Setiap orang melalui musim mereka masing-masing. Terkadang pasangan suami istri mengalami musim yang berbeda. Jadi kita harus bisa empati terhadap musim pasangan kita sehingga kita bisa membantu mereka melalui musim yang mereka lalui atau mereka bisa membantu kita untuk melewati musim kita.

Selama bumi masih ada, takkan berhenti-henti musim menabur dan menuai, dingin dan panas, kemarau dan hujan, siang dan malam. | Kejadian 8:22

project_blog.png

Ketika Tuhan menciptakan dunia, Tuhan menciptakan musim. Ada musim dingin dan panas. Ada musim gugur dan semi. Begitu juga dengan musim dalam hidup : hubungan, fisik, emosional, dan spiritual.

Maka pada segala sesuatu ada musimnya dan ada suatu masa bagi segala perkara di bawah langit. | Pengkotbah 3:1 (WBTC)

Setiap tukang kebun tahu bahwa mereka membutuhkan musim supaya tanaman mereka bisa bertumbuh. Begitu juga dengan hidup, kita harus melewati beberapa musim supaya kita bisa bertumbuh dan menjadi dewasa. Mungkin saat ini kita berada di musim dimana kita rajin dan menggebu-gebu untuk mencari Tuhan. Tapi akan datang musim dimana kita merasa sangat malas untuk datang ke pertemuan komunitas. Akan datang musim dimana kita merasakan gesekan dengan anggota komunitas kita.


5 FAKTA MUSIM KEHIDUPAN

1. MEREKA DI LUAR KENDALI SAYA

Kita tidak bisa mengontrol kapan terjadinya, berapa lama terjadinya, kapan atau dimana terjadinya. Bahkan beberapa musim dimulai dengan kesusahan. Kehilangan adalah musim kehidupan. Kesakitan adalah musim kehidupan. Anak-anak bertambah besar dan menikah. Kita tidak bisa mengontrol semua itu.

u-have-no-control.png

Ada musim yang pergi dengan cepat dan ada musim yang selalu ikut dengan kita. Seperti saat di sekolah kita merasa kenapa lama sekali untuk lulus. Tapi saat lulus kita merasa kenapa sekolah begitu cepat. Kita tidak bisa mengontrol musim kehidupan kita. Tuhanlah yang mengontrol musim kehidupan.

Dialah (Tuhan) yang menetapkan musim dan masa, Dia menggulingkan dan melantik penguasa. | Daniel 2:21 (BIS)


2. MEREKA SERING TIDAK BISA DIMENGERTI

Kadang kita merasa kenapa kita harus melalui semua ini. Bahkan terkadang kita hanya bisa mengerti saat kita sudah melalui pengalaman musim itu. Kita baru tahu kenapa kita mengalaminya saat musim itu telah berakhir.

Melihat kehidupan ke belakang lebih memberikan perspektif yang lebih besar daripada melihat ke depan.

Bagaimanapun akan ada kejadian dalam hidup kita yang tidak akan pernah bisa dimengerti. Tuhan tidak memberikan penjelasan karena Dia mau mengajar kita untuk hidup di dalam iman, bukan penjelasan.

20131101-193830.jpg

Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir. | Pengkotbah 3:11

Jika kita dapat mengerti kenapa Tuhan melakukan semua yang Dia lakukan, kita adalah Tuhan. Itu seperti semut berusaha mengerti cara kerja otak.


3. TUHAN PUNYA TUJUAN UNTUK SETIAP MUSIM

Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah. | Roma 8:28

img656723.jpg

Itu berarti kita mempercayai Tuhan dengan apa yang kita lakukan. Kita mengasihi Dia. Kita percaya rencana Tuhan adalah yang terbaik. Tidak ada yang datang dalam hidup kita tanpa melalui filter Bapa di surga. Itu tidak terjadi begitu saja.

Tuhan tidak perlu merencanakan hal-hal buruk dalam hidup kita. Kita membuatnya sendiri. Kita membuatnya dengan pilihan-pilihan kita yang buruk. Kita menerimanya dari dampak pilihan-pilihan buruk yang orang lain buat. Tuhan bukanlah perancang kejahatan. Tapi Dia punya tujuan di balik semua itu. Dia bisa mendatangkan kebaikan dari segala kegelapan yang kita lalui. Tidak peduli betapa pahitnya, sakitnya, sedihnya kita; Tuhan bisa mendatangkan kebaikan dari semua itu.

Minta Tuhan untuk turut bekerja mendatangkan kebaikan, maka Dia akan memberikannya.


4. MUSIM KEHIDUPAN TERMASUK SAAT YANG BAIK DAN BURUK

Ada waktu untuk lahir, ada waktu untuk meninggal,

ada waktu untuk menanam, ada waktu untuk mencabut yang ditanam;

ada waktu untuk membunuh, ada waktu untuk menyembuhkan;

ada waktu untuk merombak, ada waktu untuk membangun;

ada waktu untuk menangis, ada waktu untuk tertawa;

ada waktu untuk meratap; ada waktu untuk menari;

ada waktu untuk membuang batu, ada waktu untuk mengumpulkan batu;

ada waktu untuk memeluk, ada waktu untuk menahan diri dari memeluk;

ada waktu untuk mencari, ada waktu untuk membiarkan rugi;

ada waktu untuk menyimpan, ada waktu untuk membuang;

ada waktu untuk merobek, ada waktu untuk menjahit;

ada waktu untuk berdiam diri, ada waktu untuk berbicara;

ada waktu untuk mengasihi, ada waktu untuk membenci;

ada waktu untuk perang, ada waktu untuk damai. | Pengkotbah 2:2-8

good-bad.jpg

Pernahkah kita berpikir untuk bertahan dalam pekerjaan ini atau tidak? Pernahkah kita berpikir untuk bertahan dalam hubungan ini atau tidak? Itu berarti ada waktunya untuk memegang atau melepaskannya.

Ada waktu untuk membuang batu, ada waktu untuk mengumpulkan batu. Ada yang suka membuang segala sesuatu dan ada yang suka menyimpan segala sesuatu. Pembuang dan penyimpan suka menikahi satu yang lain.

Ada waktu untuk berdiam diri, ada waktu untuk berbicara. Kita suka salah mempraktekkannya.

Jangan berpikir kita melalui hal-hal buruk karena kehendak Tuhan. Itu semua datang dari pilihan-pilihan manusia. Kehendak Tuhan adalah mendatangkan kebaikan untuk kita. Jika kita berpikir dunia ini indah, itu tidak benar. Kekerasan dalam rumah tangga tidak indah. Pelecehan seksual tidak indah. Tapi Tuhan bisa mengubah hal-hal buruk menjadi hal-hal baik yang Dia inginkan.

Mungkin kesehatan kita terlihat buruk. Hubungan kita buruk. Tapi Tuhan bisa membawa kebaikan dari semua itu jika kita mau berdamai dengan Tuhan, jika kita mau mengasihi Tuhan.


5. APA YANG SAYA TABUR DI MUSIM INI, AKAN SAYA TUAI DI MUSIM LAIN

Kita tidak akan menuai apa yang kita tabur saat itu juga. Tapi ada waktunya. Jika kita merespon dengan baik dan melakukan hal yang benar dalam sebuah musim walaupun sedang tidak ingin melakukannya, itu akan memberikan tuaian yang besar nantinya.

Cara kita merespon sekarang pastinya akan berdampak ke depannya.

Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah. | Galatia 6:9

Tetap lakukan yang baik dan benar. Jangan menyerah. Kita akan menuainya nanti.


BAGAIMANA MEMAKSIMALKAN SETIAP MUSIM?

TANYAKAN 4 PERTANYAAN INI

1. APA YANG BISA SAYA PELAJARI DARI MUSIM KEHIDUPAN INI?

Selalu cari sesuatu yang bisa kita pelajari.

Ada sesuatu yang hanya bisa kita pelajari melalui pengalaman.

Ingatlah sekarang apa yang kamu ketahui tentang TUHAN dari pengalamanmu. | Ulangan 11:2 (BIS)

Hidup adalah sebuah ujian. Kita dalam persiapan kehidupan kekal. Kita tidak hanya akan hidup di dunia ini, tapi kita akan menghabiskan sisa hidup yang yang sangat lama di surga. Jadi Tuhan mau kita mempelajari banyak hal sebelum masuk ke surga. Salah satunya Dia mau kita belajar tentang Yesus yang menebus dosa kita. Kemudian Dia mau kita bertumbuh dalam karakter sehingga menjadi lebih serupa dengan-Nya. Dia mau kita belajar dalam setiap musim kehidupan. 

Jadi saat kita melalui sebuah musim jangan bertanya kenapa saya harus melalui musim ini, tapi bertanyalah apa yang Tuhan mau ajarkan kepada saya.

Kita harus menggunakan pikiran kita. Kita harus berpikir. Kita harus menyelidiki.

Di sekolah, jika kita gagal dalam sebuah ujian, kita bisa mengambil tes ulang. Dalam kehidupan juga sama. Jika kita tidak belajar dari sebuah musim dan gagal, Tuhan akan terus memberikan ujian sampai kita lulus. Jika kita tidak bisa sabar, Tuhan akan terus mengganggu kita sampai kita belajar menjadi sabar.

Kemudian di sekolah saat kita sudah lulus dalam sebuah ujian, masih ada ujian lain lagi yang harus kita ambil. Dalam hidup kita akan terus menerima ujian. Kita tidak akan pernah berhenti belajar selama kita di dunia. Tuhan mau kita belajar tentang Tuhan, diri kita sendiri, hubungan, orang, keluarga, Iblis, dunia, dan lainnya. Tuhan mau kita bertumbuh.

LessonPlans.png

Ingatlah. Orang Israel terus lupa apa saja pelajaran yang sudah mereka terima. Kita juga tidak mau melupakan apa yang sudah kita pelajari. Jika kita lupa, kita akan harus mempelajarinya kembali. 

Cara terbaik untuk mengingat pelajaran adalah dengan menulisnya.

Buatlah sebuah jurnal hidup. Ini bukanlah sebuah diary, tapi hanya berisi apa yang kita pelajari hari ini. Kita tulis setiap harinya apa saja yang kita pelajari dan secara berkala kita membukanya dan membacanya kembali.

Tetapi hal itu terjadi, supaya kami jangan menaruh kepercayaan pada diri kami sendiri, tetapi hanya kepada Allah. | 2 Korintus 1:9

extraodinary_life_journal_page_2_detail.JPG

Tuhan memberikan pelajaran-pelajaran dalam dunia supaya kita belajar untuk percaya kepada Tuhan, supaya kita kembali kepada Tuhan.

Kita tidak akan pernah tahu atau alami bahwa Tuhanlah yang benar-benar kita butuhkan sampai hanya Tuhanlah yang kita miliki.

Kita hanya belajar Tuhanlah satu-satunya yang kita miliki saat semuanya diambil dari kita.


2. APA YANG BISA SAYA NIKMATI DALAM MUSIM INI?

Kita tidak perlu menunggu untuk bisa menikmati musim kita. Kadang orang berpikir untuk mencapai sesuatu terlebih dahulu baru mereka bisa bahagia.

Berapa pun panjangnya umur seseorang, biarlah dia bersukacita sepanjang hidupnya. | Pengkotbah 11:8 (FAYH)

Kita harus menikmati yang baik ataupun yang buruk karena semua adalah pemberian Tuhan.

white enjoy logo (2).png

Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu. | 1 Tesalonika 5:18

Waktu adalah hidup dan hidup itu singkat.

Apa yang akan terjadi dengan kehidupanmu besok, kalian sendiri pun tidak mengetahuinya! Kalian hanya seperti asap yang sebentar saja kelihatan, kemudian lenyap. | Yakobus 4:14 (BIS)

Mungkin kita berpikir bahwa tidak apa untuk melewatkan pertandingan anak kita kali ini. Kita masih bisa datang ke pertandingan berikutnya. Kita masih punya banyak waktu untuk menjalin hubungan dengan keluarga atau teman atau dengan komunitas gereja. Kita punya banyak waktu untuk menghafalkan ayat Alkitab. Kita punya bertahun-tahun untuk menemukan arti dalam hidup. Itu semua klise. Karena Alkitab berkata kita hanya memiliki waktu yang sebentar seperti asap yang cepat hilang.


3. APA YANG TERPENTING DALAM MUSIM INI?

Semakin cepat kita belajar apa yang penting dan berarti dalam hidup, semakin cepat kita bisa menikmati kehidupan dan memaksimalkan diri dalam musim kehidupan itu.

Mungkin kita berpikir kita bisa memiliki segalanya. Kita bisa memiliki pekerjaan yang baik. Kita bisa memiliki keluarga yang sempurna. Kita bisa punya banyak uang. Kita bisa sehat selalu. Kita bisa terlihat baik. Kita bisa terkenal. Kita bisa mengenal Tuhan dengan baik. Kita bisa mendapatkan semuanya saat ini juga. Itu tidak benar. Ada waktu untuk segalanya. Hidup penuh dengan pilihan. Kita harus memilih apa saja yang penting dan berarti dalam hidup kita. 

Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif, dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat. | Efesus 5:15-16

Tuhan mau kita mempergunakan waktu yang ada dan menikmatinya. Mungkin kita sering menyesali masa lalu kita. Kenapa kita tidak berbuat banya saat itu atau kita merasa begitu bahagia saat di masa lalu. Atau kita mungkin mengkhawatirkan apa yang akan terjadi ke depan nanti.

Tuhan mau kita bersukacita di sepanjang hidup kita, bukan bahagia di masa lalu atau di masa depan.

Saya mengemukakan ini bukan karena saya berkekurangan, sebab saya sudah belajar merasa puas dengan apa yang ada. | Filipi 4:11

Tidak peduli musim apapun yang kita jalani, selalu ada batasan. Mungkin dalam musim sebagai orang tua, kita terbatas dalam hal pekerjaan supaya bisa terlibat dalam perkembangan anak. Dalam musim apapun selalu ada keterbatasan. Ada hal yang tidak bisa kita lakukan dalam musim yang kita lalui sekarang. Tapi ada kesempatan dan kenikmatan yang tidak ada di musim lainnya. 

Jika kita orang yang bijak, kita akan mulai menikmati masa ini.

Most-Important.png

Hiduplah saat ini. Kita tidak seharusnya berada di musim itu. Inilah musim kita.


4. BAGAIMANA SAYA BISA MEMBANTU ORANG LAIN DALAM MUSIM INI?

Kebaikan apa yang bisa saya lakukan? Kita ditaruh di dunia ini bukan untuk diri sendiri. Tuhan menaruh kita untuk melakukan pekerjaan baik. Dia mau kita menolong orang lain.

Banyak yang mengatakan saya akan melakuannya saat semuanya beres. Saya akan terlibat pelayanan setelah urusan saya selesai. Saya akan melayani saat pekerjaan saya tidak seberat sekarang. Nyatanya urusan kita tidak akan pernah selesai. Itulah hidup. Selalu akan ada yang mengisi jadwal kita.

Apakah kita melakukan hal yang untuk itu kita diciptakan atau kita menghabiskan waktu, tenaga, dan usaha untuk diri kita sendiri?

Dalam setiap musim, kita punya kesempatan yang unik untuk membantu orang lain yang tidak akan bisa kita lakukan di musim lainnya.

Jika kau mempunyai kemampuan untuk berbuat baik kepada orang yang memerlukan kebaikanmu, janganlah menolak untuk melakukan hal itu. | Amsal 3:27

how-to-start-a-business-where-i-can-make-a-difference-helping-people-21457152.jpg

Jangan tunggu sampai keadaan yang sempurna. Orang-orang berkata suatu saat nanti saya akan membelikan bunga untuk istri saya. Suatu saat nanti saya akan menelepon dan menanyakan kabarnya. Suatu saat nanti saya akan mengajaknya keluar. Suatu saat nanti, suatu saat nanti, dan suatu saat nanti. Ketika kita mati, jangan kirimkan bunga. Kita tidak akan menghargainya. Kirim bunga itu sekarang.

Kita berkata suatu saat nanti kita akan terlibat pelayanan. Kita tidak akan pernah.

Jika kita tidak bersedia melakukannya sekarang, selalu akan ada sesuatu yang berkata kita tidak punya waktu, tenaga, atau usaha.

Ada orang kaya yang berkata kepada seorang pendeta bahwa dia akan memberikan hartanya untuk gereja saat dia meninggal. Pendeta itu bertanya kenapa tidak memberikannya sekarang. Jika memberikannya sekarang, orang kaya itu akan tahu untuk apa saja hartanya digunakan dan dia bisa menyaksikannya sendiri buah dari yang sudah dia berikan. 

stop-procrastinating-3.jpg

Tidak ada waktu lain selain sekarang untuk melayani Tuhan dan membantu sesama.

Banyak orang menjadi sedih atas hidup mereka karena 2 alasan ini:

  1. Mereka menghabiskan waktu mereka dengan menyesali masa lalu mereka.
  2. Mereka menghabiskan waktu mereka dengan mengkhawatirkan masa depan sehingga mereka menghabiskan saat ini dengan menunda.

Rahasia kebahagiaan adalah pelayanan karena Tuhan menciptakan kita untuk hubungan. Jika kita belajar untuk memberi diri dalam pelayanan, di situlah kita menemukan kebahagiaan. Kita menemukan arti. Kita tidak diciptakan untuk diri sendiri.

Sadarkah kita pada saat orang lain ditolong oleh kita, mereka akan berterima kasih kepada Tuhan. Kita disamakan dengan Tuhan. Kita menjadi paling serupa dengan Tuhan saat kita mau memberi diri untuk membantu orang lain. 

Siapa menunggu sampai angin dan cuaca sempurna, tak akan menanam dan tidak pula memetik hasilnya. | Pengkotbah 11:4 (BIS)

Tuhan mau kita membantu orang lain dalam musim ini saat ini juga.

Hal apa yang selalu kita tunda padahal kita tahu itu adalah hal yang penting?

maxresdefault.jpg

Dalam minggu ini lakukanlah kebaikan untuk orang lain. Lakukan sesuatu dengan tidak egois. 

Jangan tunggu keadaan untuk menjadi lebih baik untuk melayani.


Maka pada segala sesuatu ada musimnya dan ada suatu masa bagi segala perkara di bawah langit. | Pengkotbah 3:1

3 thoughts on “Musim Kehidupan”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *