Ketika Rencana Kita Tidak Sesuai Rencana Tuhan
Ketakutan tidak pernah membantu. Bahkan rata-rata semua ketakutan kita itu tidak pernah terjadi. Kekhawatiran tidak pernah menyelesaikan masalah.
For God is creative, so do I
Ketakutan tidak pernah membantu. Bahkan rata-rata semua ketakutan kita itu tidak pernah terjadi. Kekhawatiran tidak pernah menyelesaikan masalah.
Sama halnya dengan tubuh yang butuh refreshing jika sudah lelah, roh kita juga memerlukan itu. Sama halnya dengan kita mengendarai mobil terus menerus tanpa punya waktu untuk service atau isi bensin. Lama kelamaan mobil itu akan rusak.
Banyak orang Kristen yang menjadi tidak bersemangat pada saat pandemi ini karena mereka tidak mempraktekkan inti dari kekristetanan itu sendiri. Dengan mengasihilah kita paling menyerupai Tuhan.
Jika kita tidak mengenali identitas kita dengan benar-benar, maka kita akan semakin kehilangan iman dan pengharapan kita.
Karena pada nyatanya ketika gereja dan persekutuan menjadi terbatas, kita tidak lagi mencari Tuhan. Kita tidak lagi mempraktekkan kasih. Kita hidup masing-masing.
Dalam semua keluhannya, dia tidak memutuskan hubungannya dengan Tuhan. Dia tidak mengerti Tuhan, tapi dia membiarkan Tuhan menjadi diri-Nya sendiri dan tidak menarik kasihnya dari Tuhan.
Menjadi seorang percaya pasti merasa tekanan dimana harus menjadi kudus dan tidak menyukai hal-hal dunia. Namun ada kalanya dimana kita harus mengakui bahwa memang kita lebih suka dengan hal-hal duniawi.
Jika tidak mau disengat, jangan dekat2 lebah. Jika tidak mau terbakar, jangan bermain dengan api. Jika tidak mau jatuh, jangan bergelantungan di tiang.