Clock Time VS Pshychological Time
Jika kita belajar dari masa lalu, kita menggunakan clock time. Tapi jika kita terus menyesali dan merasa bersalah, kita menggunakan psychological time.
Be more positive, creative, and productive.
Jika kita belajar dari masa lalu, kita menggunakan clock time. Tapi jika kita terus menyesali dan merasa bersalah, kita menggunakan psychological time.
Generasi selanjutnya mungkin akan melupakan siapa J.K Rowling dan Harry Potter. Berita hari ini tidak akan berarti lagi besok. Bahkan tidak ada yang mengingat siapa yang menang olimpiade.
Tapi berkat ini saya memiliki kemampuan analisis dan menulis yang cukup baik serta bisa belajar banyak dari media apapun.
Senang sekali bisa berkolaborasi kembali bersama Kezia Yamamoto, salah seorang Autoimmune Survivor yang luar biasa. Kali ini saya dan Kezia membuat 3 video yang akan tayang di Tjung Productions. Salah…
Filipi 3:12-14 3:12 Bukan seolah-olah aku telah memperoleh hal ini atau telah sempurna, melainkan aku mengejarnya, kalau-kalau aku dapat juga menangkapnya, karena aku pun telah ditangkap oleh Kristus Yesus. 3:13…
Kita semua mengkhawatirkan sesuatu. Khawatir adalah mencoba mengendalikan apa yang tidak bisa dikendalikan. Kita tidak bisa mengendalikan kesehatan kita, maka kita mengkhawatirkan kesehatan. Kita tidak bisa mengendalikan pekerjaan kita, maka…