By Hanson Tjung Melanjutkan kisah menarik dari si oneng Riky. Sebelumnya saya sudah pernah menceritakan bagaimana dia membeli bakmie AEU di A&W. Sebenarnya kejadiannya sudah lama juga dan berhubung saya lagi pengen beli HokBen, saya jadi ingat mau share ini.
Saya minta si Tapte Riky buat beli HokBen. Namanya juga anak katro, saya sebut menu apa juga dia kaga ngerti. Akhirnya saya tulis di kertas dan saya menitipkan pesan wejangan ‘minta tomat’ ya. Riky meng-iyakan. Tapi saat kembali tomatnya malah kaga ada. Ya sudahlah kali ini saja.
Kemudian tiba saat selanjutnya dia kembali membelikan saya HokBen dan saya berpesan lagi untuk minta tomat. Tapi tetap tidak ada. Sampai beberapa kali kalau dia beli teteap tidak ada tomatnya. Lalu saya, secara tidak sengaja, minta tapte yang lain untuk beli HokBen dan minta tomat. Si tapte yang lain ini kembali dan membawakan tomatnya. Langsung saja saya tembak ke Riky, “Ini ada tomat, kenapa kalau lu beli ga pernah ada tomat?”
“Ya, mana adalah tomat di HokBen, ko,” jawab Riky polos. “Saya ga mintain, mana mungkin ada tomat di sana.”
Akhirnya, usut punya usut, ternyata yang Riky maksud adalah BUAH TOMAT, saudara-saudara! Bravo! Pintar sekali ini tapte. Ya jelas tidak adalah buah tomat di sana, orang saya mintanya SAOS TOMAT. Emang level kepintaran ni tapte sudah melewati batas otaknya Einstein sampai saya tidak bisa mendalaminya. Alhasi setiap mau nitip HokBen ke dia, saya harus ngomong jelas “SAOS TOMAT”.
Be blessed!