Setiap aktivitas kita mempengaruhi karakter kita karena aktivitas itu akan menjadi kebiasaan dan kebiasaan itu membentuk karakter. Karakter itu akan mempengaruhu keberhasilan kita.

Kebanyakan hidup kita ini berjalan seperti autopilot. Kita melakukan aktivitas yang sama terus menerus. Saat menyetir, kita terbiasa menyetir ke tempat kerja atau ke rumah, bahkan seringkali saya tidak menyadari bahwa saya sedang menyetir dan tiba-tiba sudah sampai di lokasi tersebut.

Kebiasaan ini juga berjalan seperti autopilot. Jika kebiasaan ini baik maka keberhasilan akan semakin dekat karena segala aktivitas kita ditujukan kepada keberhasilan tersebut. Tanpa kita menyadarinya pun, kita sedang membentuk karakter seseorang yang berhasil.

Photo by Sarah Chai on Pexels.com

Untuk bisa membentuk kebiasaan autopilot ini, mulailah pertanyakan beberapa pertanyaan ini.


1. BAGAIMANA KITA BANGUN TIDUR?

Apakah saat alarm berbunyi, kita menekan tombol ‘snooze’? Saat melakukan ini, kita sedang memulai hari dengan kegagalan. Jangan biasakan menunda-nunda hari kita. Pagi kita menentukan keberhasilan kita, menurut buku 5 AM Club dari Robin Sharma.


2. APA YANG KITA RASAKAN SAAT BANGUN TIDUR?

Jangan bangun dengan perasaan bahwa mimpi kita sulit dicapai. Ini hanya hari-hari biasa. Hari Senin lagi, Senin lagi. Bangun daripada berangan-angan, mulai bertindak. Miliki mental yang positif dan penuh semangat. Mana yang kita pilih, kembali bermimpi atau menjadikan mimpi itu kenyataan.


Go back to dreaming or creating your dream.


3. APA RUTINITAS PAGI KITA?

Setelah bangun tidur, apa yang biasa kita kerjakan? Melihat media sosial atau membaca buku? Apakah kita sedang merencakan pagi kita? Apakah kita melakukan rutinitas pagi sesuai yang direncakan? Apakah kita mereview tujuan kita setiap pagi? Apakah kita punya tujuan untuk hari kita?

The way you wake up matters
The first hour of your day matters.
Are we going being pro active or reactive?

Cara kita bangun itu berarti. 1 jam pertama dari hari kita itu berarti. Apakah kita sedang menjadi proaktif atau reaktif?


4. DI SEPANJANG HARI, APA YANG KITA ISI KE DALAM PIKIRAN?

Apa yang sedang kita baca? Seorang CEO yang berhasil membaca 60 buku dalam setahun, itu berarti 1 buku setiap minggu. Jika kita mau berhasil, ikutilah orang yang berhasil. Kita bia mengikuti polanya. Tidak harus membaca 60 buku dalam setahun jika memang kita tidak suka melakukannya. Tapi kita hrus mempelajari sesuatu setiap minggunya.

Perluas wawasan kita. belajar dari keberhasilan dan kegagalan orang lain> Daripada mengisi pikiran dengan drama-drama dalam layar kaca, isi dengan ilmu-ilmu yang membuka perspektif baru.


5. APA YANG KITA DENGAR?

Memang banyak musik-musik yang enak didengar, tapi apakah makna dari musik itu membuat kita menjadi lebih positif? Carilah musik-musik yang dapat memotivasi kita. Dengarkan juga Podcast atau audiobook untuk membuat kita bertumbuh.


6. SIAPA ORANG DI SEKELILING KITA?

Dengan siapa kita sering menghabiskan waktu? Apakah mereka membantu kita bertumbuh atau malah menarik kita ke bawah? Sudah saatnya kit amengambil tindakan jika orang-orang di sekitar kita membawa dampak yang tidak baik. Tinggalkan mereka dan carilah lingkaran pertemanan yang positif. Tidak apa untuk kehilangan mereka yang kita anggap teman karena seorang teman justru seharusnya membuat kita menjadi lebih baik.


7. APA YANG KITA MASUKKAN KE DALAM TUBUH?

Energi akan membantu kita. Kekurangan energi akan menghalangi kita menghidupi kehidupan yang diinginkan. Jika kita sakit, kita tidak akan bisa maksimal mengerjakan tujuan kita.

Kita semua pasti tahu makanan seperti apa yang seharusnya kita konsumsi. Tapi jangan hanya memikirkan makanan saja tapi juga minuman. 7p persen tubuh kita adalah air. Dehidrasi membuat otak kita tidak bekerja dengan baik. Apakah kita mengisi tubuh kita dengan alkohol atau kafein atau minuman yang sehat?

Jangan lupa untuk menggerakkan tubuh. Kita perlu berolahraga.


Apapun yang kita sentuh, rasakan, lihat, dengar, dan cium akan mencuci otak kita sehingga kita bisa membentuk kebiasaan autopilot yang mebawa kita kepada keberhasilan. Apakah yang memperngaruhi kita itu positif atau negatif?

Be more positive, creative, and productive!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *