Banyak tempat makan yang mulai buka kembali. Mall dan tempat gym juga menyusul. Beggitu pula dengan praktek dokter gigi. Beberapa bulan lalu saya sempat mengobrol dengan Drg. Priscillia Chietra, Sp. KG. Dia mengatakan bahwa kemungkinan praktek dokter gigi akan mulai kembali sekitar Juni atau Juli.

Pada saat itu dia mengatakan bahwa mereka hanya menerima oasien yang emergency saja. Yang ditakutkan adalah bukan hanya droplets, tapi juga aerosol yang terbentuk ketika menggunakan alat-alat. Aerosol ini adalah partikel yang beterbangan ketika air memantul ke udara. Aerosol bisa menempel pada baju ataupun melayang di udara sehingga bisa terhirup oleh pasien berikutnya atau dokter serta staff jika tidak segera dibunuh.

Seminggu lalu saya yang memang ada janji temu dengan dokter gigi saya memutuskan untuk bertanya jawab dengan Drg. Priscillia secara langsung. Drg. Priscillia pun menjelaskan bukan hanya perbedaan saat new normal, tapi juga ada persamaan new normal yang sebenarnya kita kurang ketahui.

Perbedaan tentunya sangat terlihat mulai dari pembatasan pasien, penjadwalan pasien (yang rentan tertular biasanya dikerjakan paling pertama), disinfektasi ruangan serta peralatan setiap penggantian pasien, penggunaan APD level 3 (masker 3 lapis, sarung tangan 2 lapis, face shield, hazmat, dan sepatu), sampai pada rapid test rutin. Setiap pasien pun dikenakan biaya tambahan 100,000 IDR untuk APD dan pengerjaan disinfektasi ini.

Tapi yang saya tiba-tiba disadarkan adalah ternyata ada kesamaan juga dengan yang dulu yaitu proses sterilisasi alat-alat dan bagaimana dokter serta staff berhadapan dengan virus-virus. Drg. Priscillia memberikan akses kepada saya untuk melihat secara langsung proses sterilisasi yang biasa dikerjakan setelah setiap pasien selesai diperiksa.

Dokter gigi sudah sekian lama berjuang melawan virus, bukan hanya Corona saja. Proses sterilisasi ini sudah mereka lakukan bahkan jauh sebelum Corona mewabah. Bahkan lebih parah dari Corona seperti HIV. Mereka adalah expertnya dalam menangani penularan virus. Mereka bahkan punya buku panduannya. Jadi seharusnya kit alebih takut ke tempat umum daripada ke dokter gigi.

Berikut adalah video saya bersama dengan Drg. Priscillia. buat yang mau lebih detilnya silakan nonton ya dan beritahu apa yang kalian pikirkan. Thanks.



Be blessed!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *