By Hanson Tjung Sebelum tidur, perkenankan saya share sedikit tentang apa yang terjadi barusan (mumpung masih segar ingatannya). Malam itu saya dan teman saya habis makan malam di Mall Kelapa Gading. Saat sedang berjalan menuju ke La Piazza (tepat di pintu keluar menuju La Piazza dari MKG 1), saya menunggu teman saya di depan toilet.
Saya cuma berdiri jalan-jalan sedikit sambil menunggu. Kemudian saya merasakan ada sesuatu yang janggal. Apakah itu penampakan? Haruskah saya mengangkat kedua tangan ke kamera? Tidak perlu! Karena itu hanyalah dua orang pria yang kelihatannya sih Chinese. Yang satu mengenakan kacamata dan kemeja putih dengan kotak-kotak biru (agak tua) dan yang satu lagi lebih muda pakai kemeja putih ada garis-garis merah (kalau tidak salah, yang ini saya tidak terlalu ingat).
Firasat saya merasa ini dua cowok kok ngelihatin saya terus. Saya memang ganteng dan charming tapi tidak sampai segitunya kali. Saya sempat melihat sekilas ke yang kemeja merah. Dia berusaha tidak melihat saya. Kemudian saya bergerak mondar mandir bak setrika dan mereka mengikuti saya juga. Mereka berusaha mendekati saya. Saya melihat telepon informasi yang jatuh dan saya taruh lagi pada tempatnya. Ini dua orang kok kayak berasa mau ajak saya bicara.
Saya agak menjauh dan berdiri diam di depan Gokana sambil membuka game pada iPhone saya. Nih dua orang masih ada di sana. Akhirnya saya bergerak lagi ke arah toilet. Di saat itulah cowok yang pakai kacamata mulai memanggil, “Ko…, ko…”
Kebenaran teman saya keluar dari toilet dan saya langsung menghampiri dia sambil menghiraukan ini dua makhluk. Tidak berapa lama saya berbalik dan mereka berdua sudah berjalan menjauh. Saya memperlihatkan kepada teman saya dua orang ini. Rasanya ada yang janggal. Mungkin mereka tukang hipnotis atau mau minta uang? Karena saya pernah kejadian di mall ada yang minta-minta uang.
Well, entah apa ada yang sudah menjadi korban mereka atau tidak, saya cuma mau share saja sebaiknya berhati-hati kalau kalian mengalami kasus yang sama dengan saya. Padahal itu tempat umum dan banyak orang mondar mandir. Tapi mereka ngeker benar target mereka dan perlaha-lahan mendekati. Untung saya orangnya kholeris dan rada galak jadi cuek-cuek saja. Sekian dan terima kasih. Tiduuur!
Be blessed!