Beberapa orang memiliki kesulitan dalam bidang ekonomi namun mereka berhasil bertahan dan bangkit sehingga mengalami yang namanya transformasi ekonomi pribadi.

Ada lima faktor yang mempengaruhi terjadi atau tidaknya transformasi.

financial freedom


HUBUNGAN

Hubungan di sini berarti hubungan dengan Tuhan dan sesama. Relasi yang baik dan benar dengan Tuhan akan menuntun kita untuk berinvestasi dalam hubungan dengan sesama juga. Setiap orang yang mengasihi Tuhan, sudah seharusnya akan mengasihi sesama. Mereka akan membina hubungan yang baik dengan sesama dan relasi inilah yang akan menjadi dasar dari perubahan.


KEBIJAKSANAAN

Faktor kebijaksanaan ini akan menentukan pilihan-pilihan kita. Kita akan mampu dengan bijak mengelola keuangan kita. Selain itu kebijaksanaan juga membuat kita tetap percaya dengan diri sendiri. Sebagai contoh dalam hal perpuluhan. Ada yang mengatakan tidak perlu memberikan perpuluhan apalagi kalau kita sudah melakukan banyak pelayanan (sudah banyak bayar harga). Tapi bagi saya perpuluhan itu saya lakukan atas kebijaksanaan saya sendiri. Toh nanti yang diberkati itu saya, bukan Anda. Kenapa saya mesti nurut sama Anda?


KETAATAN

Ketaatan ini bisa diimplementasikan baik dalam perpuluhan, beribadah, berdoa, atau dalam dunia kerja bisa berarti taat terhadap aturan kerja dan atasan. Orang yang taat sudah pasti disukai dan banyak kesempatan akan datang kepada orang yang disukai.


MOTIVASI

Apa yang memotivasi kita dalam mengumpulkan uang? Apakah itu untuk diri kita sendiri. Jangan seperti orang kaya yang bodoh yang hanya memikirkan tentang bagaimana menyimpan semua harta dia (padahal maut sudah di depan mata). Berpikirlah jauh kepada kekekalan. Jadilah kaya di hadapan Tuhan. Motivasi kekekalan akan membuat kita menghasilkan uang untuk bisa memberkati yang lain. Itu sama halnya dengan menabung untuk kekekalan.


WAKTU

Lalu bagaimana jika kita belum mengalami terobosan ekonomi? Kenapa keadaan kita begini-begini saja? Ingatlah segala sesuatu butuh waktu. Banyak tokoh di Alkitab yang dibentuk beberapa puluh tahun sebelum akhirnya mereka diangkat dan berhasil. Saat itulah masa pembentukan terjadi. Kita ditempa, kita diasah, kita didewasakan sehingga karakter kita akan menjadi karakter yang mampu bertahan saat berada di atas dan tidak mudah sombong atau angkuh. Tetap lakukan yang terbaik dengan apa yang sudah dipercayakan kepada kita. Lakukan semua itu dengan benar. Ingatlah kita sedang ebrinvestasi dalam karakter juga untuk masa depan kita.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *