Mengganti Kebiasaan
Saran saya buat kalian (saya juga dulu sangat introvert) adalah ambil resiko. Lalukan sesuatu yang tidak mau kita lakukan.
Be more positive, creative, and productive.
Saran saya buat kalian (saya juga dulu sangat introvert) adalah ambil resiko. Lalukan sesuatu yang tidak mau kita lakukan.
Memulai dengan KENAPA tidak hanya membantu kita tahu nasehat mana yang benar untuk diikuti, tapi juga tahu nasehat mana yang akan membuat kita menjadi kehilangan keseimbangan. Inilah yang dinamakan The Celery Test.
Hati-hati dengan tipu muslihat sebuah kebiasaan. mungkin dalam jangka pendek, kebiasaan itu bisa sangat efektif (alkohol, narkoba, sex, dan lainnya). Namun semakin lama akan semakin berbahaya.
Hal ini terjadi bertubi-tubi. Saya melewatkan berlari, beribadah di hari Minggu, berolahraga, mengurangi media sosial, membaca, menulis, dan lainnya. Akibatnya krisis identitas langsung datang bak badai (asek bahasanya) dan saya merasakan kegagalan.
Orang yang menang dan kalah dalam sebuah pertandingan sama-sama mau menang. Orang yang sukses dan tidak sukses berbagi tujuan yang sama. Oleh karena itu tujuan bukanlah penyebab seseorang bisa menang dan berhasil.
Bambu hampir tidak bisa terlihat pada 5 tahun pertamanya karena sedang membangun akar yang kokoh di bawahnya sampai akhirnya melesat tinggi dalam 6 minggu.
Bisa kalian bayangkan bagaimana tersayatnya perasaan saya ketika membaca ini? Please, sebelum kita meminta tolong kepada yang lain, tawarkan bantuan apa yang bisa kita berikan kepada mereka.
Hanya karena belum menerapkan kebiasaan yang baik sebelumnya, bukan berarti kita tidak bisa melakukannya sekarang.