Kenapa Baca Buku?
Buku lebih sering mengubah pemikiran daripada percakapan.
Be more positive, creative, and productive.
Saat membaca, kita melihat bahasa penulis. Tapi saat membicarakannya, kita sedang mempersonalisasi bahasa tersebut menjadi bahasa kita sendiri.
Lagom sendiri artinya ‘cukup’, tidak terlalu banyak dan tidak terlalu sedikit. Dalam buku ini kita akan menelusuri gaya hidup orang Swedia yang berkecukupan.
Menurut buku Lagom, kualitas tidur menentukan kesehatan jiwa kita. Kita suka stress dan tidak mood karena cara tidur kita tidak benar. Kasur hanya boleh digunakan untuk sex dan tidur, nasehat dari Kubicek Boye.
Daripada membaca sebelum tidur, bacalah 1 halaman. Daripada melakukan 30 menit kardio, ikatlah tali sepatu. Daripada belajar, bukalah catatan atau buku pelajaran. Daripada menulis buku, tulislah 1 halaman.
Kita harus sadar bahwa kelakuan kita saat ini menentukan masa depan kita. Biasanya orang menentukan target 1 tahun, 5 tahun, dan 10 tahun ke depan. Setelah target itu ditentukan, yang harus dilakukan tentunya adalah mencapai target tersebut.
Sabtu kemarin, 9 September 2017, saya mendapat proyek untuk Tjung Productions dari Aspirasi untuk membuat highlight dari acara mereka Festival Kita Indonesia. Di acara ini ada tamu istimewa yaitu Susi…
It took me a long time to read this book. At first I found it kinda boring. It kept telling about the down and up of a Nick Vujivic. But…