuk ke dalam mobil dengan sopir dan pergi.
PEMIMPIN YANG TIDAK DIUJI OLEH WAKTU
Sebab banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih. | Matius 22:14
Pada akhirnya waktulah yang akan mengungkap antara yang dipanggil dan dipilih. Waktu itu sendiri yang akan membedakan laki-laki dewasa dan anak laki-laki. Jika kita ingin tahu apakah seseorang akan loyal, percayakan orang ini kepada Tuhan dan waktu.
Akulah gembala yang baik dan Aku mengenal domba-domba-Ku dan domba-domba-Ku mengenal aku | Yohanes 10:14