Content creator, pekerjaan yang sedang banyak diminati oleh banyak orang. Untuk menjadi seorang pembuat, kita tidak harus membuat konten yang baik saja, tapi kita juga harus konsisten.
Kita akan membahas bagaimana menjadi seorang konten kreator yang konsisten menurut Gary Vee.
1. MILIKI SELF-AWARENESS
Dalam membuat konten, kita pasti ingin menyampaikan suatu pesan kepada audiens. Mau itu edukasi, informasi, produk atau lainnya. Oleh Karena itu, sangatlah penting untuk mengetahui kemampuan berkomunikasi kita dalam membuat sebuah konten.
Menurut Gary Vee, setiap orang memiliki kekuatan dan kelemahan mereka masing-masing dalam menyampaikan suatu pesan. Coba kenali dimana kemampuan berkomunikasi kalian berada. Mungkin dalam video, menulis tulisan, atau audio.

Ingat selalu bahwa cara untuk menemukan kemampuan berkomunikasi kalian adalah dengan mencoba. Cobalah untuk membuat konten dengan cara komunikasi yang berbeda-beda dan temukan mana yang paling kalian kuasai dan sukai. Setelah menemukan cara yang paling kalian kuasai, jangan pernah berhenti untuk belajar mengembangkan kemampuan berkomunikasi lainnya karena platform yang kita gunakan dapat berubah seiring waktu.
2. PELAJARI SEBELUM BICARA
Sebagai seorang konten kreator, seringkali kita memiliki tekanan untuk mengutarakan sesuatu yang mungkin sedang trend atau menarik. Tapi menurut Gary Vee, never create something you may not fully understand.
Bahkan sebelum membuat konten mengenai NFT, Gary Vee menghabiskan waktu ratusan jam untuk belajar tentang apa itu NFT sebelum akhirnya merilis video pertamanya. Ia juga mengatakan bahwa ini merupakan salah satu faktor kegagalan bagi sebagian konten kreator. Selain itu, dengan melakukan poin kedua ini, kita bisa menghindari penyebaran hoaks dan perdebatan yang tidak perlu.
3. JANGAN TERPAKU DENGAN 1 PLATFORM
Jangan jatuh cinta dengan platform yang membuat kita terkenal. Sebuah kesalahan besar yang dilakukan konten kreator besar adalah ketidakinginan mereka untuk menyesuaikan diri dengan platform yang sedang tren. Gary Vee berpendapat bahwa hal ini terjadi karena banyak dari konten kreator yang tidak ingin atau berani memulai dari awal. Mereka takut gagal ketika memulai di platform baru atau terlalu malas untuk memulai dari followers nol.
Padahal, dalam dunia konten kreator perubahannya sangat cepat dan apabila kita tidak bisa mengikutinya, maka kita tidak akan berhasil dan tertinggal. Sebut saja TikTok yang sekarang salah satu platform yang paling banyak digunakan. Tadinya mungkin tidak banyak konten yang mengedukasi dari TikTok, namun sekarang kita bisa menemukan banyak tips dan informasi dari TikTok. Banyak kreator yang tadinya tidak berhasil di platform lain, tapi malah menjadi terkenal di TikTok.
Dengan melakukan konten di berbagai platform, sebenarnya kita sedang membuka kesempatan yang lebih besar untuk dikenal orang lebih banyak.
4. BERHENTI MENJADI PERFEKSIONIS
Perfection is usually just another word for insecurity.
Menurut Gary Vee kesempurnaan biasanya hanya kata lain dari rasa tidak aman. Banyak konten kreator yang tidak berani memulai atau mengalami kesulitan karena hambatan ini. Mereka terlalu terpaku dengan ideologi perfeksionis sehingga tidak memulai dan hanya terhambat di pemikiran ide saja. Padahal tidak apa jika hasil konten kita tidak sempurna. Kita masih bisa berkembang seiring dengan waktu. Namun jika kita tidak memulai terlebih dahulu, maka kita akan diam di satu tempat saja dan tidak akan pernah berkembang.