By Hanson Tjung Mungkin semua bertanya di Nias ada apa? Apa bagusnya Nias? Bukannya Nias hanya sebuah pedesaan? Ya, memang betul Nias adalah pedesaan, tapi jangan meragukan bagusnya Nias. Dari misi saya kemarin, saya menemukan bahwa ternyata di Nias ada banyak tempat yang bisa kita explore dan ternyata memang tidak mengecewakan. Beberapa tempat ini letaknya di Teluk Dalam, Nias Selatan.
1. DESA BAWOMATALUO
Jika kita memperhatikan uang 1,000 IDR yang lama, ada gambar orang sedang melompati batu yang tinggi. Ternyata di Nias Selatanlah tempat kita bisa menyaksikan atraksi ini. letaknya ada di Desa Adat Bawomataluo (Desa Matahari). Desa ini berada di ketinggian 270 mdpl dmana kita harus menaiki 86 anak tangga untuk tiba di desanya. Konon, tingginya desa ini melambangkan kekuasaan dan kekuatan kerajaan di masa lalu. Perlu 2,5 jam dari Bandara Binaka, Gunung Sitoli.
Kita bisa nego untuk bisa menyaksikan atraksi lompat batu. Waktu itu kita membayar 300,000 IDR untuk melihat 2 pemuda melompati batu tersebut. Dua pelompat batu ini mengenakan pakaian prajurit kerajaan khas Nias yang bewarna merah, kuning dan hitam.
Di sini kita juga bisa melihat rumah adat Nias yang bernama Omo Hada. Ada 1 rumah adat besar dimana kita bisa masuk dan melihat anak-anak bermain perosotan pada tiang-tiang penyangga. Kita bisa foto dengan baju adat juga di dalam sana.
2. PANTAI SORAKE
Pantai Sorakeh ini adalah tempat surfing yang terkenal sampai ke manca negara. Banyak turis-turis asing yang datang untuk menantang adrenalin mereka di pantai ini. Ombak di sini sangat cocok bagi pecinta surfing. Saya datang tepat pada saat ada turnamen surfing. Penduduk setampat ramai berdatangan untuk menyaksikan grand final antara Jepang dan Indonesia. Jangan lupa menggunakan sunblock dan membawa payung ya kalau tidak mau hitam.
3. BATU-BATU YANG BERGESER (TIDAK TAHU NAMANYA APA)
Kenapa saya menyebutnya batu-batu yang bergeser? Karena pada awalnya ketiga batu ini berada sekitar 100 meter dari daratan. Tapi akibat tsunami yang sempat mengguncang dunia, tiga batu ini bergeser sampai mendekati daratan. Tiga batu ini bisa kita lewati dan berhenti sejenak untuk berfoto-foto saat sedang dalam perjalanan.
4. HOTEL KALIKI, GUNUNG SITOLI
Hotel Kaliki adalah tempat presiden Jokowi menginap. Di hotel ini kulinernya dahsyat, enak banget terutama udang petainya. Pemandangan dari hotel ini langsung ke laut dan ada dermaga dimana kita bisa berfoto-foto. Ombaknya cukup kencang sampai-sampai teman saya kehilangan kacamatanya saat sedang mencuci rambutnya di laut. Kita bisa melihat banyak kepiting bermain-main di pinggiran. Ada juga ikan yang bisa melompat ke darat dan bergerak-gerak untuk memakan lumut di darat. Di sini juga bisa snorkeling jika membawa peralatan sendiri.
Pemandangan sunrise hoteljuga luar biasa di sini. Dari hotel ini ke kota, kita bisa menggunakan becak motor dengan jarak sekitar 3 km untuk shopping atau kuliner lokal.
Sebenarnya ada lagi pantai-pantai di Nias Selatan yang belum sempat saya kunjungi. Ada pantai Moale (yang kata orang lokalnya bagus banget), pantai Pulau Tello, pantai Rockstar, pantai Lagundiri, dan sisanya tinggal di-google saja.
Be blessed!