2. TRIGGERS
Pemicu ini adalah stimuli yang menggerakkan orang untuk memikirkan sesuatu yang berkaitan. Kita seringkali berbicara tentang apa yang muncul dalam pikiran kita. Jadi lebih sering orang memikirkan sebuah produk atau ide, lebih sering pula mereka membicarakannya.
Saya seringkali berencana pergi ke supermarket untuk belanja namun lupa membawa kantong belanjaan. Saya selalu mengingatnya ketika sudah mau tiba di supermarket. Kenapa begitu? Karena saat di rumah, tidak ada pemicu yang membuat saya mengaitkan supermarket dengan kantong belanjaan. Ketika supermarket sudah terlihat atau terbayang, barulah kantong belanjaan itu saya ingat.
Pemicu ini selalu berhubungan dengan keseharian kita. Anjing mengingatkan kita pada kucing. Natal mengingatkan kita pada pohon Natal dan perayaan. 2020 mengingatkan kita pada Corona. Setiap orang memiliki pemicu mereka masing-masing.
Hal inilah yang membuat kita bisa melakukan ‘small talk’ atau basa basi. Saat sedang terlibat percakapan, kita mau mengatakan sesuatu untuk membuat percakapan terus belanjut. Kita membicarakan topik-topik yang ada di sekitar kita.
Pemicu bukan hanya membuat orang berbicara, tapi terus berbicara.
Jadi saat mendesain produk dan ide, jangan hanya pertimbangkan pesan yang mudah ditangkap saja tapi pikirkan konteksnya. Apakah pesan ini akan terpicu dengan keadaan sehari-hari dari para target penonton kita?
[…] Kenapa Sesuatu Bisa Viral? 6 Prinsip Dari Buku Contagious […]