By Hanson Tjung Biarkan saja orang berkata apa. Saya egois, kayak anak kecil. Tapi saya ngambek sama Kenny Rogers. Sudah tahu saya penggemar ayam di sini karena dadanya bisa buat dada saya montok (walau belum montok-montok sampai sekarang). Begini kronologis kekecewaan saya.
Barusan saya makan di Kenny Rogers FX dan memesan makanan favorit saya combo ayam sama steak dan lemon tea. Saya sudah siap menghabiskan waktu di sana untuk edit video pemberkatan teman saya. Saya sudah berkali-kali makan di sini dan biasanya ditanyakan mau saos apa. Saya biasanya minta 2, mushroom dan blackpepper. Kali init idak ditanya. Tiba-tiba sudah datang saja blackpepper. Tidak masalah.
Singkat cerita, seperti biasa juga, saya selalu meminta tambahan saos blackpepper-nya. Dan selalu dikasih. Kemarin sempet pas minta saos 2 macam, pelayan bilang cuma boleh satu. Tapi saya bilang biasanya bisa, dia pun kasih. Tapi malam ini berbeda. Si pelayan yang kebetulan saya emang tidak perhatikan namanya mengatakan bahwa ada additional charge untuk tambahan saos. Saya bingung dia bilang sudah lama begitu, padahal beberapa sabtu yang lalu saya baru saja makan di sana.
Ya sudah, saya ngambek. Saya stop makan dan saya bilang ke dia coba tanya ke manager-nya. Manager datang tapi saya sudah tidak nafsu makan. Saya rapikan laptop saya dan minta bon. Terbuang sia-sia sudah 170,000 IDR. Saya cuma kasih tahu ke mereka kalau aturannya kenapa bisa berubah-ubah. Saya justru lagi ngidam makan saos dia dan saya langsung tembak kalau saya tidak akan makan di sana lagi.
Egois? Maybe. Childish? Banget, sepertinya. Tapi that is me. Pelit? Tidak juga. Extra 5,000 IDR bukan masalah, tapi saya paling malas dengan peraturan yang berubah-ubah tidak jelas seperti itu. Mood saya jadi jelek? Iya. Tapi sementara saja. Saya tulis ini sudah damai tentram sentausa. Yang jelas dari kejadiaan ini saya tidak akan pernah makan di Kenny Rogers lagi, kecuali kalau dibayarin atau saoasnya bisa tambah gretong haha.
Kebetulan saya juga suka berhubungan dengan customer dan kejadian ini mengajarkan saya untuk memberikan service yang baik untuk customer. Apalah arti semangkok saos daripada tidak pernah datang lagi. Apalagi ketemunya orang kayak saya yang langsung posting di blog yang jarang dibaca orang ini.
Jujur kalau mau review, semua makanan di sana enak dan pelayanan juga mantap tapi emang kita lagi ciong saja malam ini dan ketemunya orang-orang seperti tadi yang strict to the rules dan saya juga strict to the last service, jadi bohwatlah. Adios, Kenny Rogers. Dagingmu akan selalu terkenang di perutku.