By Hanson Tjung Yesterday was my birthday. Instead of having all the wishes I had to make my wishes first, right? So here we go my wishes on Instagram.
Thank you for all the wishes though I do prefer some phone calls and hand shakes, lebih gimana gitu kalau dari sekedar kata-kata. But still I appreciate all of you. Melihat ke belakang, tahun ini adalah tahun dimana pintu-pintu kesempatan mulai dibuka namun ada juga sandungan-sandungan di tengah perjalanan yang membuat saya cukup down. Yang paling susah adalah belajar menjadi seorang leader.
Menjadi contoh dan menekan ego untuk bisa diteladani orang, menyelesaikan masalah antar sesama anggota, dan membuat suatu program untuk membantu proyek saya berkembang adalah beberapa hal yang tidak mudah untuk dilakukan. Walau terkadang muncul keinginan untuk menyerah dan melepasnya, tapi arus tetap bertahan dan terima kasih karena selalu ada orang-orang yang bisa dijadikan penopang untuk menerima kekesalan serta memberikan masukan.
Memasuki umur 30 berarti harus sudah tahu apa yang diinginkan dan sudah tahu apa tujuan hidup saya. Ini tantangan yang terberat namun pasti bisa saya taklukan. Teman-teman baru terus berdatangan. Kesempatan-kesempatan baru mengikuti. Ide-ide baru bermunculan. Jangan pernah berhenti berkarya. Tetap bekerja keras dan yang terutama tetap percaya dan beriman kepada Tuhan. Happy birthday, handsome man.
Be blessed!