Peluang Di Tahun 2021, Perbincangan Daging Bersama Direktur Utama PT PP Properti, Linda Gustina

Saya mau membagikan pengalaman saya berbincang-bincang bersama bu Linda Gustina, Dirtektur Utama PP Properti Tbk. dan Ruby Herman. Kami berbicara tentang peluang di tahun 2021 terutama dalam hal properti dan juga bertumbuh bersama.

Sebelumnya saya juga belajar dari Anton Thedy, pemiliki TX Travel, yang sudah lebih dahulu menjadi narasumber di Talk Show Ruby bersama bu Linda (tebak siapa videografernya).

Hey! Jangan cuma baca dan belajar saja, tapi hargai penulisnya dengan like, follow, dan kasih pendapat di komen serta bagikan supaya kehidupan bersama lebih baik.

SEMUA MULAI DARI NOL

Anton Thedy menjelaskan bahwa di tahun 2021, setiap usaha memiliki kesempatan yang sama, mulai dari nol. Karena banyak usaha-usaha besar yang berjuang juga di tahun 2020. Namun di tahun 2020, kita masih beradaptasi.

Sebelumnya kita masih kaget dan belum mengerti apa itu pandemi. Kita masih belajar mengenakan masker, menjaga kebersihan, melakukan physical distancing, dan protokol kesehatan lainnya. Tapi di tahun 2021, kita mulai paham dan sudah beradaptasi. Orang-orang sudah mengenakan masker. Kemana-mana mereka menjaga jarak dan menjaga kebersihan.

Di tahun 2021 inilah, kita perlu melihat peluang yang ada supaya bisa terus naik. Memang ada beberapa usaha yang menurun tapi di lain sisi ada beberapa usaha yang naik juga. Contohnya saja usaha pengepakan dimana semua mulai berjualan online dan buat yang menjual kantong plastik, lakban, bubble wrap, dan sejenisnya malah mengalami pelonjakan permintaan.

Usaha seperti retail pun mau tidak mau berjualan secara online. Pariwisata gencar menggunakan para pembuat konten dan influencer untuk mempromosikan cara kerja dan tempat-tempat wisata. Banyak usaha kecil-kecilan mulai bermunculan yang menjual dari rumah.

EKOSISTEM SALING MEMBERIKAN VALUE

Kita saling mengisi, saling membantu. Kelebihan apa yang kita miliki yang dapat membantu pihak lain. Begitu juga sebaliknya. Sebagai manusia, kita terbatas. Kita hanya ounya keahlian dan potensi tertentu. Di saat kita membutuhkan keahlian yang lain maka kita memerlukan bantuan dari orang lain yang memiliki keahlian tersebut.

Dalam pekerjaan atau bisnis, sebut saja profesi saya sebagai seorang videografer. Banyak klien saya yangmemang keahliannya terbatas dalam hal videografi, oleh karena itu mereka akan mengg unakan jasa saya.

Lantas bagaimana jika orang yang bersangkutan tidak memiliki keahlian yang kita perlukan atau sebaliknya? Jawabannya adalah kita tidak pernah tahu kapan kita akan membutuhkan keahlian tersebut. Musim selalu berganti. Mungkin saat ini saya tidak membutuhkan seorang pengacara, namun kita tidak pernah tahu kapan kita membutuhkan nasehat hukum.

Oleh karena itu hiduplah dalam ekosistem. Bersikap baiklah terhadap semua orang. Siapa yang menyangka kalau teman saya akan menjadi seorang penulis dan bisa memperkenalkan saya kepada penerbit di kemudian hari? Bersama kompetitor pun kita juga hidup berjalan bersama. Bersainglah secara sehat.

Banyak hal yang saya pelajari ketika berkumpul bersama teman-teman lama. Perbincangan saya bersama Ruby dan bu Linda ini saya juga abadikan dalam talk show Creator’s Mind. Silakan saksikan videonya.

Be blessed!