By Hanson Tjung Banyak orang terjebak dalam kondisi ingin menyenangkan semua orang di sekitarnya tapi pada nyatanya ada orang-orang yang tidak akan pernah disenangkan. Ada orang-orang yang tidak akan pernah mau menghargai kita. Orang-orang inilah yang menghambat kita untuk lebih dekat dengan tujuan hidup kita.
Kita harus sadar bahwa Tuhan sendiri tidak bisa menyenangkan semua orang. Saat ada pertandingan bola, ada 2 tim yang bertanding dan setiap pendukungnya pasti mendoakan tim andalannya masing-masing. Namun salah satu dari mereka akan kecewa sementara yang lain akan sangat senang dan berterima kasih pada Tuhan karena menjawab doa mereka.
Saya pernah mendengar cerita seorang teman yang bermasalah dengan teman baiknya hanya karena masalah sepele dan padahal teman saya sudah menghabiskan waktu seharian untuk menemani teman baiknya itu. Tapi teman baiknya malah kecewa dengannya dan tidak mau berhubungan lagi dengannya. Akibatnya teman saya menjadi begitu stress dan tidak mau datang ke pertemuan komunitas saya, padahal kami sealu mendoakannya.
Kala itu saya diingatkan dengan quote berikut.
Don’t trade your future for someone who’s not gonna be there in your future.
Jangan menukarkan masa depan kita dengan seseorang yang tidak akan berada di masa depan bersama kita. Daripada kita fokus terhadap orang-orang yang menghambat kita, lebih baik kita fokus dengan orang-orang yang menghargai dan mengasihi kita. Tetap lakukan yang terbaik dan jadilah pribadi yang terbaik dari diri kita sendiri. Tidak perlu terpaku menyenangkan semua orang. Itu hanya akan menghambat kita.
Be blessed!