This is the day two of my trip to Japan. Sambil jalan menuju train dari Namba ke Himeji, kami mampir di Sevel untuk ngamil sarapan. Saya membeli onigiri dan milk tea. Lumayan untuk mengisi perut. After that we walk around 15-20 minutes to the station.
Ini kali pertama mencoba menggunakan train dan agak katro. Setelah beberapa kali bertanya akhirnya mengerti bagaimana cara menggunakan JR Pass yang sudah dibeli. Kami harus menuju Shinosuki dulu untuk bisa naik Shinkansen (kereta cepat yang bisa menyambungkan antarkota).
JR Pass untuk Shinkansen ini bisa dipakai untuk non-reserved dimana ada gerbong tertentu (biasanya 1-5) yang kita bisa langsung masuk dan duduk asal ada yang kosong atau kita bisa antri dulu di bagian depan station untuk mendaftarkan tempat duduk kita. Akan ada gerbang dan nomor seat jadi tidak perlu rebutan kalau ramai.
Tujuan utama ke Himeji adalah melihat istana besar yang merupakan contoh prototype dari istana Jepang yang memiliki sistem keamanan yang kuat yaitu Himeji Castle. Di sana kita juga bisa melihat sakura pada musim semi. Namun sayang saya tidak terlalu banyak melihat sakura karena sudah banyak yang gugur.
Setelah itu kami mencari makan siang. Teman saya menyarankan Kobe More, ramen susu yang katanya enak. Tapi karena penuh jadinya hanya 2 teman saya yang makan (rumornya enak banget, lebih enak dari Ichiran ramen yang semalam saya makan) sementara saya dan yang lain makan donburi.
Dari makan siang kami menggunakan Shinkansen lagi untuk ke kota yang paling ujung yaitu Nagoya (semacam suburb-nya Jepang). Perjalanan cukup jauh memakan waktu hampir 2 jam. Fokusnya adalah melihat kebun bunga yang jarang didatangi turis. Cocok buat mama saya sebenarnya yang suka bunga.
Banyak bunga-bunga (ala Syahrini) yang tidak ada di Indo seperti Viola dan Begonia. Ada tulip juga. Tapi saya bukan penggemar bunga jadi tidak mengerti banyak soal itu jadi mending diam saja. Di sana juga ada Illuminationhouse dan Begonia Garden, rumah kaca yang penuh dengan bunga-bunga dari atas ke bawah. Kita bisa menikmati dessert di sana. Saya dan teman-teman mencoba es krim vanila, matcha, dan sakura. Lumayan. Rasa sakura cukup unik karena ada mint dan kayak bubblegum.
Jam 18.40 adalah jam dimana lampu-lampu taman dinyalakan sehingga memperlihatkan taman yang indah. Ada juga light tunnel yang indah warna kuning dan satu lagi warna pink ganti ke hijau. Yang lumayan bagus ada pertunjukan media yang besar dan panjang saat jalan keluar. Tapi hujan membuat segalanya tidak nyaman.
Saat ini saya sudah berada di Shinkansen kembali dan siap jalan balik ke Osaka. Makan waktu cukup lama lagi dan perut mulai lapar lagi padahal sudah makan malam steak di Begonia Garden. Pulang, mandi, dan akan kembali hunting makanan lagi sepertinya. Tapi sekarang saatnya bobo ganteng!
Be blessed!