Sorong ke kiri, sorong ke kanan. Lalalalala… LA LA!

Doyan Jalan goes to Raja Ampat, yeah! Setelah beberapa bulan ditunggu-tunggu akhirnya tiba saatnya kami berangkat menuju Raja Ampat. Kali ini rute kami adalah Misool dan Wayag. Banyak orang pergi ke Wayag saja tapi rasanya sayang kalau tidak mengeksplor Misool yang rumornya itu adalah permata di ujung Raja Ampat.

Perjalanan ke Misool berlangsung 28 sampai 31 Mei 2018. Memang sudah lewat beberapa bulan untuk blog tentang ini tapi lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali ‘kan?

Eng ing eng, perjalanan ke Sorong dari Jakarta itu kurang lebih sekitar 4 jam. Sampai di sana kami dijemput dengan tur lokal untuk dibawa kedestinasi pertama di Vihara Buddha Jayanti. Ada pagoda dan kota Sorong yang bisa dilihat dari atas.

Kemudian saya dan teman-teman belanja keperluan untuk di homestay karena tidak ada jualan apa-apa lagi saat tiba di Misool. Kami beli mie instan tentunya dan snack-snack lainnya. Lanjut ke pelabuhan Sorong. Kami harus menunggu kapal feri warga di pelabuhan Sorong dan cuacanya puanas tenan! Pastikan pakai jaket atau topi kalau tidak mau gosong atau pakai jaket winter seperti teman saya di video berikut.



Sebenarnya kami menggunakan speedboat tapi karena pada saat itu cuaca sedang musim hujan maka tidak ada speedboat yang berani membawa ke Misool. Jadinya kami harus menggunakan kapal feri lokal yang sebenarnya cukup nyaman. Ada AC dan Zainuddin serta Hayati di film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk yang setia menemani kami.

Ombak saat pergi tidak terlalu parah. yang parah itu saat baliknya. Saya sampai nongkrong di kamar kecil dan terus uek sampai tidak ada lagi yang bisa keluar. Disarankan jangan pergi pas musim hujan seperti ini karena dengar-dengan dari tour leader saya, tur kami ini adalah tur terakhir yang mereka bawa sampai bulan Agustus baru dibuka kembali turnya.

Perhentian pertama adalah pelabuhan Foley dimana kami tidak turun. Mungkin untuk menuruni penumpang lain atau ada penumpang yang naik. Kami turun di pelabuhan Yellu dan menunggu barang-barang kami dibawa ke kapal kecil.

Dari Yellu kita langsung menuju ke homestay kami yang bernama Nut Tonton. Homestaynya cukup nyaman dan merakyat. Jangan harapkan ada AC atau sinyal di sini. kita tidak bisa SMS atau telepon atau main sosial media. Jadi tidak bisa exist, cuma bisa main Werewolf saja. Karena kebersamaan lebih penting daripada gadget, right? Asik.

Karena kami tiba sudah malam jadi kami hanya bisa bermain di sekitar homestay. Besoknya baru kami mulai menjelajahi Misool.

Ada apa saja di Misool? Bisa dilihat di video sebelumnya dan saya tentunya akan memberikan highlight dari tempat-tempat destinasi di Misool.

  1. Goa Keramat
  2. Danau Ubur-ubur
  3. Puncak Dapunlol (Harfat Jaya)
  4. Goa Telapak Tangan
  5. Namlol
  6. Hansonlol Karst (Christmas Tree & Snorkeling)
  7. Puncak Dafalen (Love)
  8. Yapap

Be blessed!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *