By Hanson Tjung Mampir ke Tokyo seru juga melihat kota di sana. Ramainya bukan main. Pertama kita ke Shinjuku dan bis amelihat banyak anak-anak muda dari laki sampai pere yang merokok dan hangout. Yang menarik perhatian adalah di sini banyak sampah berserakan. Rumor yang katanya Jepang bersih tampaknya tidak berlaku di sini. Banyak puntung rokok dan kaleng yang dibuang sembarang.
Kemudian banyak toko-toko yang sepertinya plus plus terlihat dari gambar-gambar perempuan cantik dan laki-laki cute yang terpampang besar-besar. Saya dan kawan-kawan yang sebelumnya menikmati bbq (yang uenak tenan) lanjut makan sushi di sini yang 24 jam.
Dari Shinjuku kita berangkat ke Ueno di pagi hari untuk belanja di pasarnya Jepang. Pasar ini mirip seperti pasar Tanah Abang atau Senen outdoor. Ada tas Anello yang murah meriah di sini. Ada juga Chicken Man, makanan pinggir jalan, yang katanya sih enak. Tapi pas dicoba biasa aja.
Malamnya berangkat ke Shibuya untuk melihat Hachiko dan persimpangan jalan yang paling hits dan ramai karena ada 10 zebra cross bertemu, konon. Saya belanja sepatu Adidas di sini dan tidak berhasil makan Kobe Steak karena restonya full dan kudu booking.
Akhirnya saya dan kawan-kawan beralih makan Tepanyaki dan berpisah tempat karena tempat yang rame. Saya dan satu teman wanita mendapatkan tempat di depan dimana kita bisa melihat koki-koki tampang yang panas-panas masak Tepanyaki. Kebayang kelepek-kelepknya teman saya? Padahal di sebelah dia jelas-jelas ada yang jauh lebih tampan. Haha!
Be blessed!