Kepercayaan diri menjadi salah satu faktor utama yang harus dimiliki jika memang mau berkembang dan berhasil. Untuk beberapa orang mungkin kepercayaan diri ini bukanlah sesuatu yang sulit. Namun bagi yang rada introvert bagaikan saya, ini menjadu masalah besar.

Hey! Jangan cuma baca dan belajar saja, tapi hargai penulisnya dengan like, follow, dan kasih pendapat di komen serta bagikan supaya kehidupan bersama lebih baik.

Ketidakberanian untuk bertemu calon klien besar akan menghambat kesuksesan kita. Keseganan untuk belajar dari yang lebih berhasil tidak akan membuat kita belajar lebih banyak. Semua ini akar masalahnya adalah karena kita tidak percaya kepada diri sendiri. Kita tidak percaya bahwa kita pantas belajar dari mereka. Mereka pantas memakai keahlian kita.

Lantas bagaimana supaya kita bisa menjadi lebih percaya diri?


1. AMBIL TINDAKAN

Kepercayaan diri datang dari hasil.

Anggap saja kita sedang bermain game. Semakin kita pandai bermain dan menang, maka kita akan semakin yakin pada kemampuan kita. Begitu juga dengan kemampuan yang lain. Ketika saya mulai menulis, saya merasa tulisan saya tidak ada bagus-bagusnya. Namun semakin ke sini saya semakin yakin bahwa tulisan saya semakin membaik karena banyak orang yang mendapatkan manfaat dari tulisan saya.



saya yakin kepada kemampuan diri sendiri. Kembali lagi kepada game dimana jika kita mengumpulkan pengalaman yang banyak, maka kita akan semakin naik level dan semakin kuat.

Jika kita mau menjadi seorang pembicara, tidak ada cara lain selalu berbicara dan melihat hasilnya. Kita akan semakin belajar teknik berbicara yang baik dan makin lama kita akan naik level dan percaya kepada kemampuan berbicara kita.

Saya sendiri sedang melatih kebiasaan berbicara ini dengan membuat vlog di YouTube ‘Hanson Tjung’ khusus playlist ‘Creator’s Mind’ dimana saya belajar berbicara di depan kamera membagikan tips-tips yang sebagian besar saya tulis di blog ini. Bagaimana menurut kalian, ngomong-ngomong?



2. VISUALISASI

Sebagai manusia, kita memiliki kemampuan untuk berimajinasi. Dari imajinasi ini seringkali datang inovasi-inovasi. Steve Jobs bisa membuat iPhone karena diawali dengan imajinasinya terlebih dahulu. Begitu juga dengan lampu, telepon, mobil, dan masih banyak lagi.

Kenapa kita tidak menggunakan kemampuan ini untuk membangun kepercayaan diri kita? Saat mau bertemu dengan klien, bayangkan bahwa kita sudah duduk bersama dia. Bayangkan bagaimana kita masuk ke dalam tempat pertemuan dan apa yang kita lakukan pertaka kali ketika bertemu dengan klien. Kita bisa tersenyum dan mengangguk sambil memberikan salam namaste. Kemudian bayangkan bagaimana kita memulai percakapan. Pertanyaan-pertanyaan apa saja yang kira-kira akan diberikan oleh klien kita.

Dengan memvisualisasikan terlebih dahulu tentunya akan menjadikan kita lebih siap dan percaya diri karena kita merasa bahwa kita sudah melakukannya.

Beberapa kali saya menjadi pembicara di gereja dan komunitas saya. Yang saya lakukan setiap harinya adalah mempraktekkan berbicara seakan-akan sedang berbicara di hari H. Saya bisa melatih intonasi dan gerak tubuh saya sehingga ketika hari H, saya sudah tidak tersendat-sendat karena saya sudah sering melakukannya.


3. AFIRMASI

Mulutmu adalah doamu.

Perkataan memiliki efek yang sangat ampuh dalam kepercayaan diri kita. Jika kita menjatuhkan diri sendiri maka kita akan menjadi semakin terpuruk. Namun sebaliknya di saat kita meyakinkan diri bahwa kita mampu, kita bisa dipercaya, dan kita disukai; maka kepercayaan diri akan naik pesat.

Gunakan kata-kata afirmasi. Katakan kepada diri kita bahwa kita mampu melakukannya.


4. TERIMA KEGAGALAN

Kehidupan ini selalu dekat dengan yang namanya kegagalan. Kita pasti akan mengalami kegagalan.

Kita hanya perlu sukses sekali. Jika berhasil, kita menjadi percaya diri.

Jadi lakukanlah sebanyak mungkin kegagalan. Semakin kita gagal semakin kita tahu bahwa tidak apa jika kita gagal. Kita tidak takut jadi gagal lagi. Kita akan sadar bahwa sebenarnya kegagalan tidak akan membunuh kita.


5. KATAKAN ‘YA’ LEBIH SERING

Semakin dewasa kita semakin terkunci dalam zona nyaman. Kita tidak mau mengatakan ya untuk sesuatu yang lebih baru. Inilah yang pada akhirnya membuat kita tidak percaya diri. Kita tidak percaya bahwa kita bisa membuat inovasi atau menjadi lebih kreatif dalam hal yang lain.

Yang perlu kita lakukan adalah mengatakan ‘ya’ lebih sering. Apapun yang mungkin menakutkan kita, iyakan itu.

Mungkin kita ada pertemuan dengan orang yang kita takuti atau segani. Ada sejuta alasan untuk membuat kita tidak menghadiri pertemuan itu, tapi paculah otak kita untuk mengatakan ya dan melangkahlah keluar untuk mencoba hal yang baru.

Saya sendiri awalnya tidak yakin saat ada yang meminta saya membuat video musik. Tapi saya mengiyakannya dan itu menjadi pengalaman yang luar biasa.



Saya juga saat ini sedang merambah ke video produk dan makanan untuk dibuat ala-ala TikTok dan Instagram saya. Ini akan memacu kepercayaan diri saya, tentunya.



Lakukan hal yang tidak mau kita lakukan. Itu akan menjadi pengalaman yang sangat berkesan dan rasanya sangat luar biasa. Rob Dial menyarankan untuk melakukan hal yang tabu dan tidak masuk akal. Misalnya tidur di lantai di coffee shop selama 1 menit. Biarkan orang lain melihatnya. Itu tidak akan membunuh kita. Saat membeli kopi, mintalah diskon 10 persen. Melakukan sesuatu yang kelihatan aneh justru akan meyakinkan kita bahwa tidak apa jika ada yang salah.


Dengan melakukan kelima hal di atas, semoga kita bisa menjadi lebih percaya diri. Yakinlah kepada diri sendiri, terus belajar dan bertumbuh, dan ingatlah bahwa kepercayaan diri itu datang dari hasil.

Be more positive, creative, and productive! Be blessed!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *