By Hanson Tjung I was just from this amazing place at Japan called Shirakawa-Go. Perjuangan militer untuk bisa sampai ke tempat ini. Bangun setengah 6 pagi dari Osaka dan lari-lari di stasiun demi mengejar kereta pagi supaya tidak telat mengejar bus yang sudah kita booking dari Indo. Konon hanya bus ini yang bisa membawa kita ke Shirakawa-Go dan suka full.Boker tidak boleh sampai 5 menit. Makan hanya 10 menit. Semua harus tepat waktu.
Tapi semua ini membawa kami pada tempat luar biasa yang terkenal dengan rumah petani tradisional bernama gassho-zukuri. Beberapa di antara rumah ini sudah berusia 250 tahun.
Rumah ini bentuknya seperti dua tangan sedang berdoa membentuk atap segitiga yang membuat salju tidak akan bertahan di atas rumah. Salju akan jatuh ke bawah. Tapi jika terlalu tebal saljut akan membeku di atas rumah dan biasanya akan menjadi pemandangan yang indah.
Saat saya datang, salju sudah mencair namun masih ada beberapa sakura. Cuacanya cerah namun anginnya dingin jadi ada baiknya membawa jaket jika datang di musim semi. Di sini ada camilan tusukan daging yang enak (lupa namanya). Ada tukune juga (tusukan ayam dan daging) dan beberapa camilan lainnya seperti kriket, bubuk cabe, dan snack Jepang serta souvenir-souvenir.
Banyak spot foto yang bagus dengan latar alam yang indah. Yang paling saya suka adalah spot foto rumah tua dengan satu pohon sakura di depannya.
Setelah berjalan cukup panjang, kita akan tiba di sebuah jembatan dengan pemandangan sungai (mungkin) yang terbuka. Di pinggir-pinggir jalan seberang masih banyak pohon sakura yang belum kering. Di sana kami berfoto-foto kembali sambil menikmati pemandangan yang menyegarkan.
Be blessed!