By Hanson Tjung Kegagalan juga turut membentuk kita saat ini dan akan datang. Kesuksesan kita saat ini bisa saja akibat dari kegagalan-kegagalan yang telah kita dilalui. Mari kita lihat bagaimana kegagalan dapat membuat kesempurnaan sehingga kita bisa menjadi sukses.
Berikut contoh-contohnya:
Sekarang ia terkenal dengan lagu “Bubbly” yang ia nyanyikan, tapi American Idol tidak berpikiran sama ketika Colbie Calliat audisi 2 kali dalam American Idol. Colbie mengatakan, “Saya belum siap waktu itu. Saya masih malu dan tegang. Saya tidak menampilkan yang terbaik. Saya belum siap waktu itu. Tapi saya senang, mereka menolak saya ketika audisi.
Oprah Winfrey pernah dikatakan dirinya “tidak cocok untuk TV” dan dipecat dari pekerjaannya sebagai presenter televisi. Tapi sekarang, ia dapat membeli stasiun televisi manapun yang ia mau, dan dapat menjadikannya sebagai tempat bermain.
Merasa tidak puas dengan peran yang ditawarkan dalam sebuah film, Harrison Ford belajar untuk menjadi seorang tukang kayu untuk menghidupi keluarganya. Ia pun cukup pintar untuk membuatkan George Lucas sebuah lemari sehingga ia dipilih untuk membintangi The Graffiti. Ia memperluas “pekerjaannya” kepada Francis Ford Coppola yang memberinya peran dalam sebuah film The Conversation dan Apocalypse Now.
Setelah film pertamanya, “Dead Heat on a Merry-Go-Round”, wakil kepala studio mengatakan kepadanya “Kamu tidak akan berhasil, kamu tidak akan berhasil… sekarang pergilah.” Kami rasa menjadi “Indiana Jones” merupakan balas dendam dari seorang Harrison Ford.
Forwarded from : http://entertainment.id.msn.com/
Be blessed!